Trader Fundamental (Bagian 2)

Trader fundamental seringkali lebih fokus dengan mengumpulkan informasi tentang event-event spekulatif yang mungkin menjadi kelemahan dari sebagian besar pasar. Untuk tetap berada satu langkah di depan pasar, trader dapat sering menggunakan pengetahuan sejarah pola trading mereka selama pembagian saham, akuisisi, take over dan reorganisasi.

  1. Pembagian Saham

Saat suatu saham $20 dibagi 2 untuk 1, pasar modal perusahaan tidak akan berubah, tapi perusahaan sekarang memiliki jumlah saham ganda di mana masing-masing harga saham $10. Banyak investor percaya itu, karena investor akan lebih bersemangat untuk membeli saham dengan harga $10 dibandingkan $20. Pembagian saham secara cepat akan meningkatkan pasar modal perusahaan. Tapi Anda tetap harus ingat bahwa faktor fundamental tidak kan merubah nilai perusahaan.

Untuk trading dengan sukses dalam pembagian saham, seorang trader harus mengidentifikasi masa di mana saham saat ini sedang ditradingkan. Meskipun sejarah sudah membuktikan bahwa sejumlah pola trading khusus muncul sebelum dan sesudah pengumuman pembagian: apresiasi harga dan kesempatan pembelian jangka pendek pada umumnya muncul dalam masa pra-pengumuman dan pra-pembagian berlangsung. Lalu depresiasi harga akan muncul dalam pasca-pengumuman depresiasi dan pasca depresiasi pembagian. Dengan mengidentifikasi empat masa ini secara benar, trader split biasanya dapat masuk dan keluar trading dari saham yang sama setidaknya 4 kali sebelum dan sesudah pembagian.

  1. Akuisisi, Takeover dan Reorganisasi

“beli saat rumor, jual saat berita diumumkan” bisa diaplikasikan untuk trading pada akuisisi, takeover dan reorganisasi. Dalam kasus ini, suatu saham akan sering mengalami peningkatan harga ekstrem dalam masa spekulasi menuju event dan turun secara signifikan dengan cepat setelah event diumumkan.

Sebuah permainan trader menjadi satu langkah di depan pasar, jadi Anda bisa membeli saham saat masa spekulatif dan menahannya hingga pengumuman yang sebenarnya dibuat, trader fokus dalam menangkap beberapa momentum dalam masa spekulatif dan mungkin masuk serta keluar trading dari saham yang sama beberapa kali. Mereka yang mungkin memegang posisi “long” di pagi hari dan posisi “pendek” di siang harinya, menjadi lebih mengamati chart dan data level 2 untuk tanda kapan mereka harus merubah posisi. Dan saat pengumuman yang sebenarnya dibuat, anda akan terlihat seperti memiliki kesempatan trading yang sepenuhnya berbeda.

Secara kontras, reorganisasi sebuah perusahaan mungkin akan memiliki dampak yang sangat baik jika pasar tidak mengekspektasikannya dan jika saham telah menjadi slide jangka panjang karena masalah internal perusahaan. Jika jajaran direksi tiba-tiba menempatkan CEO yang tidka populer sebaga contohnya mungkin saham akan sangat baik menampilkan pergerakan naik jangka pendek dalam rangka perayaan dari berita yang dibuat.

Trading saham dari target takeover menghadirkan kasus spesial karena sebuah penawaran takeover akan memiliki harga per saham yang dikaitkan dengan hal itu. Seorang trader harus berhati-hti untuk menghindari kemuungkinan stuck di harga yang dekat dengan harga penawaran karena saham umumnya tidak bergerak signifikan dalam jangka pendek. Kesempatan trading terbaik dalam hal ini saat masa spekulasi.

Rumor dan spekulasi adalah proposisi trading yang beresiko khususnya dalam kasus akuisis, takeover dan reorganisasi karena ada potensi pergerakan harga yang cepat.

Konklusi

Jika trader fundamental bisa mengidentifikasi dengan benar posisi saham saat ini dan pergerakan harga yang mungkin muncul, mereka bisa memiliki kesempatan yang sangat bagus untuk menjadi trader sukses. Trading pada fundamental mungkin terlihat beresiko tapi trader astute bisa memitigasi resiko dengan membuat sejarah panduannya untuk keuntungan trading jangka pendek. Singkatnya, kerjakan PR Anda sebelum terjun ke industri ini.

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman