Tips Trading Yen Jepang

Tips Trading Yen Jepang – Di dalam pasar forex, sebenarnya ada berbagai mata uang yang bisa digunakan untuk trading. Namun, diantara semuanya hanya ada tujuh mata uang utama yang digunakan oleh sebagian trader. Salah satunya adalah Yen Jepang.

Seperti yang kita tahu jika Jepang merupakan salah satu negara di wilayah Asia yang memiliki perekonomian terbesar di dunia. Hal inilah yang menyebabkan Yen Jepang memiliki nilai tukar yang tinggi dan diperhitungkan dalam pasar forex. Memang, tak bisa dipungkiri jika sebagian trader menganggap pasang mata uang Dollar-Yen sangat sulit untuk dipahami arah pergerakannya. Namun nyatanya, nilai yen terus menguat terhadap US Dollar. Maka dari itu sebelum melakukan trading menggunakan mata uang Yen, pastikan anda mengetahui tips trading Yen Jepang terlebih dahulu.

Tips Trading Yen Jepang – Pahami Karakteristik Mata Uang

Masing-masing mata uang, baik yang digunakan dalam trading pasar forex ataupun tidak sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Nah, berikut beberapa karakteristik mata uang Yen yang harus anda pahami.

  • Pasang mata uang USD/JPY paling aktif diperdagangkan pada sesi waktu perdagangan asia, yakni antara pukul 6 PM hingga 9 PM EST (jam 6 hingga 9 WIB), dan pada awal sesi perdagangan New York, yakni antara pukul 7 AM hingga 10 AM EST (jam 19 hingga 22 WIB).
  • Bank sentral Jepang (BoJ) sering melakukan intervensi untuk memperlemah nilai tukar.
  • Cukup sensitive terhadap perubahan nilai suku bunga.
  • Lebih populer digunakan dalam carry trader, karena tingkat suku bunganya cukup rendah.
  • Pergerakan rata-rata per hari sekitar 100 pip.
  • USD/JPY cukup bagus digunakan dalam trading pada semua time frame.

Tips Trading Yen Jepang –  Hal-hal Yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang

Naik turunnya nilai mata uang secara umum turut berpengaruh pada hasil trading forex seorang trader. Maka dari itu pastikan pula anda mengetahui beberapa hal yang mungkin akan mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum melakukan trading.

  • Yuan China

Apabila China melakukan penyesuaian nilai tukar mata uang hingga lebih kuat atau mendekati nilai sebenarnya, hal ini bisa menyebabkan produk ekspor Jepang akan bersaing dengan produk ekspor buatan China di Amerika Serikat. Jika kondisi ini terjadi, Bank sentral Jepang (BoJ) kemungkinan besar akan menghentikan intervensi untuk melemahkan nilai Yen.

  • Harga minyak dunia

Seperti Indonesia, Jepang juga merupakan negara yang sangat bergantung pada impor minyak. Jika harga minyak tinggi produksi manufaktur dan pertumbuhan ekonomi Jepang akan terganggu akibat harga yang terlalu tinggi.

  • Diversifikasi aset dan cadangan devisa Jepang

Hingga kini jepang juga merupakan salah satu negara yang membeli berbagai saham blue-chip AS untuk diversifikasi aset, serta menyimpan dollar dalam jumlah besar sebagai cadangan devisa. Jika kebijakan ini akhirnya berubah, misalnya seperti perubahan diversifikasi dilar US dollar, maka hal ini bisa melemahkan nilai US dollar akibat penjualan US dollar besar-besaran.

Tips Trading Yen Jepang – Perhatikan Rilis Data Fundamental

Data-data fundamental terkadang akan berdampak langsung terhadap trading forex. Maka dari itu, anda harus benar-benar mencermati beberapa data tersebut.

  1. FOMC rate decision, akan berpengaruh pada trading USD/JPY, sebab apabila FOMC menaikkan suku bunga, maka US Dollar akan menguat. Begiupun sebaliknya.
  2. Data Non farm Payrolls AS, akan merilis jumlah tenaga kerja baru diluar bidang pertanian. Jika data ini dirilis pada hari Jumat di minggu pertama akan memperbesar prediksi, dan menguatkan Dollar AS.
  3. FOMC meeting minutes, merupakan laporan pertemuan anggota FOMC dan gambaran tingkat suku bunga. Jika suku bungan cenderung naik, US Dollar juga akan menguat.
  4. Boj monetary policy statement, merupakan pengumuman tingkat suku bunga dari Bank sentral Jepang (BoJ). Jam rilis tingkat suku bunga tidak pernah ditentukan. Apabila jadwal rilis terjadi 15 kali setahun, maka akan berdampak pada nilai tukar JPY.
  5. Japan preliminary GDP q/q (per kwartal), merupakan data pertumbuhan perekonomian Jepang atau Produk Domestik Bruto (PDB). Jika hasil rilis kwartal lebih besar dari prediksi, maka akan berdampak positif terhadap JPY.
  6. Tankan manufacturing index, merupakan data dari hasil survey pada sector manufaktur. Jika nilainya cukup besar berarti banyak yang optimistik sehingga berdampak positif pada nilai tukar Yen.
  7. Core machinary orders, merupakan data mengenai order pembelian mesin dan peralatan yang diterima sektor swasta. Semakin tinggi order pembelian, semakin meningkatkan aktivitas produksi, dan berdampak postif pada nilai tukar Yen.

Semoga informasi mengenai tips trading yen Jepang di atas bermanfaat untuk anda..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman