Bahaya Melewatkan Peluang Dalam Dunia Trading

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seorang trader gagal dalam menangkap kesempatan, dan melewatkan setiap peluang trading yang baik untuk mendapatkan pip. Yang pertama, mungkin karena trader tersebut sedang rehat sejenak dari pasar setelah mengalami loss satu atau dua kali. Bisa juga ia melewatkan peluang tersebut ketika ia sedang memperhatikan sesi perdagangan lain, atau saat sedang kehabisan kuota internet.

Namun, tidak banyak trader yang menyadari bahwa ada suatu harga yang harus dibayar dari peluang trading yang terlewatkan tadi. Bahaya melewatkan peluang trading ini kadang kala bisa lebih menakutkan ketimbang salah dalam mengambil posisi. Dibeberapa kasus, melewatkan peluang trading dapat memengaruhi aspek psikologi trading dari seorang trader.

Apabila kita terus meyakinkan diri sendiri bahwa tak ada ruginya untuk tidak membuka posisi setelah mengalami satu atau dua kerugian, maka kita akan terperangkap dalam dengan mudah ke dalam kondisi yang disebut “Bias Baru”. Bias Baru atau Recency Bias merupakan salah satu kecenderungan trader untuk hanya melihat peristiwa-peristiwa yang baru ia alami saja. Ia tidak mempertimbangkan serangkaian peristiwa sebelumnya. Padahal, kadar kepentingan peristiwa-peristiwa yang telah lama berlalu itu, sejatinya sama. Terjebak dalam Bias Baru akan membuat trader melakukan kesalahan dalam hal analisis dan keliru dalam memutuskan pilihan.

 

Peluang Tak Selalu Datang

Peluang Tak Selalu Datang

 

Kerugian alias loss merupakan salah satu bagian dari dunia trading. Jadi, hasil trading sebelumnya jangan sampai terlalu memengaruhi pengambilan keputusan Anda selanjutnya, dan jangan sampai menghalangi anda untuk mendapat profit sebesar-besarnya. Seorang trader yang bijak semestinya bisa berpikir jangka panjang, bukan hanya sekedar memikirkan tentang hal yang sesaat saja.

Yang paling berbahaya dari melewatkan peluang yang ada di dunia trading adalah, nafsu untuk membalaskan dendam. Trader yang melewatkan kesempatan bagus, pasti akan mudah tergoda untuk menutupi kekurangan tersebut, dengan mengatur setup trading yang terlanjur tidak ideal. Mereka akan bertrading dengan lebih agresif, dan ekstra fokus daripada sebelumnya. Trading yang dilatarbelakangi oleh dendam semata, dapat meluluh lantahkan akun trading yang kita punya, dalam waktu singkat.

 

Jadi, bagaimanakah cara untuk menghindarkan kita dari bahaya melewatkan peluang yang ada di dunia trading?

Bila anda bingung, ada 4 cara simple yang bisa anda lakukan kapanpun dan dimanapun. Ke empat cara simple tersebut adalah:

1. Buatlah Semacam Jurnal Trading

Jurnal trading amat penting bagi setiap trader. Dan, setelah anda mengetahui tentang fungsi membuat jurnal trading, pandangan anda terhadap history trading diri sendiri akan menjadi semakin luas. Jurnal trading yang kita buat sebaiknya mengandung informasi tentang apa saja yang menjadikan kita ragu, hal apa yang mendistraksi trading kita, dan seberapa sering kah pair forex yang kita tradingkan sejalan dengan sistem yang sudah kita susun. Jurnal trading membantu kita untuk mengidentifikasi segala pemicu suatu kejadian.

2. Pasang Pengingat Disertai Order

Hal ini penting untuk dilakukan, terutama bagi para trader part-time. Jika kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengawasi trading kita, maka pengingat yang kita buat akan memunculkan peringatan tentang adanya kesempatan yang baik. Beberapa platform trading amat memungkinkan setiap trader untuk mendesain pengingat untuk si trader sendiri.

3. Mengecilkan Size Posisi

Jika kita lebih sering melewatkan peluang trading dengan alasan kurang pede untuk mengambil sebuah posisi, maka alangkah lebih baik bila size positionnya dikurangi. Cara ini juga berguna untuk melatih insting diri kita agar tak melulu menjalani trading dengan tujuan uang. Mempraktikan teknik manajemen risiko yang tepat juga dapat mendorong rasa percaya kita dalam bertrading.

4. Selalu Mencari Hikmah Dari Suatu Peristiwa

Terimalah kenyataan bahwa setiap kekalahan yang anda alami, suatu saat akan mengantarkan diri anda pada kemenangan. Satu atau dua loss saja, agaknya bukanlah sebuah masalah. Selama kita yakin dengan sistem trading yang kita gunakan, bijak dalam melihat hikmah atau poin penting dari hasil trading, kita akan terbiasa menghadapi kekalahan. Dan, kita akan menjadi semakin mampu menghargai proses ketimbang sekedar mencari profit.

 

Akhir kata, sering kali trader tidak mampu menyadari tentang bahaya melewatkan peluang trading. Ini wajar, karena kebanyakan dari mereka masih tidak paham tentang dampaknya. Selain rugi secara statistic potensi keuntungan yang bisa diperoleh, anda juga merugi dalam hal pengalaman.

Bila trade yang loss dapat anda minimalisir karena terekam dalam spreadsheet, trading yang terlewat tak akan pernah terekam. Kita tak akan pernah tau tentang apa efeknya, seberapa rugikah kita, dan apa saja pengalaman yang bisa didapat bilapun peluang tersebut tidak sempat terlewat. Namun, anda masih bisa memantau lewat berita-berita forex yang ada di internet, ataupun lewat obrolan anda dengan kawan-kawan sesama trader.

 

Bagaimanapun, peluang yang sudah berlalu biarlah berlalu. Anda tidak harus berpusing-pusing dengan apa yang sudah terjadi, dan harus memfokuskan diri pada apa yang bisa terjadi di masa depan nanti. Anda masih bisa meraih sukses, dan masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri.

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman