Trik Menghadapi Jebloknya Market

Beberapa orang memprediksi bahwa volatilitas pasar finansial akan terus berlangsung sampai beberapa bulan kedepan dan telah melewati banyak tantangan. Salah satu hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan adalah kekhawatiran atas ekonomi Eropa dan Amerika Serikat yang akan kembali masuk kedalam masa resesi. Krisis utang yang ada di Eropa saat ini, masih bagaikan hewan liar yang terluka, dimana sewaktu-waktu bisa menjelma menjadi ancaman yang sangat berat.

 

Ketika Market Tiba-Tiba Jeblok

Ketika Market Tiba-Tiba Jeblok

 

Sementara dari AS, Federal Reseve sepertinya tidak sanggup berbuat banyak, meskipun sudah menurunkan tingkat suku bunga jangka pendek dan menengah. Namun, tentu saja prediksi yang diberikan oleh para analis tidak selamanya tepat. Bisa saja para pemimpin negara Eropa tiba-tiba menemukan cara untuk menuntaskan krisis hutangnya, merekapitalisasi bank setempat dan membayar lunas hutang yang mereka punya. Sedangkan dari Washington, mungkin saja tiba-tiba muncul solusi untuk mencairkan kredit perumahan yang selama ini terlanjur membeku. Sehingga lapangan pekerjaan kembali muncul dan bertumbuh. Namun, apakah seluruh prediksi ini terlalu optimitis?.

Menurut seorang Perencana Investasi Harris Private Bank di Chicago yang bernama Jack Ablin, terdapat lima langkah yang dapat dilakukan dalam menghadapi pasar yang buruk, seperti apa yang sudah kami tuliskan berikut, dibawah ini :

 

Menyusun strategi yang tepat sebelum masuk ke dalam market

Apabila anda ingin menginvestasikan dana anda pada dunia saham, disana ada kesempatan bearish dalam tiap sesi market. Anda bisa membeli saham berkualitas tinggi dikala pasar saham sedang jatuh. Cari perusahaan yang akan memberikan dividen dalam waktu dekat. Jika anda tidak ingin mengeluarkan dana yang terlalu besar, berinvestasilah secara bertahap melalui sejumlah saham yang memberikan dividen. Sesudahnya, anda bisa keluar dengan tenang.

 

Rencanakan Keuangan anda sebelum melakukan investasi di sektor manapun

Uang tunai bisa berkuasa dan menjadi raja sebelum pada akhirnya nilai tukar yang ia miliki jeblok. Akan tetapi, bukan berarti anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari uang tersebut. Fokuslah pada kebutuhan jangka pendek terlebih dahulu untuk kebutuhan sesaat. Bisa seperti dana darurat, pengeluaran asuransi, tagihan pajak, dan lain sebagainya. Hindari menyimpan uang pada asuransi ataupun bank yang memiliki eksposur ke Eropa. Cari bank yang berbunga simpanannya rendah, namun memiliki kapasitan dan keamanan yang dapat dipercaya.

 

Cangkok ‘dana pensiun’ anda

Dana pensiun yang kami maksud, bukanlah bagian dari tunjangan hari tua. Akan tetapi, lebih kepada uang lebihan yang bisa anda hasilkan dari pasar saham. Jangan mendadak berhenti berinvestasi hanya karena kondisi pasar sedang turun. Karena, Anda sebenarnya bisa memborong lebih banyak saham ketika indeks sedang jeblok. Kemudian, segera cari perusahaan-perusahaan yang bagus. Tidak cukup hanya berkutat dibursa dalam negeri saja. Anda juga bisa mencari perusahaan bagus hingga kenegara-negara berkembang. Hal ini, merupakan cara yang paling baik untuk mendapatkan profit yang besar.

 

Lindungi semua aset berharga yang telah anda miliki

Apakah anda telah mempunyai berbagai macam asuransi atau simpanan uang muka untuk rumah yang akan anda pakai dalam waktu dekat? Kalau begitu, tidak ada gunanya dong anda masuk ke pasar modal? Lebih baik, anda berkonsentrasi terlebih dahulu kepada hal tadi, dan lebih baik anda mencari kredit kepemilikan rumah (KPR), yang berbunga rendah atau asuransi yang preminya tidak terlalu besar untuk mengamankan aset yang anda punya.

 

Jujurlah kepada seorang penasehat keuangan anda

Apabila menurut anda resiko yang anda hadapi sudah mulai meningkat, sepertinya anda perlu berkomunikasi dengan penasihat keuangan anda sesegera mungkin. Pertanyaan yang paling berat adalah, anda sudah siap rugi sampai berapa banyak? Apakah 10 persen? Apakah 20 persen? Atau malah tidak sama sekali? Jika anda berada pada periode menjelang pensiun, mintalah penasihat keuangan anda untuk melakukan hedging terhadap portofolio saham yang anda miliki ketika pasar sedang mengalami kejatuhan.

Siapa yang dapat anda percaya untuk melindungi aset keuangan anda? Penasihat yang andal akan mendengarkan segala kekhawatiran dan aspirasi seputar keuangan yang sedang anda alami. Ia akan berusaha memaksimalkan segala potensi, sekaligus meminimalisir resiko kerugian yang dapat mengancam keselamatan dana anda, baik dikala pasar sedang bullish ataupun bearish.

 

Tetap Tenang Menghadapi Segala Kondisi Pasar

Bilapun ketika market sedang dalam kondisi yang jeblok posisi anda mulai tersudut, sebisa mungkin tetap bersikap tenang. Kondisi separah apapun bisa anda hadapi dengan lebih baik, ketika kepala anda dingin. Perhatikan semua celah yang bisa muncul kapan saja. Maksimalkan potensi anda, dan jangan pernah menyesali apa yang sudah anda lakukan.

 

Kesimpulan

Menghadapi jebloknya market memang bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti itu mustahil untuk anda lakukan. Nyatanya, bukan anda seorang saja yang sedang menghadapi kondisi market yang bobrok seperti ini di luar sana, dan sudah banyak orang yang mampu melewati kondisi semacam ini. Anda tentunya tidak mau kalah begitu saja bukan?

 

 

Anda Trader Pemula? Baca Ini!!

Apakah anda tertarik mendapatkan penghasilan pasif dengan menggunakan trading Forex?

Mendengar kata-kata penghasilan pasif, anda pasti bertanya-tanya “apa yang akan saya jual kali ini?”. Nah, jangan khawatir, anda tentu sudah pernah mendengar istilah ini. Ini adalah trading forex. Pertukaran mata uang asing atau yang biasa dikenal dengan forex adalah jenis trading yang tidak mengharuskan anda untuk memiliki kantor. Sama seperti pekerjaan berbasis online lainnya, anda hanya memerlukan sejumlah besar dedikasi dan mengupayakan pengetahuan yang cukup dan berusahalah menjadi yang terdepan.

Jika anda tertarik untuk melakukan hal ini sebagai pekerjaan sampingan, maka ada beberapa hal yang perlu anda pahami. Anda perlu mengetahui biaya untuk trading forex, beberapa aturan dasar, dan juga menemukan broker mana yang paling sesuai dengan gaya Anda. Ya, terlepas dari aturan dasarnya, ada cara untuk menjalankan pekerjaan sampingan ini sesuai keinginan anda. Jadi tunggu apa lagi? Teruslah membaca dan mulai mengumpulkan keberanian untuk melakukan trading.

Apa yang Perlu Anda Siapkan ?

Sama seperti bisnis mandiri lainnya, untuk memulai trading anda pasti memerlukan beberapa biaya. Singkat kata, biaya yang dimaksud di sini adalah biaya umum yang harus anda keluarkan selama periode trading. Misalnya adalah biaya broker. Jumlahnya mungkin sangat rendah jika Anda baru memulai bisnis ini. Tapi ketika anda sudah terbiasa dengannya, anda akan mencoba mengambil risiko lebih banyak dan melanjutkan ke beberapa broker lain.

Selain beberapa hal diatas, anda juga perlu mempersenjatai diri dengan pengetahuan tentang trading forex, serta memahami risiko yang akan anda ambil dan mampu membuat keputusan mendesak. Orang mungkin berpikir itu semua tentang keberanian dan mengambil risiko. Tapi Anda juga harus memiliki mata yang tajam untuk meneliti dan mengenali sedikit perubahan yang dapat mempengaruhi pendapatan Anda. Begitu anda mempersiapkan semua dengan matang anda bisa mulai dengan mendaftar akun demo agar terbiasa dengan situasi di pasar,dan jika Anda rasa sudah cukup maka Anda bisa memulai trading secara nyata.

Mainkan Sesuai Dengan Keinginan Anda

Trading forex memiliki fleksibilitas yang tidak bisa ditawarkan oleh kebanyakan bisnis lain. Ini tentu memberi Anda kesempatan untuk menetapkan tujuan anda sendiri. Anda dapat menyimpan ini sebagai pekerjaan sampingan dan memberi penghasilan pasif secara teratur. Hal ini berarti Anda hanya perlu memeriksa trading sekali atau dua kali seminggu. Bermain dengan aman dan hasilkan jumlah keuntungan yang cukup banyak. Ini mungkin tidak terlalu banyak, tapi cukup sebagai pekerjaan sampingan.

Pilihan lainnya adalah anda harus memainkannya dengan keras. Artinya, anda harus memeriksa broker setiap hari dan memperhatikan segala perubahan bahkan yang sangat kecil sekalipun. Beberapa orang mungkin melangkah jauh dengan memiliki beberapa akun di broker yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa mereka ingin mendapatkan hasil besar. Ketika anda memiliki waktu yang berdedikasi dan menempatkan trading forex sebagai pekerjaan utama, maka anda perlu mengimbangi harapan anda dan kenyataan. Jangan berlebihan dan berharap lebih dari apa yang bisa anda lakukan. Keberuntungan pemula biasanya tidak lama.

Tentu saja, salah satu alasan utama melakukan trading adalah mendapatkan keuntungan. Tapi terkadang anda mungkin akan menemukan situasi di mana tidak bisa mendapatkan keuntungan yang cukup untuk menutupi pengeluaran. Bila Anda berada dalam situasi ini, anda perlu mengetahui penyebab kerugian. Anda bisa saja membuat beberapa kesalahan perhitungan yang membuat anda mengambil langkah yang salah. Sadarilah bahwa ini bukan tentang keberanian dan keberuntungan. Anda masih perlu melakukan beberapa matematika dasar untuk menyelesaikan sesuatu di sini.

Anda mungkin akan merasa terbebani berbagai hal yang perlu anda ketahui saat memulai trading. Tapi jangan khawatir, semua orang diijinkan untuk memulai dengan lambat. Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk terbiasa dengan ritme saat ini dengan cepat. Itu sebabnya beberapa broker memberikan akun demo agar trader bisa mencobanya. Ini adalah kesempatan sempurna bagi anda untuk melibatkan diri dalam trading forex.

Tips Menghilangkan Rasa Takut pada Forex

Dalam trading Forex, tidak semua trader mampu mencapai keuntungan sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan, banyak di antaranya harus rela berakhir pada posisi rugi hingga mengalami kebangkrutan. Maka tak heran, jika banyak trader yang memutuskan untuk tak melanjutkan tradingnya, karena terlanjur merasa trauma atau pernah melakukan kesalahan yang menurut dirinya, amat fatal.

Padahal, dengan hanya berfikir tentang seperti itu saja, maka segala hal tentang Forex akan menjadi sesuatu hal yang bersifat negatif. Trading Forex memang bukan lah suatu hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Apa yang trader perlukan (terutama para trader yang sempat mengalami kegagalan sebelumnya) adalah menemukan kepercayaan dalam diri mereka kembali dan bangkit dari lingkaran keterpurukan.

 

Menghilangkan Rasa Takut pada Forex

Menghilangkan Rasa Takut pada Forex

 

Umumnya, trader pemula atau yang para trader yang baru berkecimpung dalam Forex trading merasa ketakutan ketika melihat gejolak harga yang melawan transaksi trading-nya. Ketidakmampuan trader pemula ini untuk mengambil keputusan apakah akan meneruskan atau malah menutup posisi tradingnya adalah salah satu penyebab mengapa trader mampu mengalami kegagalan dalam trading yang ia jalani.

Sebagian besar dari mereka biasanya memutuskan untuk membiarkan saja trading yang diambilnya begitu saja, hingga pada akhirnya pasar sendiri yang akan secara otomatis menentukan apakah open position yang dilakukan oleh trader tersebut akan menghasilkan sejumlah profit atau menghasilkan kerugian. Trader yang sudah terlanjur panik, akan memiliki banyak keterbatasan untuk berpikir dengan akal sehat, dan akan senantiasa terjebak dalam ketakutan dirinya sendiri.

 

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan mencoba menghadirkan perspektif lain tentang trading.

  1. Tanamkanlah ke dalam diri Anda, bahwa trade merupakan sebuah ide yang cemerlang untuk mendapatkan profit dan pendapatan yang berlimpah ruah.
  2. Tanamkan juga pemikiran bahwa ketakutan yang Anda alami selama ini hanyalah masa lalu yang tidak perlu untuk diungkit-ungkit kembali. Terlebih lagi, bila kita berpikir untuk menghilangkan ketakutan dengan cara mengamati sesuatu hal yang tidak pasti (semisal pergerakan harga yang fluktuatif), ini merupakan sebuah pemikiran yang tidak benar. Karena nyatanya tak ada satupun orang ataupun alat yang secara pasti mengetahui tentang berapa harga yang akan terwujud di pasar.
  3. Tanamkan pula ke dalam diri Anda, bahwa risiko dalam trading akan selalu saja ada. Jika trader tetap belum bisa memahami tentang risiko trading di sepanjang trading yang dia lakukan, sudah dapat dipastikan, selamanya trader tersebut tak akan berhasil dalam menjalani trading.

 

 

Melawan Rasa Takut

Cara terbaik untuk melawan rasa takut pada pasar adalah dengan membangun sebuah perencanaan trading sebelum melakukan transaksi. Pahamilah terlebih dahulu tentang risiko yang mungkin akan terjadi, di dalam trading yang nantinya akan Anda pilih. Ketahui pula tentang kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin saja akan terjadi. Manajemen risiko seperti ini tentunya amat diperlukan untuk mengantisipasi trading, agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, namun tetap aman dalam menjalankannya.

 

Perlu diingat pula, bahwa kehilangan lebih dari 10% modal merupakan hal yang sebisa mungkin harus dihindari. Itu artinya kemungkinan risiko Anda untuk merugi akan cukup besar, karena maksimum risiko yang dapat ditolerir adalah hanya sekira 5% dari modal yang tertera oleh akun Anda.

 

Jika memang hasil dari transaksi yang akan didapat jumlahnya besar, Anda juga diperbolehkan untuk memperbesar ukuran trade. Tetapi, simpan baik-baik dibenak Anda bahwa risiko kerugian tidak boleh melebihi level batas maksimum, yaitu 5% dari balance. Karena jika dalam sesi trading Anda terlanjur kehilangan 5%, Anda masih memiliki dana cadangan pada senilai 95% dari modal yang dapat dipakai untuk melakukan trading yang lain. Perencanaan ini wajib dilakukan dan dipatuhi, dan untuk menjaga trading Anda agar tetap konsisten.

 

Kesimpulan

Rasa takut memang musuh nomor satu untuk para trader Forex. Dalam hal ini, bila Anda masih tetap saja merasa takut untuk terlibat dalam sebuah sesi trading Forex, cobalah untuk meluangkan waktu dan lebih memahami strategi-strategi, serta mempelajari batasan risiko yang sekiranya sejalan dengan gaya trading Anda. Bagi trader yang masih terjebak dalam rasa ketakutannya, disarankan untuk tidak melakukan trading dengan uang asli terlebih dahulu. Anda harus ingat bahwa anda dapat menggunakan akun demo yang disediakan untuk melatih skill trading Anda.

 

Akun demo ini juga dapat anda jadikan sebagai alternatif cara untuk menghilangkan rasa takut atau rasa trauma atas serangkaian kegagalan trading sebelumnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah akun demo tersebut dengan sebaik mungkin, sampai Anda benar-benar mampu memiliki strategi trading yang tepat dan mantap.

 

Oke, itulah tadi artikel singkat kami tentang Tips Menghilangkan Rasa Takut pada Forex. Semoga bermanfaat untuk anda, terimakasih karna sudah menyimak.

 

Hindarilah Sifat Seorang Trade Hunter

Seperti bidang yang lain, pasti anda pernah mendengar bahwa salah satu kunci untuk menjadi trader forex yang sukses adalah kesabaran. Jika Anda ingin selalu menyempatkan diri untuk memiliki posisi trading ataupun memasang kisaran target keuntungan yang harus anda dapatkan setiap minggu atau bahkan setiap bulan nya, besar kemungkinan Anda tidak akan mampu memperolehnya.

Sebenarnya, agar bisa mencapai kesuksesan dalam dunia trading, Anda tidak harus terlalu mempedulikan tentang apakah suatu posisi trading akan mendapati profit atau malah akan mmberikan loss kepada anda pada setiap trade. Ini wajib dijalankan walaupun pada kenyataanya ini amat sulit untuk dilakukan oleh kebanyakan trader. Menghilangkan tekanan untuk harus mendapatkan profit pada setiap trade adalah sebuah langkah awal yang amat baik guna mengembangkan cara berpikir yang paling tepat dalam bertrading.

Salah satu kenyataan yang akan membantu Anda untuk dapat selalu bersabar dalam menjalani setiap posisi trading adalah bahwa pasar masih akan ada dan akan tetap bergerak di hari esok. Anda tidak harus menjadi seorang pemburu pasar atau dalam istilahnya, trade hunter.

Dan, anda tak perlu cemas jika besok tidak ada kesempatan untuk membuka posisi trading lagi. Sebab selama anda hidup, kondisi pasar aman dan damai, dan semuanya mendukung, anda masih tetap membuka posisi untuk trading di dunia forex lewat akun yang anda miliki.

Bila anda masih saja cemas, berikut ini adalah beberapa keadaan yang bisa kami tuliskan agar Anda bisa mengingat bahwa pasar masih akan ada dan terus bergerak, sehingga akan membantu Anda untuk terhindar dari kesalahan yang tidak perlu dan selalu sabar dalam menjalani trading. Selamat menyimak.

 

Hindarilah Sifat Seorang Trade Hunter

Hindarilah Sifat Seorang Trade Hunter

 

Ketika Anda sedang merasa terlalu percaya diri (over confident)

 

Sering kali kita menjumpai ada saja trader yang merasa sangat percaya diri setelah memperoleh profit dalam jumlah yang besar atau mendapatkan profit yang beruntun di pasar. Namun, biasanya tidak lama kemudian trader tersebut malah mengalami kerugian besar akibat mempertinggi jumlah frekuensi entry ataupun memperbesar ukuran volume trading yang ia jalankan.

Ketika Anda mengalami keadaan seperti ini, saatnya Anda mengingat bahwa pasar forex masih akan ada dan tetap bergerak di hari esok. Anda sebaiknya beristirahat guna menghilangkan rasa terlalu percaya diri tersebut. Pasar masih akan tetap bergerak besok, dan kesempatan yang sama pasti akan selalu menghampiri.

 

Terlalu cepat menutup posisi trading

 

Trader seringkali exit terlalu dini walaupun sudah menentukan jumlah target profit sesuai dengan money management yang ia rencanakan jauh jauh hari. Hal ini tentunya berakibat kepada hasil trading yang tidak optimal, bahkan kadang berujung kepada rugi. Hal ini disebabkan oleh sejumlah kekhawatiran akan mengalami kerugian yang diakibatkan oleh perubahan kondisi pasar. Agar tidak terlalu cepat dalam menutup posisi, seorang trader harus ingat bahwa pasar masih tetap akan ada dan masih tetap bergerak besok. Trader tidak akan tahu dengan pasti bagaimana arah pergerakan pasar besok, dan tidak mesti merasa khawatir pada apa firasat yang diperkirakan.

 

Memaksakan diri untuk melakukan entry

 

Ketika Anda merasa harus melakukan entry karena sudah sekian lama tidak memiliki posisi trading atau ingin menambah jumlah open posisi tetapi kondisi pasar sedang tidak mendukung, Anda tidak harus memaksakan diri anda pribadi untuk melakukan entry. Anda harus mengingat bahwa pasar masih akan tetap ada dan tetap akan bergerak pada esok hari. Sebisa mungkin hindarilah sifat seorang trade hunter.

 

Ketika Anda sedang mengalami gangguan emosi

 

Tekanan emosi semisal stress akan sangat mengganggu konsentrasi ada dalam menjalani trading. Jika anda sedang mengalami hal seperti ini, sebaiknya Anda tidak terlalu memaksakan diri untuk masuk ke dalam pasar. Dan ingatlah, pasar masih akan ada dan tetap bergerak sesuai jadwal.

Lakukanlah hal-hal lain yang bisa menstabilkan emosi anda yang sedang terganggu tadi. Anda bisa rehat sejenak, ataupun refreshing dengan hal-hal kecil. Coba lihat sekitar anda, adakah sesuatu yang bisa menghibur anda? Adakah keluarga yang bisa diajak ngobrol? Adakah teman yang bisa anda ajak bercanda? Apapun itu, segeralah temukan penyembuh untuk menstabilkan emosi anda.

Bila emosi anda sudah kembali stabil dan anda sudah merasa tenang, barulah anda kembali memulai sesi trading. Mulailah dengan trading skala kecil, lalu lanjutkan sesuai dengan strategi awal yang anda canangkan.

 

Sebisa mungkin, hindarilah sifat seorang trade hunter. Kesabaran dan kesadaran tentang pasar masih akan tetap ada dan akan tetap bergerak pasti menyebabkan Anda dapat ‘tune-in’ dengan mudah pada kondisi pasar.

Oke, sekian dulu artikel singkat kami tentang Hindarilah Sifat Seorang Trade Hunter. Semoga bermanfaat, dan bisa mengingatkan anda untuk lebih bersabar lagi dalam menjalani sesi trading. Terimakasih sudah menyimak, sampai jumpa!

 

 

Lima Kekeliruan Terbesar Yang Ada Dalam Trading

 

Melakukan kesalahan itu hal yang biasa. Sebagai manusia, kita sering mengalaminya, dan itu bukanlah sesuatu hal yang memalukan. Tak terkecuali dalam dunia trading forex. Ketika Anda pertama kali berkenalan dengan lingkungan pasar yang baru, Anda sangat berpeluang untuk melakukan beberapa keputusan keliru yang malah membuat Anda mundur selangkah. Seorang trader yang profitable mengetahui bagaimana cara belajar dari kekeliruan mereka, dan Anda pun juga harus dapat melakukan hal yang sama.

Bila anda belum mengetahui tentang lima kekeliruan terbesar yang ada dalam trading, berikut kami tuliskan untuk anda. Selamat menyimak ya.

 

Lima Kekeliruan Terbesar Yang Ada Dalam Trading

Lima Kekeliruan Terbesar Yang Ada Dalam Trading

 

  1. Trading tanpa adanya rencana yang jelasMerencanakan terlebih dahulu setiap langkah yang akan diambil sejatinya memang amat berguna. Walau demikian, banyak sekali trader yang suka bertrading tanpa sebuah strategi tertentu, dan lebih sering mengabaikan saran ini. Seiring waktu, mereka mungkin menyadari tentang kekeliruan langkah mereka lalu memperbaiki pendekatan yang dilakukan nya, atau malah kemudian memutuskan untuk menyerah dan lebih memilih utuk berhenti dalam melakukan trading.Padahal, merencanakan strategi yang solid itu bukanlah hal sulit. Faktanya, itu hanya sederetan aturan yang perlu Anda ikuti setiap kali sedang bertrading. Sebuah rencana yang cocok untuk diterapkan bagi setiap orang adalah berbeda. Selain itu, harus cocok dengan kondisi keuangan serta gaya hidup Anda. Rencana trading sendiri dimaksudkan untuk membuat trading Anda menjadi semakin mudah dan menjaga Anda agar tidak keluar jalur.

    Telaah saja beragam strategi dan gaya trading yang beraneka ragam. Seiring berjalanya waktu, Anda akan mampu menyusun sebuah rencana trading yang nantinya akan berfungsi dengan lebih sempurna bagi Anda. Percayalah, ini amat penting.

 

  1. Trading dengan emosionalGejolak emosi bisa menjadi salah satu faktor besar yang ada dalam trading forex. Hal yang terbaik adalah, menyingkirkannya jauh-jauh dari strategi trading yang Anda jalankan. Tetapi kadang kala, mungkin Anda tak bisa melakukannya.Seperti halnya trader yang lain, Anda pasti pernah melakukan kesalahan seperti ini beberapa kali. Disaat Anda sedang menang terus kemudian mentaksir kemampuan kelewat tinggi dan ingin mendapat lebih banyak uang karena over happy.

    Atau mungkin, Anda sudah kehilangan sebagian besar modal yang Anda miliki dan termakan oleh perasaan bersalah, hingga Anda melakukan lebih banyak keputusan keliru yang membuat akun Anda menyentuh titik nadir. Trader yang sudah berpengalaman, sejatinya mampu untuk memutus emosi mereka dan lebih berfikir secara rasional apapun yang terjadi. Sehingga, mereka tetap dapat mengikuti rencana mereka hingga menemui kesuksesan.

 

  1. Kurang belajarTrading forex menuntut Anda untuk tidak sekedar menginvestasikan dana, tetapi juga waktu. Beberapa trader dengan lalainya mengabaikan salah satu langkah yang paling krusial, yakni membaca dan belajar tentang bagaimanakah cara pasar beroperasi.Sebagai seorang trader, mengetahui segala faktor tentang pasar merupakan salah satu keharusan. Amat jelas bahwa Anda perlu mengetahui amat banyak yang dulunya belajar tentang forex sebelum memutuskan untuk memulai sesi trading, tetapi proses pembelajaran tidak cukup berhenti disana.

    Anda seharusmya terus mengupdate dan mendapatkan informasi baru. Carilah buku-buku yang ditulis oleh trader lain atau para pakar di bidang ekonomi. Mengikuti blog-blog dan berpartisipasi aktif dalam diskusi-diskusi di forum juga merupakan salah satu cara yang sangat bagus dan efektif. Kantor-kantor media dan majalah besar pun dapat anda manfaatkan. Tak ada ruang bagi kemalasan jika Anda ingin  meraih sukses.

 

  1. Over tradingKekeliruan yang satu ini amat berkaitan erat dengan trading secara emosional. Terdorong untuk mendapatkan banyak uang dalam waktu singkat dapat mengakibatkan banyak masalah. Anda harus mengetahui tentang kapan saja waktunya bertrading, kapan saat yang tak tepat untuk bertrading, dan kapan waktu yang paling baik untuk menutup posisi trading. Jika strategi trading Anda terdiri dari sejumlah posisi short dan itu tidak begitu membuahkan hasil, maka lakukanlah sejumlah penyesuaian dan ubah sedikit. Coba buka posisi-posisi long dan pikirkan kembali lebih dalam. Bersikap bijaklah dan terapkan disiplin dalam bertrading.

 

  1. Tak tahu kapan tutup posisiDi pasar, banyak trader yang mengalami loss namun tetap bersikeras untuk menjalankan gaya trading yang sama. Mereka berharap trend akan segera berbalik dengan sendirinya dan mereka akan mendapatkan kembali semua uang yang terlanjur sudah lepas dari tangan.

 

Untuk yang seperti ini, kemungkinannya sih itu tidak akan terjadi. Skenario terbaik yang dapat mereka tempuh adalah mengakui kesalahan mereka dan segera menutup posisi. Tetapi bisa saja mereka malah memilih skenario yang paling buruk dimana mereka menggandakan posisi mereka dan tidak memanfaatkan stop loss.

 

Saya yakin Anda tidak ingin berakhir sebagai trader yang gagal. Untuk itu, bukalah mata adna lebar-lebar, fokus, dan jangan pernah merasa malu untuk mengaku pada diri sendiri bahwa Anda sudah melakukan kesalahan. Itu semua adalah bagian dari prosesi belajar.

Pikiran Yang Bisa Menghancurkan Trading Anda

Apa yang kita pikirkan akan amat mempengaruhi cara bertindak kita, termasuk dalam bertrading di dunia forex. Bukan hanya pikiran negatif saja yang akan menyebabkan kegagalan, tetapi harapan yang terlalu berlebihan juga akan berakibat fatal. Pada artikel yang satu ini, akan diulas enam jenis pikiran yang umumnya ada pada trader dan memiliki potensi untuk menghancurkan account tradingnya. Anda harus senantiasa berusaha untuk menghindarkan pemikiran tentang hal-hal seperti berikut ini bila ingin tetap eksis dalam bertrading.

 

Pikiran Negative Itu Buruk

Pikiran Negative Itu Buruk

 

  1. ’’Trading forex merupakan harapan terakhir saya, dan untuk itu saya akan lebih bekerja mati-matian’’

    Bila cara berpikir Anda kebetulan seperti ini, Anda harus berusaha untuk merubahnya dengan tidak telalu berfokus kepada hasil trading yang akan Anda dapatkan. Anda tidak perlu merasa takut untuk kehilangan kesempatan dalam memperoleh profit karena pasar akan senantiasa bergerak dengan sangat dinamis. Setiap kali selalu ada kesempatan untuk mendapatkan profit, asalkan Anda dapat melakukan trading dengan cara yang obyektif serta tidak memaksakan hasil akhir yang berlebihan.

 

  1. ’’Untuk trade kali ini, saya harus mendapatkan profit’’

    Bilamana Anda selalu berfokus kepada hasil dari setiap trade yang Anda lakukan, maka Anda tak akan mengetahui sejauh apa potensi trading Anda yang sebenarnya karena strategi dan sistem trading yang Anda terapkan hanya akan mampu menghasilkan profit setelah beberapa periode waktu trading tertentu berlalu.Jika pikiran Anda masih tetap saja terfokus pada setiap hasil trade, maka Anda bisa mulai merubahnya dengan lebih fokus pada strategi dan sistem trading yang Anda pakai dan sudah anda uji. Apakah setelah periode waktu tertentu hasilnya masih saja sesuai dengan persentasi profit yang Anda harapkan? Jika hal ini menyimpang dari apa yang Anda harapkan, lakukanlah evaluasi, terutama apakah Anda sudah menjaga disiplin diri dalam merespon semua sinyal trading yang dihasilkan oleh sistem trading yang Anda miliki.

 

  1. “Dengan trading, maka semua masalah keuangan saya akan beres’’

    Banyak trader yang mengharapkan hasil dengan instant dengan asumsi trading yang dapat menggantikan pekerjaannya yang sekarang, atau mereka bisa langsung terjun ke account live dengan persiapan yang kurang matang karena ingin mengejar income akibat kehilangan pekerjaan. Perlu anda ketahui, untuk bisa sukses dalam trading forex diperlukan proses yang tidak mudah dan waktu yang tidak sebentar. Prospek trading forex memang amat menjanjikan, tetapi jika Anda belum benar-benar siap secara mental dan siap secara pengetahuan dalam bertrading, maka trading forex bisa membuat kondisi finansial Anda menjadi parah.

 

  1. ’’Saya harus mengembangkan account trading saya secepat mungkin’’

    Pikiran ini pada umumnya ada pada trader yang masih pemula. Pada kenyataannya, diperlukan waktu lebih dari dua tahun untuk mengembangkan account trading yang kita miliki hingga bisa diperoleh hasil yang konsisten. Itupun jika Anda bertrading dengan rencana yang diterapkan secara disiplin. Semakin Anda ingin cepat mendapatkan hasil, maka semakin jauh dari hasil yang Anda harapkan. Biasanya, trader yang ingin dengan cepat mengembangkan account akan cenderung meningkatkan position size atau ukuran lot dalam tradingnya. Bila Anda tidak menerapkan money management secara benar, kemungkinan besar Anda akan mengalami kerugian dikarenakan resiko yang tidak terkendali.

 

  1. ’’Saya akan mulai trading dengan disiplin dan sabar sesudah account saya berkembang’’

    Biasanya pikiran ini ada pada trader yang sebelumnya pernah gagal karena menghindari bagian yang paling sulit, yakni disiplin dan sabar. Jika Anda tidak dapat merubah sikap mental Anda ketika sedang bertrading, maka Anda akan cenderung kembali menjadi tidak disiplin dan kurang bersabar ketika account Anda benar-benar berkembang. Hal ini tentunya berhubungan dengan faktor emosi yang berdampak negative. Faktor tersebut yakni serakah (greed), takut (fear), harapan (hope) serta penyesalan (regret).

 

  1. ’’Semakin sering kita memasuki pasar, maka akan semakin banyak pula kesempatan untuk mendapatkan profit’’

    Pikiran ini sering ada pada mereka yang hasil tradingnya cenderung tidak konsisten dan cenderung sering mengalami loss, sehingga lebih cenderung terbawa emosi untuk sering open potition atau over trading. Semakin sering anda memasuki pasar bukan berarti akan semakin banyak peluang untuk mendapatkan profit. Tanpa rencana trading dan sistem trading yang sebelumnya sudah teruji, over trading hanya akan menghancurkan account yang Anda miliki.

 

 

Agar account trading Anda dapat bertahan lebih lama, Anda harus mampu menghindari keenam pikiran tersebut. Seperti apa yang sudah disebutkan sebelumnya, sukses dalam trading forex amat diperlukan proses dan waktu yang relative tidak sebentar.

Oke, itulah tadi artikel singkat kami tentang pikiran yang bisa menghancurkan trading anda. Semoga anda bisa terus menjaga diri anda, dan dapat meraih profit yang maksimal. Terimakasih sudah menyimak, sampai jumpa di postingan yang selanjutnya.

Keep Smiling When You’re Trading

Sebagai seorang trader, kita sepatutnya mengetahui bahwasanya kita harus banyak belajar. Dalam belajar, kiita dapat mengambil sumber dari mana saja. Bisa iitu dari internet, dari jurnal ekonomi, buku, ataupun dari internet. Tentunya, kita juga bisa banyak mengambil pelajaran dari rekan sesame trader yang memiliki lebih banyak pengalaman.

Saya masih mengingat saran pertama dari mentor saya ketika pertama kali belajar trading. “Senantiasalah menjaga kondisi agar selalu nyaman di setiap sesi trading. Tradinglah sambil tersenyum, maka profit akan lebih mudah untuk didapatkan.” Tadinya saya memprotes peryataan ini. Saya ketika itu masih belum tau apakah hubungan dari kedua hal ini.

 

Mari Tersenyum

Mari Tersenyum

 

Bila membicarakan tentang hubungan antara senyuman dan cara mendapat profit ketika bertrading, saya jadi teringat e-book serta sebuah dvd tentang The Secret. Secara singkat, teori ini mengatakan bahwa apa saja yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan mampu “menarik” hal-hal yang “serupa”. Artinya, bila pikiran dan perasaan kita bernuansa positif, maka akan menarik semua hal yang positif. Sebaliknya, jika pikiran dan perasaan kita bersifat negatif, maka akan memicu hal-hal yang negatif untuk tertarik. Mungkin anda sendiri pernah mengalami hal semisal yang ada di bukti dan teori tersebut.

Katakan saja, anda mengalami “hari buruk” yang diawali dengan sebuah kejadian buruk di pagi hari, yang akhirnya akan mempengaruhi mood anda seharian. Sehingga apa saja yang anda alami seharian itu juga cenderung terasa. Bila ditelusuri, kejadian-kejadian buruk yang anda alami pada “hari buruk” itu bukanlah hal kebetulan. Kondisi psikologis (mood) anda yang sedang memburuk itulah yang akhirnya “menarik” kejadian-kejadian buruk tersebut untuk terjadi.

Sebenernya cara yang paling mudah untuk menjaga kondisi psikologis agar selalu positif adalah dengan tersenyum. Anda tidak percaya? Coba saja buktikan! Ketika anda tersenyum, otomatis kondisi psikologis akan terbawa menjadi positif. Tetapi, bagaimana bila seandainya kita sudah terlajur bad mood? Seperti apakah cara supaya mood kita bisa tetap positif meskipun sedang mengahadapi serangkaian kejadian buruk? Oke, berikut ini ada satu tips yang cukup mudah untuk merubah mood negatif agar menjadi mood yang positif. Bila suatu saat mood kita tiba-tiba cenderung memburuk, cepat-cepatlah memikirkan hal-hal yang menyenangkan.

Misalnya saja, kejadian-kejadian lucu atau menggembirakan yang dulu pernah kita alami. Memikirkan tentang orang yang kita sayang, atau sekedar membayangkan tingkah lucu dari binatang peiharaan kita. Atau, putarlah lagu atau musik musik yang ceria dan ikutlah berdendang, dijamin suasana hati akan berubah menjadi ceria. Anda merasa sulit untuk melakukannya? jangan khawatir. Biasanya kesulitanya hanya terasa pas di awal-awal saja kok. Lama kelamaan, anda juga akan menemukan “mood switching” atau sesuatu hal yang mampu merubah mood anda dengan cepat, dan bisa anda gunakan ketika mood sedang cenderung jelek.

Anda sudah melakukan trading dengan mood positif? namun masih aja kebakaran pips? Yah, setidaknya anda bisa tetap dalam kondisi tenang untuk menghadapi saat-saat yang anda anggap kurang menyenangkan itu. Jadi, apapun tindakan anda untuk menghadapi moment tersebut, anda akan melakukan tindakan dengan tenang dan tidak larut dalam bad mood yang berujung kepada kepanikan. Keputusan yang membawa hasil terbaik adalah sebuah keputusan yang diambil dalam kondisi tenang, alias dengan mood positif. Bukankah trading itu sejatinya merupakan sekumpulan proses untuk mengambil sebuah keputusan? Mulai dari keputusan untuk memilih pair, keputusan untuk memilih indikator, keputusan untuk mengambil suatu posisi buy/sell, penggunaan margin, menentukan TP /SL dan lain-lain. Itulah mengapa, trading amat dipengaruhi oleh berbagai aspek psikologis.

 

Bahkan ada yang bilang jika trading itu 10% technical, dan 90%nya psikologi. Nah, sekarang, bagaimanakah kondisi mood anda? Sedang bad mood kah? Bila sedang bad mood, saya sarankan untuk segera menutup trading platform anda dan lakukanlah mood switching terlebih dahulu. Putarlah lagu yang ceria, pikirkan tentang semua hal yang menyenangkan.

Anda merasa tidak memiliki sesuatu yang menyenangkan untuk dipikirkan? Lebih baik berhenti sejenak, dan hapuskan semua pikiran buruk itu. Syukurilah semua yang anda miliki sekarang. Selalu ada hal-hal positif yang dapat kita syukuri kok. Misalnya saja, semua fasilitas yang anda miliki. Kelonggaran waktu, kesehatan, bisa melihat dengan mata, mendengar dengan telinga, dan lain sebagainya. Masih banyak orang yang kurang beruntung di dunia ini, dan masih banyak pula orang yang mengalami masa sulit yang lebih sulit dari yang anda alami.

Apakah mood anda yang sekaran sudah positif? Bagus! Keep smiling. Silahkan buka trading platform yang anda punya. Berfokuslah terhadap strategi trading yang sudah anda racik dan telah teruji. Belajarlah dari masa lalu, dan perbaiki segala kesalahan yang pernah anda perbuat. Semoga dengan begitu, kesuksesan akan segera menghampiri anda. Sampai jumpa!

10 Hal Ini Pantang Diucapkan Oleh Trader Sukses

Menjadi trader sukses merupakan tujuan dari mayoritas trader forex. Tak jarang, para trader pemula banyak yang sengaja mendekati para trader forex sukses hanya untuk sekedar berkenalan, bercengkrama, hingga berniat untuk belajar. Terlepas dari kehidupan trader sukses yang sudah terlihat “enak” itu, tahukah Anda bahwa mereka tak pernah sekalipun mengatakan hal-hal berikut ini? Hal apakah itu? Mari kita simak.

 

10 Words

10 Words

 

  1. “Saya Tak Pernah Loss”

    Loss atau rugi merupakan sebuah bagian dari trading forex yang tak dapat dihindari. Para trader yang sudah sukses tahu betul bahwa cepat atau lambatnya loss akan membabat habis eksistensi akun tradingnya. Para trader forex sukses, hanya memikirkan tentang bagaimana cara untuk pulih dari loss tersebut dalam kurun waktu yang relatif cepat. Trader sukses akan lebih berfokus untuk berusaha mencetak profit agar loss-nya bisa tertangani.
  2. “Money Management Itu Tidak Penting” Jika Anda mendengar ada seorang trader sukses yang mengatakan hal diatas, Anda wajib untuk mempertanyakan kesuksesan dirinya. Memutuskan seberapa banyak risiko yang mampu ditanggung oleh trader forex sukses di masing-masing sesi perdagangan, sama penting seperti halnya mengukur seberapa lamakah kesuksesan ini akan bertahan. Mempertimbangkan moment entri dan exit yang baik pun adalah sebuah bagian dari money management.
  3. “Saya Mampu Memprediksikan Arah Pergerakan Harga Jangka Pendek Dengan Tingkat Akurasi 90%, Hanya Dengan Melihat Chart”Ini amat tidak masuk akal. Perlu untuk diketahui, para trader sukses yang memakai analisa teknikal yang paling berbakat saja mengklaim bahwa tingkat akurasi dari prediksi mereka tidak sampai 70%. Sangat sedikit jumlah trader yang dapat mencapai level akurasi 55% hanya dengan melihat chart saja.
  4. “Saya Memiliki Strategi Yang Profitable Untuk Segala Kondisi Pasar” Sebetulnya, terdapat dua cara untuk menghasilkan uang dan menjadi seorang trader forex sukses. Pertama, dengan memakai strategi yang bisa menghasilkan uang disaat likuiditas pasar sedang tinggi atau memiliki banyak uang disaat kondisi pasar sedang tidak likuid.Kedua, memakai pertimbangan diri sendiri tentang kondisi pasar. Tiada rumus ajaib untuk membuat uang datang sendiri begitu saja, kecuali, trader tersebut berada dalam kategori high-frequency trading. Namun, patut diingat bahwa trader forex ritel tak akan dapat mengakes hal ini.
  5. “Anda Harus Berada Di Pasar Setiap Hari” Tidak selalu!. Ada kalanya pasar akan amat terasa buas dan sulit untuk diprediksi. Kondisi yang satu ini justru akan membahayakan bagi eksistensi trading. Trader yang sukses biasanya justru menyingkir dari pasar dikala kondisi sedang seperti ini. Hitung-hitung, bisa sambil beristirahat.
  6. “Harga Ini Sama Sekali Tak Dapat Lebih Tinggi Atau Lebih Rendah Lagi” Trader sukses tidak akan memiliki sifat over confidence. Mereka akan selalu mengingat bahwa pasar dapat melakukan apapun kapanpun. Seperti apa yang pernah dikatakan oleh trader top, John Maynard Keynes, “Pasar senantiasa bisa bergerak di luar akal sehat kita, bahkan bisa lebih jauh lagi daripada yang Anda ataupun yang saya perkirakan.”
  7. “Saya Mempertaruhkan Semua Uang Saya Dalam Sesi Perdagangan Ini” Jesse Livermore, salah satu dari trader sukses yang paling diperhitungkan di kancah dunia forex, dikenal sering memakai metafora ini. Namun, mengingat bahwa dirinya pernah loss besar-besaran dan dikenal sebagai “Raja Spekulan”, tampaknya metode ini tak bisa dipakai oleh sembarang orang. Sejumlah trader sukses lain mengatakan bahwa orang yang sukses sesudah betting the farm alias mempertaruhkan seluruh asset yang dimilikinya, hanyalah seseorang yang amat beruntung dan jumlahnya tidak begitu banyak di dunia.
  8. “Saya Sudah Mempelajari Semua Hal Mengenai Trading” Pernyataan tersebut bukan hanya terdengar arogan, tetapi jelas merupakan sebuah indicator stagnasi dalam karir bertrading. Mengapa? Jika seseorang merasa telah mengetahui segalanya, maka ia tak akan memiliki pemicu lagi untuk belajar hal baru dan berbuat lebih baik lagi.
  9. “Saya Tak Dapat Melakukannya Tanpa Platform Trading Fantastis Milik Saya” Bisa jadi, trader sukses yang semacam ini merupakan seorang trader yang manja. Tak ada yang salah dengan mempunyai platform trading canggih dengan autotrader, robot, atau chart yang luar biasa. Namun, biasakanlah untuk menguasai ilmu trading terlebih dahulu agar bisa menjadi seorang trader yang sukses, khususnya trader forex sukses sejati.
  10. “Kesuksesan Ini Merupakan Sebuah Hasil Pemikiran Saya Sendiri” Hampir dapat dipastikan bahwa pernyataan tersebut hanyalah sebuah omong kosong. Tak ada trader sukses yang tidakak pernah belajar dari pengalaman orang lain, sekalipun itu hanya melalui buku, ataupun artikel singkat di internet. Desmond Wira misalnya. Meski ia merupakan trader sukses yang cenderung individualis, namun ia mengaku sudah memborong banyak sekali buku bacaan untuk belajar trading. Trader yang sukses tak akan pernah malu untuk mengakui bahwa ia selalu belajar dari orang lain atau belajar dari suatu resource ilmu trading yang terpercaya.

Oke, itulah tadi artikel singkat kami tentang 10 Hal Ini Pantang Diucapkan Oleh Trader Sukses.

Empat Kesepakatan Untuk Trader

Sudah menjadi rahasia umum, bila setiap bidang tentunya memiliki “kode etik” yang berbeda-beda. Hal ini tercipta, guna mendukung kelancaran dari profesi tersebut. Tak hanya kode etik. Terdapat juga beberapa kesepakatan yang menjadi peraturan tidak tertulis. Fungsi dari peraturan ini, sama dengan hampir sama dengan kode etik. Dan ini, juga ada di semua bidang, seperti halnya dunia trading forex.

Don Miguel Ruiz, seorang penulis asal Mexico, sudah berhasil menjual jutaan copy buku best-sellernya yang berjudul ‘The Four Agreements’ pada era tahun 1997. Buku yang berisikan tentang kepribadian tersebut sudah berhasil menginspirasi banyak orang dalam bertindak guna mencapai kesuksesan. Four agreement atau empat kesepakatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga setiap perkataan yang dilontarkan
  2. Tidak selalu menilai sesuatu dengan sudut pandang subyektif
  3. Tidak terlalu cepat dalam mengambil asumsi
  4. Selalu lakukan yang terbaik (do your best)

 

Kode Etik Trader Forex

Kode Etik Trader Forex

 

Lantas, bagaimanakah empat kesepakatan tersebut diterapkan dalam trading forex? Mari simak artikel singkat berikut ini.

 

  1. Jaga setiap perkataan yang Anda lontarkanJika Anda melihat ratusan sedang trader berkumpul di suatu sudut bursa di Wall Street, kesan pertama yang anda bayangkan mungkin sebuah ketidak-teraturan, kurang tertib dan juga kebisingan. Namun demikian, antar kelompok trader tersebut memiliki kode-kode tertentu yang dapat menghasilkan jutaan dollar.Kata-kata verbal yang diucapkan secara langsung atau melalui telepon, kedipan mata, gerakan tangan, atau anggukan kepala adalah kode-kode untuk ‘deal’ yang lazim dipakai di bursa Wall Street. Jika Anda salah berucap, akibatnya bisa amat fatal. Ini adalah sebuah illustrasi bahwa hal apa yang Anda ucapkan dapat amat memberikan dampak.

    Menjaga lisan, dapat diartikan menjaga komitmen terhadap apa saja yang telah diucapkan. Jika Anda merupakan seorang pedagang yang memasok barang, maka Anda haruslah senantiasa berusaha memenuhi waktu pengiriman yang sebelumnya sudah Anda janjikan. Bila hal tersebut tidak bisa dipenuhi, secara otomatis, reputasi Anda sebagai seorang pemasok akan tercoreng.

    Jika Anda seorang trader forex yang diamanahi untuk mengelola dana sejumlah klien, perkataan yang jujur, pernyataan yang obyektif dan transparan adalah suatu hal yang mutlak. Anda tidak harus mengatakan apa saja hal yang sebenarnya Anda kurang mengerti, apa lagi berbohong. Setiap investor tentunya sangat menghargai kejujuran dan integritas Anda sebagai seorang trader walaupun mungkin return yang diharapkan tidak dapat terpenuhi.

  1. Tidak selalu menilai sesuatu hal secara subyektifKetika mengalami saat-saat yang sulit dalam menjalani sesi trading, keluhan yang cukup klasik terdengar adalah pasar yang selalu bergerak melawan kehendak Anda (dengan kata lain, pasar tidak ingin Anda mendapatkan profit).Trader tersebut sering berkata “Saya selalu saja sial” atau “Matilah aku”.  Dalam hal ini, Anda terlanjur menilai keadaan pasar secara subyektif, dan Anda selalu berpendapat bahwa anda benar dan pasar yang salah.

    Berdasarkan hukum yang ada, pasar akan senantiasa bergerak seperti apa yang diinginkan oleh mayoritas pelakunya. Tidak ada yang bisa disebut benar atau yang disebut salah prihal pola pergerakan harga pasar. Jika Anda selalu merasa pasar senantiasa melawan Anda, cobalah untuk melihat lagi seperti apa metode trading yang Anda gunakan. Periksa konsistensi Anda dalam menjalankan rencana trading. Kemudian, berusahalah untuk menilai pasar dengan obyektif.

  1. Tidak terlalu cepat mengambil asumsi

    Seringkali trader terlalu cepat mengasumsikan bagaimana kondisi pasar dengan dugaan atau perkiraan yang samar. Inilah salah satu faktor yang menjadikan sebagian besar trader selalu mengalami kerugian. Cepat mengambil asumsi adalah akibat dari sifat malas diri sendiri, dan sifat ketidak sabaran. Semakin banyak Anda mengetahui tentang keadaan pasar yang sebenarnya, akan semakin jarang pula Anda mengambil asumsi atau membuat dugaan yang kurang pasti.

  1. Selalu lakukan yang terbaik‘Do your best’ merupakan sebuah kalimat yang sering kita baca atau dengar dimana-mana, tetapi amat sulit untuk diterapkan. Banyak trader yang sudah komit akan menerapkan management resiko dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak benar-benar ia lakukan. Banyak juga yang sudah berkata akan komit memperbaiki rencana trading namun tidak kunjung dilakukan. Jika mereka menganggap sesi trading adalah pekerjaan yang serius, maka seharusnya dikerjakan dengan cara yang sebaik mungkin untuk memperoleh hasil yang maksimal.

 

Jika selama ini Anda merasa hasil trading yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan, bahkan Anda sering mengalami kerugian yang membuat diri anda makin merasa gagal, cobalah untuk membuat kesepakatan dengan diri Anda sendiri bahwa Anda harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih berhati-hati lagi, dan tidak asal melangkah lagi.

Diluar sana, banyak trader yang bernasib seperti anda. Tak sedikit yang langsung menyerah dengan keadaan. Namun, yang berhasil meraih kesuksesan, jauh lebih banyak.

 

Terimakasih sudah menyimak artikel singkat dari kami, see you next post!

Kiana Danial, “Diva Trading” Pencetus Analisa Forex Diamond

 

Ada banyak pengalaman unik para trader wati sukses yang dapat dijadikan pelajaran yang menginspirasi. Kisah kali ini, akan mengulas secara khusus perjalanan dan tips trading dari seorang Kiana Danial, CEO InvestDiva yang telah diakui sebagai seorang trader dan educator dunia forex yang terkemuka.

Kiana Danial

Kiana Danial

Siapakah Kiana Danial?

Lahir dan besar di wilayah Iran, Kiana Danial pertama kali mengenal dunia forex ketika ia masih berkuliah di negri sakura. Kala itu, trader yang banyak mendapat inspirasi dari pengalaman hidup sebagai seorang minoritas tersebut mencoba trading pada mata uang USD/JPY. Ia pun kemudian berhasil mengumpulkan profit hingga satu juta Yen dalam sebulan. Namun sayang, keuntungan tersebut sirna di bulan berikutnya, dikala ia mengalami loss hingga mencapai nilai sepuluh juta Yen.

Tak patah arang, Kiana Danial justru Malah bertekad untuk segera pindah ke New York dan belajar lebih banyak lagi tentang trading forex. Di tempat itulah dirinya kemudian terus berlatih, menambah pengalaman, dan terus mengembangkan kemampuan. Hingga akhirnya, ia mampu menjadi seorang trader wanita yang sukses.

Setelah mencapai keberhasilan dalam bertrading, Kiana Danial kemudian terjun ke masyarakat sebagai seorang edukator forex dan pembicara yang cukup handal. Atas dedikasinya, ia kini sudah diakui sebagai sosok yang cukup berpengaruh di bidang investasi dan ahli dalam bidang manajemen keuangan. Situs Nasdaq.com bahkan pernah menyebut Kiana Danial sebagai tokoh profesional yang banyak dicari dan terkadang tampil dalam berbagai media bergengsi, seperti Forbes, Wall Street Journal, CNN, serta majalah Time.

Lebih lanjut lagi, pengarang buku “Invest Diva’s Guide to Making Money in Forex” itu telah dianugerahi berbagai macam penghargaan bergengsi. Diantaranya, Best Financial Education Provider di Shanghai Forex Expo (2014), penghargaan Women of Influence Honoree dari New York Business Journal (2015), dan masih banyak lagi yang lainya.

Forex Diamond

Forex Diamond

Metode Analisa Forex Diamond

Sebagai figur trader yang sudah cukup diakui, Kiana tentunya punya jurus khusus yang menjadi andalan dalam proses mencapai keberhasilan trading. Teknik khas Kiana Danial, selama ini terkenal dengan sebutan “Analisa Diamond”, yang selalu diterapkan dalam berbagai ulasan analisa forex di website pribadinya.

Berpedoman pada prinsip “trading forex merupakan investasi yang harus diperlakukan dengan amat hati-hati layaknya sedang memegang sebuah permata”, Kiana Danial mengambil sudut-sudut batu berlian sebagai poin dari analisa forex yang harus diperhitungkan. Terdapat analisa teknikal, fundamental, kapital (modal trading), sentimen, dan ujungnya, kombinasi dari semua analisa di atas.

Analisa teknikal dan fundamental, atau bahkan sentimen pasar mungkin telah umum diperagakan. Namun, bagimanakah dengan pengamatan kapital? Apakah alasan Kiana menyertakan modal sebagai salah satu aspek yang bisa menyempurnakan analisa diamond? Usut punya usut, trader yang menjadi pengajar pada mata kuliah Financial Planning di Baruch College itu menganggap analisa kapital sebagai sebuah bagian dari perhitungan manajemen risiko.

Menurut dirinya, kalkulasi risiko tak hanya berperan sebagai langkah yang menjadi pengaman saja, melainkan juga salah satu komponen analisa yang dapat menentukan arah trading Anda. Besaran modal, spread, dan leverage, merupakan 3 hal yang dianggapnya penting untuk diikutsertakan dalam hal analisa kapital.

 

Secara keseluruhan, analisa diamond yang ditemukan oleh Kiana Danial dapat dilakukan dengan tata urutan sebagai berikut:

  • Analisa teknikal untuk melihat pergerakan harga di chart
  • Analisa fundamental untuk mengetahui latar kondisi ekonomi yang dapat berpengaruh pada arah pergerakan pair trading
  • Analisa sentimen guna menentukan sedang terjadinya bullish atau bearish market (dilihat dari outlook fundamental)
  • Analisa kapital guna menentukan besaran ukuran trading
  • Analisa keseluruhan (Overall) untuk menyimpulkan peluang melakukan entry terbaik

 

Indikator Teknikal Favorit

Dalam melakukan pengolahan analisa teknikal, Kiana Danial seringkali berpedoman ke indikator ichimoku dan RSI. Mengapa harus Ichimoku? Walaupun terkesan lebih rumit ketimbang indikator standard, Kiana lebih menyukainya karena terdapat beragam Moving Average yang bisa ia dapatkan. Dirinya juga gemar menggabungkan indikator tersebut dengan RSI, dan mengaku sudah terbiasa mengaplikasikan keduanya guna mendapatkan outlook teknikal dari pergerakan setiap pair.

Walaupun begitu, Kiana Danial tak lantas bergantung kepada Ichimoku dan RSI semata. “Ketika saya tak bisa mendapat sinyal yang cukup jelas dari kedua indikator itu, saya akan lebih memilih untuk berekspansi ke model analisa lain, semisal pola chart dan juga candlestick. Elliot Wave, serta Fibonacci retracement juga bisa dijadikan pilihan alternatif. Tentunya, cara analisa yang seperti ini tak akan lengkap tanpa adanya dukungan fundamental dan juga sentimen pasar,” demikian ungkap trader yang gemar menjuluki follower wanitanya sebagai “diva trading” itu.

 

Lebih Menyukai Swing Trading Ketimbang Scalping

Sebagai seorang trader berpengalaman yang sudah mendapat pengakuan dunia, Kiana Danial tentu tak lagi bingung menentukan, termasuk ke dalam tipe trader manakah dirinya. Dalam sesi interview bersama salah satu media, Kiana sempat mengaku lebih menyukai swing trading karena ini amat sesuai dengan gaya hidupnya.

“Saya tidak dapat dan tidak ingin terpaku untuk melihat chart sepanjang hari. Kalaupun seperti itu, saya menjadi tidak memiliki cukup waktu untuk fokus dalam melakukan analisa. (Swing trading) terbukti lebih menguntungkan untuk saya, karena selain mendukung hal kepercayaan diri, teknik itu juga menghindarkan diri saya pribadi dari keputusan-keputusan emosional” ungkap trader sukses yang giat berpartisipasi dalam aneka program pemberdayaan wanita itu.

Menurut Kiana Danial, menerapkan strategi scalping amatlah berisiko bagi ketenangan psikologisnya. Sosok yang gemar menggunakan “bahasa wanita” saat mengajar trading itu mengungkapkan bahwa: “Swing trading bisa mempermudah saya untuk tidak terpancing membuktikan diri sesudah mengalami loss yang beruntun, atau melakukan overtrading dikala mendapatkan winning streak.”

Itulah tadi artikel singkat kami tentang Kiana Danial, “Diva Trading” Pencetus Analisa Forex Diamond. Semoga bermangfaat dan menginspirasi ya.

 

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman