Trader profesional dan mentor trading ternama yaitu Lee Gettess, adalah full time trader yang selalu fokus pada hal yang terkait dengan manajemen risiko. Ia menjadikan komponen tersebut sebagai faktor utama dalam menunjang kesuksesannya pada trading di pasar komoditi. Namun demikian, suksesnya kolaborasi antara Lee Gettes dengan manajemen risiko tidak terjadi begitu saja. Ada proses awal yang panjang dan terbilang ‘menyakitkan’ sebelum tokoh tersebut berhasil menapaki kesuksesan dalam karir tradingnya. Seperti apakah cerita tersebut? Inspirasi trading apa yang bisa kita ambil dari trader professional ini?
Pernah Terbujuk Rayuan Broker
Lee pertama kali mengenal trading dan juga pasar komoditi melalui telepon broker yang belum pernah dikenalnya. “Seseorang dalam telepon itu menceritakan bagaimana Omar Sharif mengubah account tradingnya dari USD50,000 menjadi USD50 juta di pasar komoditi gula,” kenangnya. Broker itu juga mengatakan bahwa pola pada pasar komoditi gula seperti yang dialami Omar Sharif akan dan pasti berulang.
Saat itu, Lee bekerja pada General Motors sebagai penjaga gedung sekaligus pembersih kantor (cleaning service), walaupun ia mempunyai latar belakang pendidikan di bidang IT. Lee tahu bahwa ada beberapa orang di Detroit, kota kelahirannya, yang bisa menjadi kaya raya dalam waktu singkat meski ia tak tahu apa yang telah dilakukan orang-orang tersebut. Tanpa berpikir lebih jauh lagi, Lee mengusahakan sejumlah dana untuk bisa menjadi Omar Sharif selanjutnya.
“Saya menyerahkan USD10,000 kepada broker tersebut, dan 3 minggu kemudian ia mengembalikan kepada saya sebesar USD3,000,” kata Lee. Tak langsung menyerah, Lee kemudian meyakini bahwa jika ia bisa rugi begitu cepat, pasti ada cara lain untuk membuat keuntungan yang cepat pula. Namun pertanyaannya adalah ‘bagaimana caranya?’ Lee Gettess kemudian mulai belajar tentang segala hal yang terkait mengenai pasar komoditi. Disela-sela waktu luangnya, ia selalu membaca atau mencari tahu segala hal tentang trading serta pasar komoditi. Menurut kacamata atau pengamatan Lee Gettess memang sisi teknikal dari pasar ini selalu menarik untuk dipelajari.
Transisi Ke Trading For Living
Lee Gettess kemudian terjun trading kembali pada pertengahan tahun 80-an. Saat terjadi crash di pasar saham pada tanggal 12 Oktober 1987 yang berdampak pada semua pasar, Lee mendapat kerugian sebanyak USD1,500. “Waktu itu posisi saya memang salah, saya melawan arah trend. Tetapi bagi saya hal tersebut adalah hasil trading yang bagus. Saya hanya rugi USD1,500,” ungkapnya. “Saya tidak bisa menerima apabila tidak tahu kenapa saya rugi, dan kenapa saya mengabaikan manajemen risiko,” tambah Lee. Setelah merasa bisa menghasilkan profit yang cukup baik untuk hidup, Lee keluar dari pekerjaannya pada tahun yang sama, kemudian mulai konsentrasi penuh pada trading. Lalu seutuhnya Lee masuk dalam fase trading for living.
Hadirkan Berbagai Inovasi Dalam Trading
Dimulai pada tahun 1988, Lee mengembangkan sebuah software sistem trading dengan nama ‘Volpat Trading System’, yang kemudian terkenal dan masuk kedalam ranking 10 besar software trading top dunia. Volpat merupakan singkatan dari volatility and pattern. “Volatilitas Anda butuhkan untuk mengetahui kadar aktivitas dari pasar. Jika pasar diam, maka Anda tentu tak akan bisa mencetak uang,” kata Lee. “Sementara pattern, merupakan pola pergerakan harga jangka pendek yang bisa dikenali komputer. Ini bersifat obyektif, dan Anda tetap harus memutuskan point-point entry dan exit sendiri secara tepat.
Pada tahun 1993, Lee menjual softwarenya tersebut ke beberapa trader profesional dan 3 institusi keuangan besar termasuk sebuah bank yang menduduki ranking 10 besar di Amerika Serikat, dengan nilai sebesar USD 675,000. Kemudian pada tahun 1994, Lee Gettess memperkenalkan teknik Market Mapping kepada publik. Teknik ini dapat memperbaiki sistem trading apapun yang telah di-backtest, hingga lebih teliti dan juga dapat lebih diandalkan. Trader terkenal yaitu Larry Williams memuji ide Lee Gettess yaitu sebagai teknik dalam meminimalisir angka kerugian yang pernah ditemukan.
Kesuksesan Profit Tergantung Pada Manajemen Risiko
Menurut Lee, segala sesuatu yang bisa menghasilkan profit dalam trading adalah bergantung pada pengendalian risiko. “Anda tidak bisa mengendalikan pergerakan harga pasar. Satu-satunya yang dapat Anda kendalikan ketika trading adalah risiko. Maka itulah tugas utama Anda sebagai trader,” katanya menjelaskan. “Mengendalikan risiko bukan berarti Anda harus menentukan stop loss secara ketat, tetapi Anda harus melihat pergerakan pasar dengan fair dan obyektif. Dengan kata lain berikanlah pasar ruang untuk bergerak,” imbuh Lee Gettes.
Apa nasehat Lee untuk para trader pemula?
Nasehatnya adalah Jangan pernah mengharapkan profit ataupun return yang tidak realistis. Cobalah untuk menggunakan money management secara baik. Banyak yang tanya kepada saya tentang bagaimana cara terbaik untuk trading. Itu merupakan pertanyaan yang tidak mungkin bisa saya jawab. Cara dan metode trading seseorang sangatlah bergantung kepada karakter dan kepribadian masing-masing individu. Kemudian, apa jaminan untuk bisa sukses? Ketika saya bekerja di General Motors, setiap orang mengatakan bahwa ini merupakan perusahaan raksasa, dan semua hal yang Anda butuhkan untuk bisa sukses telah dijamin disini. Akan tetapi, saat saya bangun tidur pada suatu pagi dan mengetahui bahwa tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut, saya kemudian sadar bahwa jaminan sukses itu terletak pada diri saya sendiri,” jelas Lee Gettess.
Akhir Kata
Kesimpulan mengenai cerita karir trading serta tips ala Lee Gettess, maka ada 4 pelajaran trading berharga yang bisa kita ambil atau pelajari untuk meningkatkan peluang kesuksesan di masa depan. Pertama-tama, janganlah buru-buru untuk masuk pada suatu bidang investasi yang belum dikenal hanya karena terbujuk iming-iming profit suatu pihak saja. Kedua, ambil hikmah dari setiap kegagalan yang terjadi. Lee Gettess adalah orang yang tidak menyerah begitu saja ketika ia kehilangan USD7,000, atau saat loss USD1,500 saat terjadi crash pada pasar saham. Ia justru berhasil bangkit kembali, mendalami karir trading for living, dan kemudian berhasil menciptakan inovasi trading. Pelajaran ketiga dari seorang Lee Gettess adalah utamakan manajemen risiko, lalu sesuaikan dengan kondisi pasar. Terakhir, sebagai trader pemula janganlah mengharapkan profit yang terbilang fantastis, serta pilihlah metode trading yang sesuai dengan karakter diri.
Demikian artikel mengenai karir trading dan tips ala Lee Gettess, semoga bermanfaat bagi para pembacanya.