Kenali Mindset Trading Anda

Dalam trading secara umum, mengenali mindset trading merupakan hal yang sangat penting. Anda yang menjadi trader forex juga perlu untuk melakukan hal ini. Lalu apakah Anda bisa mengenali mindset trading Anda? Jika jawabannya tidak, maka berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengenali mindset trading Anda.

  1. Kenali Diri Anda

Saat melakukan trading di pasar, tujuan utama Anda bukan hanya untuk memperoleh keuntungan. Lebih dari itu lihat diri Anda dan catat semua tentang diri Anda. Kenali kekuatan dan kelemahan  yang Anda miliki. Tanyakan pada diri Anda bagaimana reaksi Anda saat menerima sebuah kesempatan emas atau saat posisi trading memburuk. Secara singkat analisa ini lebih dikenal sebagai analisis SWOT personal. Saat melakukan ini pastikan Anda menjawab dengan jujur. Setidaknya saat Anda sendiri ragu dengan jawaban Anda, maka Anda bisa bertanya pada orang lain yang mengenal diri Anda dengan baik.

  1. Cocokkan Kepribadian Dengan Trading Anda

Yakinlah bahwa Anda merasa nyaman dengan jenis kondisi trading yang Anda gunakan. Misalkan saja jika Anda bukanlah tipe orang yang suka mengakhiri hari dengan posisi trading terbuka maka sebaiknya Anda memilih menjadi strategi day trading. Strategi ini mengharuskan Anda untuk menutup posisi trading sebelum Anda mengakhiri hari.

Bagaimanapun untuk menjadi seorang trader forex,  Anda harus menyukai tantangan dan tahan untuk berada di depan layar komputer.Apakah Anda seorang yang adiktif atau impulsive? Apakah Anda termasuk orang yang antusias dengan trading atau Anda  tipikal orang yang malas untuk beranjak dari depan komputer? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk Anda jawab agar Anda tahu seperti apa kepribadian Anda. Jika Anda belum yakin maka kembalilah dan yakinkan diri Anda seperti apa kepribadian Anda yang sebenarnya. Dengan menyesuaikan kepribadian dengan gaya trading akan membuat Anda relaks dan mencintai apa yang Anda kerjakan. Rasa nyaman yang muncul ini bisa mendorong trading Anda menjadi lebih baik.

  1. Siapkan Segalanya

Buatlah rencana agar Anda bisa menjalankan rencana tersebut. Pernyataan ini bukanlah bualan semata. Faktanya segala persiapan yang Anda lakukan  akan membuat trading Anda lebih berpotensi memberikan keuntungan bagi Anda. Setidaknya dengan adanya rencana trading, Anda memiliki pegangan dalam meraih keuntungan dan membatasi kerugian. Memiliki rencana trading juga bisa menjauhkan Anda dari gelombang emosi yang selalu berdampak negatif bagi trading Anda.

  1. Obyektif Itu Penting

Sekali lagi jangan pernah mengikutsertakan emosi dalam trading Anda. Tidak peduli Anda salah ataupun benar, emosi harus Anda jauhkan dari trading. Ingat bahwa trading bukanlah tentang ego, meskipun kenyataannya kita tidak pernah tahu apakah rencana trading yang kita miliki akan selaras dengan kondisi pasar. Apapun itu, menang dan kalah harus Anda hadapi dengan kepala dingin.

  1. Disiplin dan Sabar adalah Harga Mati

Disiplin berarti Anda harus tahu kapan untuk melakukan jual-beli. Buatlah keputusan berdasarkan rencana yang telah Anda buat. Apapun yang terjadi di pasar, tetap ikuti rencana yang ada dan terima hasilnya apapun itu. Ingat bahwa dalam trading, untung dan rugi adalah elemen yang tidak bisa dipisahkan. Mungkin hari ini Anda rugi, tapi dengan evaluasi dan perbaikan strategi, potensi keuntungan di lain hari selalu bisa Anda raih. Sekali lagi ingat untuk disiplin dengan rencana Anda dan sabarlah dalam menghadapi kondisi pasar.

  1. Realistislah

Banyak trader forex yang masuk ke dalam pasar forex karena iming-iming kekayaan instan. Sebelum Anda semakin terjebak dengan janji semu ini, yakinkan diri Anda bahwa dalam setiap pekerjaan, sikap realistis harus diutamakan. Jangan berpikir dengan uang Rp. 1.000.000 Anda bisa memperoleh Rp. 100.000.000 hanya dalam semalam. Semua butuh proses, dan untuk membantu proses itu berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang baik pula maka Anda harus bersikap realistis dan kerja keras.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..

Elemen Penting Untuk Membuat Rencana Trading

Membuat rencana trading yang baik tidaklah mudah. Anda tidak bisa asal membuat rencana lalu asal dalam menjalankannya. Faktanya ada beberapa elemen penting untuk membuat rencana trading yang harus Anda ketahui. Yuk simak ulasannya berikut ini..

1. Prediksi

Faktanya dalam dunia trading secara umum, Anda akan mendapat pilihan yang jauh lebih banyak dari apa yang Anda prediksikan. Tentu saja tantangan ini harus Anda lalui dengan mulus. Anda harus memilih opsi mana yang terbaik untuk Anda. Dalam trading forex, ada begitu banyak mata uang yang bisa Anda tradingkan. Tapi jelas, Anda hanya bisa memilih sepasang mata uang untuk ditradingkan. Bisa saja apa yang ada dalam prediksi Anda akan sangat jauh dari realita yang terjadi. Masalah ini sama sekali tidak bisa Anda hindari, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi sepenuhnya. Anda bisa mencoba melakukan trading jangka pendek atau swing trading untuk meminimalkan resiko yang mungkin Anda hadapi.

2. Timing

Sadar ataupun tidak, Anda harus melakukan trading di waktu yang tepat. Memperhatikan berbagai detail dan juga faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan saham ataupun mata uang menjadi sebuah keharusan. Tapi faktanya tidak ada faktor yang lebih kritis daripada time frame yang harus Anda pilih untuk mengeksekusi strategi. Pemilihan time frame bisa sangat mempengaruhi hasil trading Anda. Sekali salah dalam memilih maka Anda bisa keluar dengan hasil terburuk. Sebaliknya, saat Anda mendapatkan time frame yang tepat maka keuntungan kecil yang Anda peroleh bisa menjadi keuntungan yang menggunung.

Trader pemula harus bisa memilih time frame yang benar, setidaknya ini akan membantu trading mereka. Tapi ingat bahwa kedisiplinan yang baik bisa membuat trading Anda yang buruk berubah menjadi sebuah investasi dan bisa mencegah keserakahan menghalangi jalan Anda.

3. Volatilitas

Menjadi seorang murid dari volatilitas akan membuat Anda memahami bagaimana volatilitas berdampak pada pergerakan harga dan keuntungan Anda. Masing-masing kesempatan trading selalu membawa volatilitas yang sangat mudah digambarkan dengan beberapa indikator dalam trading. Trading forex memiliki volatilitas paling tinggi jika di bandingkan dengan volatilitas di pasar keuangan lain seperti pasar saham misalnya.

4. Resiko

Kemampuan Anda dalam memanage resiko sangat dibutuhkan dalam melakukan trading khususnya trading forex. Tanpa memiliki kemampuan ini maka Anda sepenuhnya bisa jatuh ke dalam kerugian yang tidak bisa Anda bayangkan. Mayoritas trader baru membawa sedikit uang dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang lebih besar. Mereka seringkali membawa uang lebih sedikit dari yang dibutuhkan.

Faktanya jumlah dana yang sedikit ini tetap tidak menghalangi jalan Anda untuk melakukan trading. Dalam trading forex Anda bisa memanfaatkan leverage. Leverage dalam trading forex bisa dibilang cukup besar lho. Beberapa broker ada yang menawarkan leverage dengan rasio 50:1 hingga 200:1, semua bisa disesuaikan dengan ukuran akun yang Anda miliki.

Sebelum masuk dan mulai membuat rencana trading, Anda harus sadar leverage dalam trading forex seperti bilah mata pisau yang sama-sama tajam di kedua sisinya. Kesempatan Anda untuk memperoleh keuntungan sama besarnya dengan kesempatan Anda untuk mengecap kerugian. Dengan kata lain iming-iming untung 50% juga sama dengan resiko rugi 50%.

Jadi untuk menghindari kerugian berlebih yang tidak diinginkan, Anda harus membekali diri sendiri dengan manajemen resiko yang benar. Saat ini Anda bisa dengan mudah menemukan kiat-kiat ataupun cara memanage resiko secara benar di internet. Bahkan kita sudah pernah membahas tentang masalah ini di ulasan-ulasan sebelumnya.

Membuat rencana trading yang baik membutuhkan berbagai detail mulai dari pendekatan prediksi, timing yang tepat, volatilitas pasar dan juga resiko yang dihadapi. Semua ini saling berhubungan dan Anda tidak bisa melepaskan salah satunya.

Pentingnya Psikologi Trading dan DIsiplin Dalam Trading Forex

Dalam trading forex, ada cukup banyak karakteristik dan skill yang perlu dimiliki oleh trader. Karakteristik dan skill ini akan membantu trader untuk sukses dalam trading forex. Kemampuan untuk memahami mata uang adalah fundamental dan kemampuan untuk menebak arah tren merupakan pancingan yang dibutuhkan. Namun selain itu, ada kemampuan penting lain yaitu emosi dan disiplin.

Psikologi Trading

Aspek psikologi dalam trading sangatlah penting dan alasan yang mendasarinya cukup sederhana yaitu seorang trader seringkali masuk dan keluar dari trading tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sehingga mereka harus membuat keputusan dengan cepat. Kondisi ini menuntut para trader untuk memiliki pikiran yang jernih. Selain itu seorang trader juga membutuhkan disiplin jadi mereka bisa terus berkomitmen dengan rencana trading yang telah dibuat sebelumnya dan tahu kapan harus mengambil tindakan yang tepat.

Pahami Rasa Takut Anda

Ketika kondisi pasar memburuk maka bisa dipastikan bahwa setiap trader akan dihinggapi oleh rasa takut. Beberapa dari Anda mungkin tanpa pikir panjang akan membuat keputusan demi menyelamatkan dana dalam akun. Tapi faktanya meski cara ini sukses menghindarikan Anda dari kerugian tertentu tapi cara ini juga membuat Anda kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.

Anda sebagai trader harus paham bahwa rasa takut adalah reaksi alami dari suatu kondisi yang mengancam. Menghitung setiap ketakutan yang menghampiri Anda mungkin sedikit membantu, tapi sepertinya akan lebih baik bagi Anda untuk menghadapinya secara langsung. Cari tahu apa yang membuat Anda takut dan kenapa Anda harus takut. Cara ini setidaknya akan membuat Anda bisa mengenal rasa takut itu dan akhirnya tanpa harus menghindarinya, Anda bisa dengan mudah mengontrolnya.

Keserakahan adalah Musuh Terbesar Anda

Keserakahan pada investor khususnya trader forex bisa membuat mereka semakin jauh dari yang namanya kemenangan. Pancingan berupa keserakahan ini selalu bisa membuat siapapun lapar dan pada akhirnya trader akan mengambil keputusan yang salah.

Serakah adalah salah satu emosi yang tidak mudah untuk diatasi. Hal ini wajar mengingat banyak dari kita yang memiliki instink untuk selalu mencoba untuk menjadi lebih baik dan seterusnya seperti itu. Seorang trader yang baik seharusnya mampu mengenali instink ini saat mereka muncul. Saat instink ini muncul, akan lebih baik jika Anda mampu mengontrolnya dan kemudian tetap mengembangkan rencana trading berdasarkan keputusan yang rasional. Ingat untuk tetap berpikir dan bersikap secara rasional, bukannya bergantung pada emosi. Hal ini penting untuk Anda ingat karena emosi memiliki potensi untuk merusak instink ini.

Memang tidak semua rencana yang Anda buat akan selalu berakhir dengan kesuksesan. Tapi tidak berarti juga bahwa setiap rencana trading Anda akan berakhir dengan kerugian. Apapun yang terjadi, lakukan review secara rutin untuk bisa tahu perkembangan rencana trading Anda. ingat juga bahwa pengalaman bisa membantu Anda mengurangi pengaruh emosi.

Memang penting bagi setiap trader untuk bisa membaca grafik dan memiliki teknologi yang tepat sehingga mereka bisa mengeksekusi trading dengan tepat. Tapi Anda tidak boleh lupa bahwa komponen psikologi dalam trading juga tidak boleh Anda abaikan. Buat peraturan trading yang Anda inginkan, buat rencana trading yang sesuai, lakukan sedikit riset dan dapatkanlah berbagai pengalaman, entah itu pengalaman negatif atau positif. Pastinya semua ini akan sangat berguna untuk trading Anda..

Semoga sukses dengan trading Anda..

Kutukan Yang Ada Di Dunia Trading

Banyak trader yang tidak tahu bahwa terdapat suatu kutukan di dalam forex trading. Dimana orang yang terkena kutukan akan gampang merasa terlena, dan baru akan kembali ingat bila sudah terlanjur berada terjebak ke dalam kungkungan kutukan tersebut. Sudah beberapa situs yang memperingatkan untuk berhati-hati dalam memainkan perdagangan khususnya pada perdagangan forex trading. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang beberapa kutukan forex dan bagaimana cara untuk mencegahnya.

 

Kutukan Trading

Kutukan Trading

 

Kalau orang yang terluka di kulit, pasti akan terlihat lukanya. Orang yang tersayat pada pisau pasti terlihat sayatannya. Dan orang yang bertinju di atas ring akan terlihat dengan jelas bekas pukulannya. Namun, jika orang tersebut sedang terkena kutukan, maka orang tersebut tidak akan menyadarinya. Inilah bahayanya kutukan itu, dan sering kali trader akan tersadar dikala mereka sudah dalam pengaruh kutukan.

 

Lantas, apa saja sih kutukan itu? Setidaknya akan diulas tentang 3 jenis kutukan yang paling terlihat, di antaranya adalah:

 

1. Membisikkan ketakutan 

Bagi siapa saja yang sering merasa ketakutan secara psikologis, sering merasakan menggigil, maka ada kemungkinan bahwa mereka sudah terkena sindrom kutukan. Tanpa diketahui dengan jelas apa dan kenapa rasa takut mampu menghinggapi korban. Namun, yang jelas ketakutan sudah merasuk kedalam diri trader.

Ada sebuah akibat yang menyebabkan mereka menjadi takut. Pengalaman bertahun-tahun yang dialami ketika sedang melakukan trading menyebabkan hasil yang mempengaruhi faktor psikologis. Mereka takut untuk Margin Call lagi, takut untuk mengambil profit yang besar lagi, dan merasa takut untuk kembali mengambil peluang.

Pada saat latihan trading di awal dahulu, Anda mencoba mengklik buy atau klik sell. Tiba-tiba anda mendapatkan profit yang besar. Padahal, waktu itu tidak banyak sistem trading yang anda ketahui dengan baik, tidak banyak indikator yang sudah dipelajari, namun bisa menghasilkan profit yang menakjubkan tanpa harus memakai setumpuk analisa. Ubahlah pemikiran Anda seperti halnya saat masa-masa latihan dahulu, tidak takut untuk melakukan analisa, tidak takut untuk melakukan transaksi, serta tidak takut untuk membuat kesalahan yang tidak dapat terprediksi.

2. Memberikan Angan-angan dan Harapan

Banyak dari mereka yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia forex masih saja belum memperoleh kekayaan. Banyak dari mereka yang cenderung hidup dengan pas-pasan dari hasil trading. Sudah barang tentu trading yang ditekuni saat ini adalah berupa angan-angan agar di masa depan bisa kaya raya dari hasil yang bisa didapatkan di dunia forex. Namun yang terjadi, loss demi loss selalu saja menghampirinya.

Harapan yang tinggi namun tidak diimbangi dengan latihan dan pembelajaran yang juga tak sesuai dengan harapan. Dibutuhkan pengorbanan hingga mencapai kondisi yang diangan-angankan tersebut. Anda harus rela jika waktu terbuang, rela jika uang menghilang, dan rela tenaganya dikuras dan berkurang setiap saat. Cobalah mempunyai harapan yang realistis yang diimbangi dengan berlatih menuju angan-angan tersebut. Jika latihan anda tidak sesuai dengan tujuan, maka tinggalkan cara itu dan pilihlah untuk dapat tetap dekat dengan angan-angan dan harapan yang Anda idam-idamkan sebelumnya.

 

3. Memotivasi Keserakahan

Semua trader pastinya akan tergiur untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Tidak ada atasan atau bos yang harus memberikan aturan. Tapi Anda bebas untuk melakukan transaksi berapapun besarnya, atau berapapun modalnya, trading akan tetap memberi keuntungan sesuai jumlah lot yang Anda masukan. Namun terkadang, mereka yang ingin cepat kaya berusaha untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya dengan serakah.

Banyak trader yang jatuh dan bangkrut karena sifat serakah. Banyak trader yang tidak bisa mengendalikan volume transaksi yang mereka lakukan karena serakah. Dan banyak pula trader yang terfloating karena sifat serakah. Gunakanlah Money Management dan aturan management risiko untuk menghindari keburukan sifat keserakahan tersebut. Semakin Anda mengikuti perasaan serakah yang Anda punya, efek yang akan didapat hanya berupa kebangkrutan dikemudian hari.

Kesimpulan Yang Bisa Dipetik

Banyak orang yang terjun ke dunia trading tidak bisa terlepas begitu saja dari masalah psikologis dan perasaan yang bisa muncul sewaktu-waktu. Adanya keserakahan, angan-angan yang tinggi, dan adanya ketakutan, membuat diri Anda seperti sedang berada di dalam suatu kutukan yang tidak dapat berhenti. Kenali dan gunakan media penangkal semisal manajement trading.

Manajement trading ini sendir terdiri atas management lot, management risiko, dan management modal. Sekilas memang terdengar kompleks, namun akan mudah bila anda nanti sudah terbiasa. Bila anda sama sekali belum belajar tentang ini, cobalah untuk mencari referensi bacaan, atau cobalah untuk berkonsultasi ke yang sudah lebih seniot.

Percayalah, tidak ada sesuatu hal yang terlalu sulit untuk dipelajari dari sebuah buku panduan. Bila anda nanti sudah bisa menguasai manajemen trading, hampir dapat dipastikan kutukan tersebut tak akan menghampiri Anda. Dan anda, akan selangkah lebih dekat lagi dengan kesuksesan.

Yuk Cari Tahu Peran Penting Bank Dalam Pasar Forex

Sebagai calon trader ataupun trader profesional dalam trading forex, Anda harus tahu bahwa bank ,memegang peran dan fungsi yang paling penting dalam dunia forex.  Bahkan dalam setiap negara bank menjadi salah satu poros utama perekonomian suatu negara. Sebagai rakyat suatu negara, Anda sama sekali tidak bisa mengabaikan fakta ini.

Anda tentu juga tahu bahwa ada Pasar Uang Antar Bank atau biasa disingkat PUAB. Pasar ini juga berperan penting dalam perputaran mata uang di perdagangan internasional lho. Dalam hal ini jika transaksi yang dilakukan tidak besar maka nasabah bisa menjalankannya sendiri, namun jika transaksi berskala besar maka bank akan mengambil alih untuk menjalankan transaksi.

Pada dasarnya fungsi bank tidak bisa dilepaskan dari fungsi utama Bank Sentral sebagai pengendali supply uang di pasar dan masyarakat. Bank Sentral juga berperan pada terjadinya inflasi yang berkaitan dengan suku bunga.

Peranan bank dalam pasar forex sama sekali tidak bisa diabaikan, karena pasar forex sendiri merupakan pasar antar satu bank dengan bank lainnya. Cakupan area bank inipun tidak hanya antar negara tapi sudah mencakup seluruh dunia. Tentu hal ini menunjukkan bahwa ada begitu banyak sekali tujuan dan kepentingan dari tiap bank dalam melakukan transaksi di pasar. Namun satu hal yang pasti harus Anda ingat yaitu bahwa dalam melakukan transaksi jual beli apapun, bank pasti tetap mencari keuntungan.

Nah sebagai informasi untuk Anda yang mungkin belum tahu, berikut ini adalah 3 peran penting bank dalam pasar Forex yang harus Anda ketahui:

  1. Fasilitator

Peran pertama dari bank dalam pasar forex adalah sebagai fasilitator. Bank memegang peran penting untuk memfasilitasi semua transaksi mata uang dari klien mereka. Transaksi yang dimaksud di sini bukan hanya transaksi besar perusahaan multinasional yang membutuhkan layanan penukaran valas tetapi juga transaksi skala kecil seperti kebutuhan penukaran uang oleh para wisatawan.

  1. Hedger

Apakah Anda tahu hedger itu apa? Hedger adalah kegiatan bank untuk melindungi agar asset-aset klien mereka tidak berkurang. Klien-klien yang dimaksud di sini seperti para perusahaan multinasional yang bergerak di bidang ekspor-impor. Perusahaan-perusahaan seperti ini akan menitipkan beberapa asetnya berupa uang kepada pihak bank. Fluktuasi yang terjadi di pasar forex tentu membuat nilai asset-aset ini berubah. Nah di sinilah tugas hedger bank berjalan. Bank akan menjaga dan mempertahankan agar nilai asset tidak berkurang.

  1. Spekulan

Bank didirikan tidak hanya untuk melayani masyarakat saja, tapi juga untuk memperoleh keuntungan. Karena itulah, pada setiap kesempatan, bank akan melaukan spekulasi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh oleh bank ini akan membuat bank tetap sehat. Apakah Anda tahu bahwa bank juga berinvestasi di pasar forex menggunakan dana khusus yang mereka alokasikan sendiri? Sama dengan  instansi lain, bank juga memiliki analis dan ekonom bersertifikat resmi yang memiliki jam terbang tinggi sebagai seorang trader profesional jadi permainan di pasar forex bisa berjalan dengan mulus.

Perbedaan antara bank sebagai trader dengan trader ritel lain dalam pasar forex adalah skala inveestasinya. Skala investasi bank dalam pasar forex tentu lebih besar dan bisa memberikan dampak yang besar pula terhadap suatu mata uang.

Nah sekarang Anda tahu kan, peran penting apa yang dimiliki oleh bank dalam pasar forex. Yuk bagikan opini Anda di kolom komentar..

Negara-Negara Ini Menerima Dolar AS Sebagai Alat Pembayaran Sah Lho!!

Tidak ada yang bisa menyangkal bagaimana kekuatan dolar A.S. di mata global. Semua orang akan setuju bahwa hingga saat ini belum ada mata uang lain yang mampu menandingi , bahkan termasuk yuan China, yen Jepang dan euro. Namun tahukah Anda bahwa saat ini cukup banyak negara lain yang menggunakan mata uang dolar A.S. sebagai alat pembayaran sah di negaranya. Hal ini lebih dikenal dengan nama dolarisasi dan biasanya dolarisasi terjadi di negara-negara berkembang yang memiliki kondisi ekonomi tidak stabil serta tingkat inflasinya tinggi.

Dengan menerima dolar A.S. sebagai alat pembayaran sah maka mereka melindungi mata uang lokal dari bahaya inflasi yang bisa sangat merugikan. Karena hal inilah maka negara-negara non A.S. yang menggunakan USD memiliki peran penting dalam subtitusi mata uang dolar A.S.

Nah negara-negara apa saja sih yang menggunakan mata uang dolar A.S. sebagai alat pembayaran yang sah? Yuk cek ulasannya berikut ini:

  1. Ekuador

Pada tahun 2015 silam akhirnya lebih dari 85% penduduk Ekuador menyutujui dolarisasi karena memang sudah sejak tahun 1999 perekonomian Ekuador jatuh. Perekonomian Ekuador ini merosot tajam karena pengaruh dari harga minyak yang menurun. Bayangkan saja di tahun 1999 itu sucre Ekuador (mata uang lokal) terjun hingga 82% hingga akhirnya di tahun 2000 presiden bank sentral Ekuador mengundurkan diri. Di tahun 2000 itulah presiden Ekuador memutuskan untuk mengganti sucre Ekuador menjadi dolar A.S.. Sayangnya keputusan yang diambil membuat perekonomian Ekuador tertekan.

  1. Panama

Sebelum memberlakukan dolarisasi resmi, Panama memiliki mata uang resmi yaitu Balboa Panama. Namun sejak merdeka dari Kolombia di tahun 1903 mata uang dolar A.S. telah menjadi mata uang alami di Panama. Ini semua juga berhubungan dengan dibangunnya Terusan Panama oleh Amerika Serikat.

  1. Vietnam

Bisa dibilang bahwa Vietnam menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang melakukan semi-dolarisasi. Faktanya Vietnam memiliki mata uang resmi yaitu Dong, namun tetap saja peredaran dan penggunaan dolar A.S. di negara beribukota di Ho Chi Minh ini tidak terkendali. Bahkan bank sentral Vietnam saja mengaku kewalahan untuk menghentikan peredaran “greenback” ini. Bahkan cara ekstrem berupa denda untuk pedagang yang memberlakukan dolar A.S. sebagai alat pembayaran saja tidak mempan untuk menghentikan peredaran dolar A.S. di Vietnam lho.

  1. Belize

Belize juga termasuk dalam negara yang melakukan semi-dolarisasi di mana mata uang dolar A.S. juga diterima sama seperti mata uang lokal yaitu dolar Belize. Nilai pertukaran kedua mata uang ini ada pada tingkat 2-1 sehingga wisatawan yang datang dengan membawa dolar A.S. tidak perlu repot untuk mengkonversi mata uang. Jika Anda ingin membawa masuk dolar A.S. ke Belize maka Anda perlu tahu batas maksimalnya adalah $ 5.000 saja.

  1. Zimbabwe

Tentu Anda pernah mendengar tentang inflasi super parah yang dialami Zimbabwe dulu kan? Hal inilah yang melatarbelakangi keputusan pemerintah Zimbabwe untuk memberlakukan dolar A.S. sebagai mata uang resmi mereka. Bahkan selain itu, Zimbabwe juga menggunakan rand Afrika, yuan China dan euro dalam sistem multi-mata uangnya lho. FYi saja, Zimbabwe mulai memberlakukan sistem ini karena hiperinflasi yang terjadi sejak tahun 2009. Sejak saat itu ekonomi mereka mulai goyah dan harga barang-barang bisa berubah dalam hitungan menit saja. Nah semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua ya..

Kuasai Jebakan Pikiran Dalam Trading Anda

Dulu untuk mempopulerkan trading spekulatif dalam pasar keuangan tidaklah semudah yang dibayangkan. Namun sekarang karena pengembangan solusi trading ritel telah merambah internet maka ini berhasil menciptakan populasi trader baru di pasar. Faktanya mayoritas trader baru yang terjaring ini merupakan trader non-profesional, di mana mereka tertarik dengan potensi keuntungan besar dan cepat yang bisa diperoleh dari trading.

Terciptanya Ekspektasi yang Salah

Hingga saat ini masih banyak trader pemula yang percaya bahwa sangat mudah untuk menghasilkan uang dari trading khususnya saat mereka mencoba layanan broker menggunakan akun demo. Bagaimanapun, jika para trader pemula ini berhasil memperoleh pengembalian substansial dengan cepat makan ini akan membuat mereka percaya bahwa trading adalah sebuah pekerjaan yang mudah. opini ini terbentuk karena mereka sudah mencoba dan berhasil memperoleh keuntungan yang cepat meski hanya dengan sedikit bekerja. Bagi Anda yang berpredikat sebagai trader pemula yang belum memiliki pengalaman, tentu satu pilihan yang bagus bisa membuatnya tampak bahwa spekulasi pasar adalah kunci dari kesuksesan dan kekayaan dalam trading.

Namun sayangnya saat speculator-spekulator tidak berpengalaman ini meninggalkan lingkungan investasi virtual dan memulai trading dengan mempertaruhkan uang riil di pasar maka semuanya akan menjadi lebih rumit lagi. Dalam banyak kasus yang terjadi, hari-hari menyenangkan selama trading di akun demo bisa menjadi hari yang menyedihkan saat Anda memasuki realita di pasar keuangan yang tidak mengenal kasta dan ampun untuk siapapun juga.

Realita vs Praktek

Saat memutuskan untuk meninggalkan akun demo dan melakukan trading secara nyata, para trader pemula akan masuk ke masa-masa paling sulit yaitu psikologi trading. Dengan kata lain, saat melakukan trading di akun demo mungkin Anda tidak akan dihadapkan pada resiko kerugian yang sebenarnya karena memang Anda tidak akan kehilangan uang yang sudah susah payah Anda peroleh. Dengan begitu Anda bisa fokus menyusun strategi dan mempelajari trading.

Tapi masalahnya akan muncul saat Anda mulai meninggalkan trading virtual yang tidak membutuhkan emosi tadi. Saat Anda melakukan trading dengan uang riil maka setiap tindakan akan menggiring Anda menuju keuntungan dan juga kerugian. Tentu keuntungan dan kerugian yang akan Anda alami ini berkaitan sepenuhnya dengan asset pribadi Anda yang sebenarnya. Dan disinilah emosi Anda akan mulai muncul dan bermain dalam trading yang Anda lakukan.

Emosi Bisa Mengatur Trading Anda

Entah Anda sadari atau tidak, faktanya emosi merupakan musuh terbesar bagi setiap trader. Emosi bisa menjadi sumber penyebab kerugian yang Anda alami. Perasaan bernama emosi ini seringkali menghadirkan jebakan dalam pikiran trading Anda. Beberapa emosi yang berkaitan dengan jebakan dalam trading ini adalah ketakutan dan keserakahan.

Keserakahan bisa menyebabkan seorang trader untuk menahan suatu posisi terlalu lama dengan harapan harga akan semakin tinggi. Sedangkan ketakutan seringkali mencegah trader untuk memasuki trading dan berakhir dengan menggiring trader untuk keluar dari pasar terlalu cepat. Kedua emosi ini sepenuhnya bisa membalikkan potensi keuntungan besar menjadi kerugian besar.

Akui Emosi Anda

Percayalah bahwa setiap trader pasti akan mengalami setidaknya satu jebakan pikiran ini. Tapi perbedaannya, trader terbaik akan selalu belajar dari kesalahan yang pernah dibuatnya. Mereka akan mengenali kesalahan itu, memahaminya dan akhirnya mereka berhasil menetralisirnya. Proses ini merupakan pondasi dalam setiap pelatihan trading.

Bagaimanapun jika Anda ingin menjadi trader yang sukses maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri sebaik mungkin maka setidaknya Anda akan memiliki kontrol emosi yang lebih baik dibandingkan orang lain.

Belajar Trading Forex: Pelajaran Penting Dari Trading Forex

Saat belajar trading forex, Anda tidak hanya mempelajari bagaimana cara memperoleh keuntungan atau cara mengatasi kerugian. Lebih dari itu semua, Anda bisa memerik beberapa pelajaran penting dari trading forex. Percayalah setiap hal yang Anda lakukan di dunia ini memiliki makna dibaliknya dan semuanya akan memberikan dampak pada kehidupan Anda. Nah kali ini kita akan mengulas beberapa pelajaran penting dari trading forex yang harus Anda ketahui. Check this out guys..

  • Keseimbangan Emosi

Saat pertama kali menginjakkan kaki dalam trading forex, Anda akan diliputi berbagai jenis emosi. Mulai dari takut akan kehilangan uang, senang karena membayangkan potensi keuntungan yang sangat besar, hingga kepercayaan diri yang terlalu tinggi. Sebagai seoang trader yang sedang dalam proses belajar trading forex, Anda harus tahu bahwa emosi tidak dibutuhkan dalam trading forex. Anda harus menjadi layaknya robot tanpa perasaan dan ini adalah sebuah keharusan.

Lalu apa yang disebut dengan keseimbangan emosi, saat seorang trader dilarang memilikiemosi di sini? Baiklah, sekarang tanyalah pada diri Anda sendiri, mungkinkah Anda membuang semua perasaan yang Anda miliki? Keseimbangan emosional di sini memiliki peran sebagai penyeimbang emosi. Di mana sangat tidak mungkin bagi trader untuk membuang emosinya, karena itu alih-alih membuang mereka akan menyeimbangkan agar tidak ada yang menonjol.

Jadi misalkan Anda merasa takut maka galilah keberanian dalam diri Anda dengan melihat berbagai prospek positif dari sebuah trading forex. Kemudian Anda yang serakah karena telah mengalami kesuksesan dalam satu transaksi maka ingatlah saat-saat kerugian sedang menghampiri Anda. Intinya dalam trading forex, Anda tidak bisa didominasi oleh suatu emosi. Jalani saja trading Anda dengan nyaman tanpa tekanan dan Anda akan berakhir dengan sesuatu yang tidak akan Anda sesali.

  • Berani Keluar dari Zona Nyaman

Banyak orang lebih memilih berada di zona nyaman untuk bisa melindungi apa yang mereka miliki. Sebagian besar orang menjauhi trading forex karena terpicu oleh opini dari para trader gagal. Tapi cobalah untuk melihat dari sisi trader sukses yang mau belajar trading forex dari nol hingga saat ini.

Faktanya jika Anda terus menerus berada di zona nyaman maka Anda tidak akan bisa melihat dunia. Sampai kapanpun Anda tidak akan bisa maju jika hanya berhenti pada satu titik saja. Trading forex akan mengajarkan Anda bagaimana cara untuk keluar dari zona nyaman, melihat uang dari sisi lain, dan juga bagaimana cara Anda untuk mengelola resiko serta keuntungan yang diperoleh. Percayalah sekali Anda keluar dari zona nyaman dan bergabung dengan ftrading forex maka Anda tidak akan menyesalinya.

  • Disiplin

Jika Anda mencari pekerjaan dengan tingkat disiplin yang tinggi maka trading forex adalah jawabannya. Untuk belajar trading forex, masuk ke trading forex dan meraih kesuksesan dalam trading, disiplin adalah kuncinya. Bentengi diri Anda dengan disiplin yang tinggi saat berada dalam trading forex agar Anda bisa terus maju dan mengevaluasi semua transaksi yang pernah dilakukan.

Anda harus tahu bahwa dalam trading forex ada banyak sekali godaan yang bisa menghancurkan kedisiplinan Anda. Tidak tanggung-tanggung, diri Anda sendiri adalah penyebab dari runtuhnya kedisiplinan itu. Sedikit kesalahan dalam trading forex akan membuat keberhasilan di depan mata berubah menjadi kerugian. Ingat arti disiplin di sini adalah mematuhi aturan yang sudah Anda buat kemudian jalankan rencana trading Anda dengan disiplin dan konsisten.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda setuju dengan poin-poin di atas? Silakan meninggalkan komentar di kolom komentar..

Siapa Bilang Trading Forex Jauh Dari Kata Stres?

Banyak orang bermimpi untuk masuk ke pasar forex dan meraih kesuksesan sebagai trader. Impian banyak orang ini dipicu pernyataan bahwa sangat mudah untuk menghasilkan uang dalam forex dan berbagai pernyataan manis lainnya. Sebelum Anda “terjerumus” ke dalam lembah forex dan berakhir dengan kesuksesan ataupun kegagalan, akan lebih baik jika Anda mengetahui fakta mengejutkan lain yaitu trading forex dan stress.

Anda pasti pernah mendengar bahwa bekerja sebagai trader forex membuat Anda bekerja seperti seorang bos yang bisa mengatur segala hal yang akan Anda kerjakan. Tidak akan ada yang menyuruh ataupun memarahi Anda dalam trading forex. Kesimpulannya Anda bisa bekerja dengan bebas dan tanpa tekana di pasar forex. Namun sebelum Anda percaya dengan kesimpulan tadi, sebaiknya Anda menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang ternyata bisa menimbulkan stress dalam trading forex. Yuk cek ulasannya di sini:

  1. Trading Berlebihan Dalam Trading Forex

Kondisi ini sering dihadapi oleh trader khususnya trader pemula yang masih diliputi semangat membara. Tanpa mereka sadari, mereka melakukan transaksi dan menahan begitu banyak posisi setiap harinya. Hindarilah melakukan hal seperti ini atau Anda akan berakhir dengan kelelahan fisik dan mental. Biarkan otak dan otot Anda rileks untuk beberapa saat agar kegiatan trading berjalan lebih baik lagi.

  1. Mengambil Resiko Terlalu Besar Dalam Trading Forex

Jika pada poin pertama sifat serakah yang menjadi pemicu stress maka poin kedua ini juga dipicu keserakahan serta manajemen resiko yang buruk. Mengambil resiko terlalu besar dalam trading bisa membuat trading forex Anda serasa seperti perjudian. Keyakinan yang terlalu tinggi terhadap analisa yang dibuat ditambah dengan keinginan memperoleh keuntungan super besar dengan meningkatkan resiko yang super besar juga akan mendorong Anda ke lembah stress yang bisa mengakhiri karir trader forex Anda.

Saat melakukan trading, beberapa orang nekat menggunakan uang-uang yang terpakai (hutang, uang bulanan dan lain sebagainya). Mereka beranggapan bahwa dengan menggunakan semua uang itu maka kesempatan memperoleh keuntungan menjadi semakin besar. Hal ini memang benar tapi ingat juga bahwa besar keuntungan dan besar resiko dalam trading forex itu sama. Jadi jangan berani mencoba menggunakan uang yang terpakai untuk melakukan trading forex, atau Anda harus menyiapkan mental dan fisik untuk menerima tekanan tinggi (stress) atau bahkan kerugian yang besar.

  1. Analisa Berlebih Dalam Trading Forex

Baiklah, poin terakhir dalam trading forex yang bisa memicu stress dalam diri trader adalah analisa berlebih. Selain trading berlebih faktanya analisa berlebih bisa membuat otak Anda bekerja terlalu keras lho. Bayangkan saja untuk melakukan analisa, Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari hanya untuk menyelesaikan analisa Anda yang belum tentu benar.

Ingat bahwa analisa memang berperan cukup vital dalam trading forex, tapi jangan lupa juga bahwa ada beberapa faktor lain yang bisa mendukung transaksi trading Anda. Sekarang bayangkan saja Anda sudah membuang begitu banyak waktu di depan layar PC demi menyelesaikan suatu analisa, tapi akhirnya analisa Anda melenceng dari yang seharusnya. Sangat sia-sia bukan? Nah akan lebih baik sebenarnya jika Anda mengamati setiap pergerakan dengan time frame harian. Mengamati time frame harian akan lebih berguna bagi Anda dibandingkan dengan time frame pendek seperti menit, dan jam.

Nah sekarang Anda paham kan, sebagai trader forex pun Anda masih mungkin menderita stress. Ingat juga bahwa stress berlebih bisa berdampak pada kesehatan psikologi dan juga keberlangsungan trading Anda.

Bisakah Trading Forex Membuat Anda Kaya?

Bisakah trading forex membuat anda kaya? Meskipun reaksi naluriah kita terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi “Tidak” yang berarti tidak, namun kita harus memenuhi syarat terhadap respon tersebut. Trading Forex dapat membuat kaya jika anda adalah trader mata uang yang sangat terampil. Namun bagi trader eceran, daripada menjadi jalan yang mudah menuju kekayaan, trading forex bisa menjadi jalan berbatu dan menyebabkan kerugian besar.

Tapi yang pertama, lihat dulu statistiknya. Sebuah artikel Bloomberg pada bulan November 2014 mencatat berdasarkan laporan kepada klien mereka dua perusahaan forex publik terbesar – Gain Capital Holdings Inc. (GCAP Keuntungan Modal Holdings Inc GCAP 5.85-0,51%) Dan FXCM Inc. (FXCM) – 68% investor memiliki kerugian bersih dari trading mata uang di masing-masing empat kuartal terakhir. Meskipun hal ini bisa diartikan bahwa sekitar satu dari tiga trader tidak kehilangan uang trading mata uang, itu tidak sama dengan mendapatkan kekayaan dari forex trading.

Perhatikan bahwa angka tersebut dikutip hanya dua bulan sebelum kejutan seismik yang tidak terduga di pasar mata uang menyoroti risiko trading forex oleh investor ritel. Pada tanggal 15 Januari 2015, Swiss National Bank meninggalkan Swiss franc sebesar 1,20 melawan euro yang telah ada selama tiga tahun. Akibatnya, franc Swiss melonjak sebanyak 41% terhadap euro dan 38% terhadap dolar A.S. pada hari itu.

Langkah mengejutkan tersebut menyebabkan kerugian ratusan juta dolar terhadap para peserta forex yang tak terhitung jumlahnya, dari investor ritel kecil hingga bank besar. Kerugian dalam akun trading eceran menghapus setidaknya modal tiga broker, membuat mereka bangkrut, dan mengambil FXCM, lalu broker forex ritel terbesar di Amerika Serikat, sampai batas kebangkrutan.

Inilah tujuh alasan mengapa peluang tersebut melawan trader eceran yang ingin menjadi kaya melalui forex trading.

  1. Leverage yang berlebihan: Meskipun mata uang bisa berubah-ubah, gyrations keras seperti franc Swiss tersebut tidak begitu umum. Misalnya, langkah substansial yang mengambil euro dari 1,20 ke 1,10 versus USD lebih dari seminggu masih merupakan perubahan kurang dari 10%. Saham, di sisi lain, dapat dengan mudah melakukan trading naik atau turun 20% atau lebih dalam satu hari. Tapi daya tarik trading forex terletak pada pengaruh besar yang diberikan oleh broker forex, yang dapat memperbesar keuntungan (dan kerugian).
  2. Asimetris Resiko Terhadap Reward: Trader forex berpengalaman menjaga kerugian mereka tetap kecil dan mengimbanginya dengan keuntungan yang cukup besar saat panggilan mata uang mereka terbukti benar. Kebanyakan trader eceran, bagaimanapun, melakukannya sebaliknya, menghasilkan keuntungan kecil dari sejumlah posisi namun kemudian bertahan dalam trading yang berliku-liku terlalu lama dan menimbulkan kerugian yang besar. Hal ini juga bisa mengakibatkan kehilangan investasi.
  3. Kegagalan Sistem atau Platform: Bayangkan keadaan jika Anda memiliki posisi yang besar dan tidak dapat menutup trading karena kerusakan platform atau kegagalan sistem, yang dapat berupa pemadaman listrik hingga kelebihan muatan Internet atau kerusakan komputer. Kategori ini juga akan mencakup waktu yang sangat volatile saat order seperti stop-loss tidak bekerja.
  4. Tidak Ada Tepi Informasi: Bank trading forex terbesar memiliki operasi trading besar yang terhubung ke dunia mata uang dan memiliki keunggulan informasi (misalnya, arus valas komersial dan intervensi rahasia pemerintah) yang tidak tersedia bagi trader eceran.
  5. Fluktuasi mata uang: Ingat contoh Swiss franc. Tingkat leverage yang tinggi berarti bahwa modal trading dapat habis sangat cepat selama periode volatilitas mata uang yang tidak biasa seperti yang disaksikan pada paruh pertama tahun 2015.
  6. Pasar OTC: Pasar forex adalah pasar over-the-counter yang tidak terpusat dan diatur seperti pasar berjangka. Ini berarti bahwa trading forex tidak dijamin oleh organisasi kliring, yang menimbulkan risiko counterparty.
  7. Penipuan dan Pasar Manipulasi: Ada beberapa kasus kecurangan di pasar forex, seperti Secure Investment, yang lenyap dengan lebih dari $ 1 miliar dana investor pada tahun 2014. Manipulasi pasar terhadap harga valas juga telah merajalela dan telah melibatkan beberapa saham terbesar. Pemain. Pada bulan Mei 2015, empat bank besar didenda hampir $ 6 miliar karena mencoba memanipulasi nilai tukar antara 2007 dan 2013, sehingga total denda yang dikenakan pada tujuh bank menjadi lebih dari $ 10 miliar.
Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman