Berita Ekonomi Yang Wajib Disimak Trader Forex 2

 

Membaca adalah aktivitas yang amat penting. Lewat membaca, kita bisa menyimak banyak informasi yang sedang terjadi. Kita bisa mendapatkan banyak hal mulai dari pengetahuan baru, isu politik, hingga perkembangan ekonomi yang sedang berlangsung di dunia internasional. Kegiatan ini juga amat penting untuk dilakukan secara rutin oleh semua pemain forex agar bisa meraup profit yang besar.

Artikel yang satu ini merupakan lanjutan dari artikel kami sebelumnya yang membahas tentang hal yang sama. Di artikel kali ini, saya akan kembali memberikan beberapa saran tentang beberapa sumber berita yang wajib Anda simak sebagai seorang trader forex.

 

Berita Forex

Berita Forex

 

  1. Retail SalesRetail Sales memberikan catatan seluruh total penjualan barang, namun tidak termasuk sector jasa yang mengukurnya tergolong sulit. Retail Sales adalah salah satu indikator yang baik untuk dijadikan acuan untuk mengukur suatu tingkatan pengeluaran dari para konsumen.

    Biasanya bila AEI (Averaga Earning Index) sedang mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan turut meningkat. Hal ini dikarenakan naiknya upah. Dan ini pasti akan diikuti dengan meningkatnya sektor konsumsi. Bila Retail Sales naik, maka nilai mata uang juga akan naik. Retail Sales dikeluarkan tiap tanggal 12 disetiap bulannya pada pukul 13.30 GMT.

  2. Trade BalanceTrade Balance merupakan selisih antara nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor yang dimiliki oleh suatu negara. Nilai minus akan menunjukan indicator impor lebih besar dibanding ekspornya dan bila positif berarti menngindikasikan nilai ekspor lebih besar dibandingkan impor.

    Kebanyakan negara berkembang yang sedang gencar melakukan ekspansi perdagangan, biasanya memiliki Trade Balance yang negatif. Dalam dunia pasar uang, semakin positif nilai dari Trade Balance, akan semakin menguatkan nilai mata uang dari negara yang bersangkutan.

  3. ISM Manufacturing Index (ISM-MI)Insititute of Supply Management Manufacturing Index adalah sebuah indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mampu mengukur suatu nilai indeks manufaktur. Berita ini dikeluarkan pada hari kerja pertama pada setiap bulannya. ISM-MI sendiri merupakan hasil survey lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 orang purchasing manager di Amerika. Dampak dari laporan ini kurang lebih sama. Bila ISM-MI sedang mengalami kenaikan, tentu saja nilai mata uang negara yang bersangkutan akan merangkak naik.
  4. Money SupplyIndikator ini mampu mengukur mengenai tiga aspek. Yakni jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk kertas ataupun koin, besaran pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang masih belum dilunasi oleh pemerintah. Naiknya Money Supply biasanya dapat menyebabkan nilai mata uang dari negara yang bersangkutan menguat.
  5. Consumer Confidence Index (CCI)CCI merupakan salah satu indikator yang mengukur level kepercayaan sekitar 5000 konsumen yang telah disurvey secara acak. Dalam surveynya, pandangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan amat diperhatikan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa setiap akhir bulan pada pukul 15.00 GMT.

    Bila CCI sedang mengalami kenaikan, kepercayaan konsumen semakin meningkat terhadap proses perkembangan ekonomi. Dan ini bisa mengakibatkan mata uang Negara tersebut meningkat nilainya. CCI tergolong kedalam Moderate Volatility Expected indicator.

  6. Interest Rate StatementPada setiap bulanya, Bank Sentral pada tiap negara akan selalu memberikan pengumuman perihal kebijakan kenaikan ataupun penurunan tingkat suku bunga bank sentral. Ini penting sebagai patokan bagi bank-bank lain yang ada di negara tersebut.

    Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besaran suku bunga kredit, deposito, tabungan, dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam yang lain pada sektor perbankan di negara itu. Sehingga, bisa dikatakan bahwa kebijakan suku bunga adalah salah satu aksi final Bank Sentral atas berbagai kondisi perekonomian yang sedang terjadi di negaranya.

    Pasar uang termasuk jenis instrument investasi yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga. Ini akan amat terdampak terutama apabila sedang terjadi perubahan tingkat suku bunga yang sebelumnya tidak diprediksi oleh pasar.

    Sederhananya, apabila kenaikan suku bunga terjadi, maka bisa dikatakan bahwa nilai mata uang dari suatu negara akan meningkat dengan drastis. Dan apabila terjadi penurunan, maka akan terjadi penurunan nilai mata uang secara dengan drastis pula.

    Kebanyakan negara maju mampu untuk menahan laju suku bunganya guna menghambat terparkirnya dana di Bank yang tidak dimanfaatkan untuk menjadi investasi di sektor riil. Sebaliknya, pada negara berkembang pemerintah biasanya mencetak terlalu banyak uang kertas untuk membiayai kegiatan pembangunan infrastruktur, dan perbaikan sektor kenegaraan lainya.

    Untuk itu diperlukan suatu kebijakan suku bunga yang lebih kompetitif agar menarik uang yang sudah terlalu banyak beredar dipasar dengan cara membuat patokan bunga tabungan dan deposito. Cara ini terbilang lebih menarik dibandingkan dengan pungutan pajak yang biasa dilakukan dalam aktivitas ekonomi suatu negara.

 

Selain kesemua referensi berita yang saya cantumkan, sebenarnya masih banyak sumber berita yang bisa Anda simak untuk meningkatkan potensi pendapatan Anda di dunia forex. Namun, bila Anda menyimak sumber referensi berita diatas secara rutin, saya kira sudah cukup untuk menjadi bekal Anda dalam menghadapi kejamnya trading di dunia forex.

Referensi Berita Ekonomi Yang Wajib Disimak Trader Forex

 

Menjadi seorang trader forex, memang penuh tantangan. Selain harus memiliki bekal pengetahuan dasar untuk melakukan trading, trader forex juga dituntut untuk mengetahui banyak informasi agar bisa menghindari kerugian yang tiba-tiba. Maka dari itu, seorang trader harus selalu update tentang perkembangan berita terbaru serta isu-isu ekonomi lainya.

Walaupun terdengar sulit dan sedikit merepotkan, hal ini bisa membawa manfaat untuk pribadi trader sendiri. Dari berita yang ia peroleh, sedikit banyak trader bisa terbantu untuk memilih suatu keputusan. Bila keputusan ini tepat, sudah pasti akan mendapatkan profit bila tak menemukan kendala yang berarti saat proses trading.

Sebagai penulis, saya pribadi ingin memberikan beberapa saran tentang berita ekonomi yang wajib untuk disimak oleh para trader forex. Berdasarkan survey yang saya lakukan, berita ini cukup memberikan efek terhadap besaran profit trading jangka panjang dari seorang trader.

 

Referensi Berita Forex

Referensi Berita Forex

 

Berikut ini list beberapa berita ekonomi yang perlu anda simak, lengkap dengan keterangan singkat dan efeknya dalam dunia forex khususnya mata uang:

 

  1. Average Earning Index (AEI)Berita ekonomi ini biasanya dikeluarkan oleh negara Inggris dan Kanada. AEI selalu memberikan berita informasi pendapatan kepada para pekerja dan hubunganya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lain yang disebut RPI (Retail Prices Index).Apabila terjadi kasus AEI naik lebih cepat dibandingkan RPI, maka ini adalah suatu indikasi bahwa upah tenaga kerja mengalami kenaikan lebih cepat daripada kenaikan harga pada barang. Hal ini memang cukup baik bagi perekonomian sebuah Negara, namun berdampak negatif terhadap tingkat inflasi.

    Pada forex trading, apabila tingkat inflasi mengalami kenaikan, maka mata uang akan cenderung menguat. Hal ini dikarenakan adanya ekspektasi kenaikan suku bunga. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bila AEI mengalami kenaikan, mata uang akan ikut naik juga. AEI ini tergolong high volatility expected indicator.

 

  1. Chicago Purchasing Manager’s Index (PMI)Berita yang satu ini merupakan indikator fundamental yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Chicago PMI biasanya memberikan informasi naik atau turunya tingkat pengeluaran para purchasing manager yang ada di kota Chicago yang kebanyakan ada di industri manufaktur. Naiknya indikator ini mengindikasikan menguatnya mata uang USD. PMI tergolong ke dalam high volatility expected indicator.

 

  1. Consumer Price Index (CPI)Inggris dan Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling sering mengalami kenaikan dan penurunan nilai mata uang yang disebabkan oleh berita CPI ini. CPI sendiri, merupakan indiakator penentu dari suatu tingkat inflasi dititik konsumen.CPI ini turut membantu dalam menentukan berapa besaran tingkat kepercayaan konsumen dalam sebulan untuk melakukan pembelian. Apabila CPI naik, maka secara otomatis mata uang negara yang bersangkutan juga akan ikut naik.

    CPI tergolong indikator medium volatility expected. Tetapi, apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energy, maka CPI dapat tergolong ke high volatility expected fundamental indicator. Hal ini dikarenakan kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling rentan berubah dari waktu ke waktu. CPI biasa direlease sekitar tanggal 13 setiap bulannya pada 13.30 GMT.

 

  1. Gross Domestic Product (GDP)Hampir semua orang tahu tentang apa itu GDP. Produk Domestik Bruto merupakan salah satu indikator fundamental yang teramat penting untuk dipantau dalam keseharian aktivitas transaksi forex. Bila GDP sedang mengalami kenaikan, maka mata uangpun akan menguat dikarenakan tingkat produksi dari sebuah negara juga meningkat.

 

  1. Non Farm Payrolls NFPBerita ini merupakan salah satu berita yang paling ditunggu oleh kebanyakan trader fundamental. Non Farm Payroll ini dikeluarkan oleh Amerika Seriket dan muncul pada sebulan sekali di hari Jumat minggu pertama.Non Farm Payrolls mengukur tingkat besaran sebuah pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji pegawai diluar sektor pertanian dibanding bulan sebelumnya. Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan nilai mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi, NFP ini dapat anda golongkan ke dalam indikator very high volatility expected.
  2. Producers Price Index (PPI)PPI adalah indikator pengukur tingkat inflasi yang sama halnya dengan CPI. Bedanya, bila CPI berada di sisi konsumen maka PPI akan mengukur tingkat inflasi dari produsen. Kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi serta berbagai komponen produksi menjadi bagian dari teknis perhitungan PPI.Jika PPI mengalami kenaikan maka nilai mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan pada sekitar tanggal 11 setiap bulan pukul 13.30 GMT. PPI ini tergolong ke dalam high voltility expected indicator.

 

Selain 6 berita ekonomi tadi, sebenarnya masih banyak berita ekonomi yang bisa wajib disimak oleh trader forex. Kami akan meneruskan artikel ini ke bagian 2 (Berita Ekonomi Yang Wajib Disimak Trader Forex #2). Terimakasih telah menyimak artikel tentang Referensi Berita Ekonomi Yang Wajib Disimak Trader Forex ini, semoga sukses.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman