Tips : Jangan Berinvestasi Melebihi Kemampuan

 

Berinvestasi merupakan kegiatan penanaman modal. Banyak orang yang menganggap bahwa kegiatan ini membutuhkan banyak dana bagi setiap investor perseorangan. Oleh karenanya tidak sedikit pribadi yang dengan suka rela menginvestasikan lebih dari separuh hartanya untuk dijadikan modal untuk berinvestasi, seperti trading ke dunia forex.

Pendapat ini tidak sepenuhnya salah. Untuk memperoleh profit yang besar, ada kalanya kita mesti menanam modal dengan jumlah yang besar pula. Namun tak jarang, orang yang memiliki modal pas-pasan dapat meraup untung yang lumayan dikala trading di forex, dengan catatan orang tersebut menjalankan strategy trading yang tepat.

Kegiatan trading memang membutuhkan modal, tapi sebaiknya jangan sampai Anda memaksakan diri Anda untuk mengeluarkan lebih banyak uang lagi untuk memulai trading. Agar dapat dikatakan berhasil, tidak hanya modal yang menentukan tingkat kesuksesan. Bukan pula dari disiplin, keuletan, dan tekun bertrading dengan lebih giat. Melainkan, seberapa besarkah tingkat kesiapan Anda mampu menerima risiko di dalam berinvestasi.

Kalau sekarang kita bisa melakukan trading, bisa mendapatkan profit, dan dapat menjalankan aktivitas transaksi secara lancar itu karena adanya modal. Ada dana yang dapat kita manfaatkan untuk mulai berdagang di dunia forex. Tanpa disadari, banyak dari kita yang membutuhkan modal besar untuk melakukanya. Sayangnya, banyak trader yang menghabiskan modalnya hanya untuk sekedar mengejar keuntungan saja, tanpa terlebih dahulu melihat risiko yang ada dibalik setiap transaksinya.

 

 

Jangan Berinvestasi Melebihi Kemampuan

Jangan Berinvestasi Melebihi Kemampuan

 

 

Memakai Modal Dalam Jumlah Besar?

Katakanlah Anda adalah seorang trader yang sudah handal dalam bertrading. Lalu, Anda mencoba meminjam uang ke bank sejumlah 100 juta rupiah. Ketika Anda mendapat tekanan dan mengalami rugi, apakah Anda mampu mengembalikan dana setelah kerugian dengan segera? Tentu saja belum tentu. Banyak trader akan mejadi kehilangan kendali dan semangat untuk terus menerus mengambil keuntungan setelah mengalami moment loss besar yang pertama.

Lain halnya bila Anda menggunakan modal pribadi. Modal yang sebelumnya tidak pernah dipakai. Padahal Anda tahu sendiri jika uang yang tidak pernah dipakai itu pun tidak ada. Kalaupun dana dari tabungan, itu adalah dana yang nantinya akan terpakai untuk simpanan masa depan. Jadi sebenarnya, tidak ada dana yang bisa disebut nganggur atau dana istirahat. Yang ada adalah dana cadangan yang dapat dipergunakan di hari-hari mendatang dan harus selalu tersedia untuk menjamin kehidupan kita di masa yang akan datang.

Jadi, persiapkanlah diri dari risiko berapa modal yang harus dikeluarkan. Jika menggunakan 100 juta dirasa terlalu besar, maka kecilkan nilai nominalnya menjadi 50 juta. Kalaupun 50 juta masih tetap kebesaran, sebaiknya minimalisir kembali menjadi 25 juta. Kalau Anda masih merasa 25 juta masih kebesaran, perkecil lagi ke angka 10 juta, 5 juta, 2 juta, atau bahkan $1 agar aman.

 

Menaruh Di Satu Tempat?

Jaman dahulu kita memang belum mengenal apa itu investasi. Tapi saat ini, setiap orang harus mengerti tentang dunia investasi. Jika Anda memiliki banyak uang dan ingin menginvestasikanya, amat disarankan untuk tidak menginvestasikan seluruhnya.

Misalnya begini, saat ini Anda punya modal 50 juta rupiah. Jangan dimasukan seluruhnya ke forex untuk dipakai trading. Bagi-bagi lah ke beberapa bidang investasi lain. Misalnya ke obligasi, saham, atau investasi property lainya. Jadi ketika forex sedang mengalami kendala atau mendapat rintangan, Anda masih memiliki “backup” yang dapat menunjang pemasukan Anda dari sektor investasi lain.

 

Dalam bertrading, sebaiknya Anda mencari teman atau rekanan untuk diajak berdiskusi sewaktu-waktu. Hal ini sangatlah penting. Disamping untuk menjadi penyemangat dalam bertrading, seorang teman juga bisa dijadikan referensi tambahan, serta cerminan langkah yang bisa kita pilih di masa mendatang.

Bila sewaktu-waktu diantara teman Anda ada yang bilang “Wah bos, saya tadi habis rugi besar nih, kemarin kena loss $1000. Sudah habis nih modal saya”. Anda dapat melihat, mereka yang berkata seperti itu umumnya tidak memiliki investasi lain. Seandainya saja masih ada hasil lain yang menjamin penghasilan mereka, maka kerugian di forex tidak akan terlalu membebani dirinya saat merugi. Disisi lain, sebagai teman Anda dapat memberikanya beberapa nasehat sedari awal.

Bilamana sudah terlanjur merugi, janganlah pernah mengeluh. Segeralah berhenti dari rasa resah, dan jangan bersedih. Kesedihan tidak akan merubah apapun. Sebaiknya Anda beristirahat sejenak, lalu mencoba peruntungan pada bidang investasi lain atau di bidang lain. Seiring dengan berjalanya waktu, uang Anda akan kembali terkumpul dengan segera.

 

Kesimpulan

Agar sukses dalam trading forex, pilihlah cara yang paling smart untuk menghasilkan keuntungan. Tidak ada jalan yang lebih baik dibandingkan berusaha bijak dalam melakukan investasi. Bagilah porsi investasi Anda, dan jangan sampai Anda melebihi kemampuan dalam mengeluarkan dana. Semakin cepat Anda mendapatkan profit, sebaiknya semakin cepat pula Anda kembali menginvestasikanya ke tempat lain. Dana Anda akan lebih mudah berkembang seiring dengan naik turunya putaran roda perekonomian.

 

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman