Alasan Mengapa Sangat Sedikit Trader Yang Mampu Mendapat Kesuksesan

Dari berbagai artikel yang membahas trader forex, tidak sedikit yang mengatakan bahwa sebanyak 90% trader mengalami kerugian sejumlah 70% lebih dari modal yang ia depositkan. Sisanya, sebanyak 10% trader mengalami kebangkrutan total.

Tentu saja presentase-presentase yang disebutkan tadi tidak bisa dijadikan acuan untuk kita. Tidak pula dapat dikatakan valid 100%, sesuai dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Namun, kita dapat mengambil pelajaran dari presentase-presentase tersebut.

Apa yang menyebabkan banyak trader mengalami kebangkrutan? Apakah itu gara-gara forex? Bila iya, apa karena modalnya yang sedikit ataupun kurangnya pengalaman dalam hal memanajemen modal tiap pribadi mereka?

Perlu kita ketahui, banyak sekali trader yang mengenal forex, dan memiliki kepandaian yang boleh dikatakan sama rata. Bahkan, ada trader yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi, namun tetap saja mengalami kebangkrutan. Lantas apakah yang menyebabkan trader-trader ini mengalami loss atau bahkan kebangkrutan dari dunia forex?

Trader Sukses

Trader Sukses

Kurangnya latihan dan pengalaman merupakan salah satu hal yang menjadi penyebab banyak trader mengalami kerugian. Tentunya hal ini amat benar adanya. Para trader pemula tersebut berfikir bahwa ilmu, pengalaman, dan semua bekal yang dimiliki sudah cukup untuk melakukan transaksi forex dengan menggunakan uang asli.

Mereka meremehkan demo akun dan berpikiran bahwa trading dengan real akun pasti lebih lebih terasa adrenalinnya. Selain itu, mereka yakin akan lebih mudah mendapat pengalaman di dunia forex dengan menggunakan uang asli ketimbang uang demo. Memang hal tersebut sudah benar, akan tetapi apakah Anda sudah siap untuk menghadapi resiko kerugian yang jumlahnya sangat besar?

Banyak trader pemula yang merasa ‘Sombong‘ atau merasa telah sanggup ‘Menaklukan‘ market, padahal ilmunya baru sebatas debu. Bahkan para trader profesional pun merasa bahwa ilmu yang mereka punya masih terbatas. Jadi mereka juga masih sering menyempatkan diri untuk mencari ilmu guna membekali diri ketika bertrading di dunia forex. Itulah yang membedakan antara trader profesional dan trader amatir ataupun trader yang sering MC.

Berikut ini adalah beberapa penyebab atas banyaknya jumlah trader yang mengalami kebangkrutan pada trading forex, yakni :

1. Forex adalah cara cepat untuk menjadi kaya

Bagi Anda yang ingin mencari kekayaan atau uang dengan cara instan dalam waktu singkat, alangkah baiknya Anda tak mencoba trading forex. Forex bukanlah cara yang cepat untuk memperkaya diri. Seperti bisnis dan investasi pada umumnya, forex juga memerlukan pengalaman, pengetahuan dasar serta pemahaman dalam menjalankannya. Mental dan psikologi yang matang dan pola pikir yang tepat amat dibutuhkan dalam berinvestasi, termasuk forex trading ini. Selain berinvestasi dengan menggunakan uang, forex juga memerlukan investasi waktu untuk belajar dan mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya.

2. Lebih dari setengah trader mengalami kerugian total

Bila anda pernah mendenganr tentang dalam investasi forex kita dapat kehilangan seluruh modal yang kita miliki alias bangkrut. Namun, hal ini bisa terjadi bila kita melakukan kesalahan yang dilakukan secara terus menerus tanpa adanya manajemen keuangan yang baik.

Banyak fitur atau alat bantu yang tersedia pada setiap platform trading yang dapat menjaga anda dari ancaman kerugian yang membludak, semisal Stop Loss. Banyak trader yang menyepelekan alat Stop Loss ini. Padahal, bila diperhatikan fungsinya sangat besar bagi investasi trading forex. Nah, pelajarilah penggunaan Stop Loss, Leverage dan Margin sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar memulai trading forex dengan menggunakan uang asli.

3. Trading Forex hampir sama dengan berjudi

Banyak trader pemula yang melakukan transaksi di dunia forex merasa bahwa mereka seperti orang yang sedang berjudi, atau hanya untung-untungan. Pola pikir seperti inilah yang menjadikan mereka mudah untuk kehilangan seluruh modal yang dimilikinya. Sehingga, merekapun mengalami kebangkrutan.

Perlu kita ketahui, setiap bisnis ataupun investasi apapun dapat menjadi ajang judi bila kita tidak memahami dengan benar tentang bagaimana cara menjalankan bisnis investasi tersebut. Ambil saja contoh Anda membuka usaha bengkel sepeda didaerah penduduk yang mayoritasnya memakai kendaraan bermotor. Tentu saja usaha Anda tidak akan berjalan dengan lancar, dan menemui banyak rintangan. Bahkan, usaha anda tadi berpotensi untuk merugi. Atau, anggap saja Anda berjualan Jas Hujan disaat musim panas. Tentunya usaha tersebut juga tak akan memberi banyak keuntungan yang menjanjikan pada musim tersebut.
4. Percaya Bahwa ada orang atau lembaga yang dapat menggerakan nilai pair Yang Ada di pasar forex
Pola pikir seperti ini merupakan pola pikir paling konyol. Forex adalah pasar uang terbesar didunia dengan total volume transaksi lebih dari 20 ribu triliun rupiah. Tentu akan sulit bagi orang ataupun lembaga keuangan manapun untuk dapat menggerakan forex sesuai dengan kehendak mereka. Sekalipun itu sebuah bank, rasanya sangat sulit untuk dilakukan.

 

Nah, bagi Anda yang baru mengenal forex, alangkah baiknya bila Anda merubah mindset atau pola pikir Anda, terlebih bilamana pola pikir anda sama dengan apa yang tertulis diatas. Forex adalah suatu ladang investasi yang membutuhkan waktu, pengalaman dan juga pemahaman dalam menjalankannya. Ibarat seorang dokter, ia juga harus menempuh proses pendidikan yang berjenjang untuk menjadi dokter. Hal tersebut tentunya juga harus dilakukan oleh setiap orang untuk menjadi seorang trader forex profesional.

 

Sudah Mengenal Tentang “Level Trader Forex”?

Untuk meraih sukses dalam menjalani karir sebagai seorang Trader, maka seseorang akan melalui beberapa tahapan yang secara tidak sadar mereka lewati. Proses terjadinya perubahan dari seseorang ini sering dikenal sebagai “Level Trader”. Bila diamati sekilas, level trader ini memiliki jenjangnya tersendiri. Meskipun memang bukan suatu hal yang formal, setiap trader pasti sempat mengalami level-level berikut.

Lantas, bagaimanakah level trader forex tersebut? Apakah ada yang sesuai dengan anda? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak bersama artikel singkat yang berikut ini.

 

Trader Forex Level 0

 

Level 0

Level 0

 

Di level ini, seseorang akan lebih banyak belajar tentang pengetahuan forex secara mendalam melalui berbagai jenis buku atau literatur yang mereka dapati, baik secara gratis ataupun beli dari internet dan toko buku. Orang-orang yang sedang berada dilevel ini adalah orang yang hebat dan dapat menjadi seorang penulis buku Forex yang terkenal atau best seller, namun mereka hanya menguasai teori dan tak memiliki keberanian untuk bermain secara nyata.

Beberapa dari mereka yang sedang berada di Level ini, sudah bisa menjadi seorang Analis dari suatu perusahaan valas. Ini desebabkan karena orang yang sedang berada dilevel ini menguasai Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal dengan baik secara teoritis.

Dan mereka akan menjelaskan dengan penuh keyakinan pada tiap orang bahwa kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu sekejap, namun mereka lalai bahwa mereka hidup dengan Gaji Bulanan dan tidak pernah sekalipun Trading. Artinya orang yang berada dilevel ini tergolong pada orang yang No Action Talk Only (NATO).

 

Trader Forex Level 1

 

Level 1

Level 1

 

Bila kita merupakan trader yang tergolong pada level ini, maka kita akan sadar bahwa dengan pengetahuan saja maka kita tak akan mendapat keuntungan yang maksimal secara finansial. Hal yang paling penting bukanlah seberapa luas kita bisa mengetahui teori forex. Namun, seberapa banyak profit yang bisa kita kumpulkan ke dalam kantong.

Namun sayangnya, market amat sanggup untuk mengalahkan kita. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor “luck” semata. Loss demi loss pasti pernah menghampiri kita, kita terus mencoba bertahan namun bila sampai margin habis, siapa yang dapat terus bertahan. Kita sama sekali tidak menyadari bahwa kita sedang tidak dapat melakukan trading, namun tetap mengira bahwa bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya.

Kita tetap mengira bahwa kita adalah orang yang spesial, seseorang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kita tak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga memiliki perasaan yang seperti itu. Kita tidak memiliki sistem yang komplit, kita dikuasai oleh emosi, kita senantiasa averaging posisi bila loss karena kita Marah pada market, kita selalu take profit dalam jumlah yang kecil ataupun membiarkan profit berubah menjadi loss karena kita dikuasai oleh Keserakahan, kita tak pernah trading karena takut. Kita membiarkan diri kita dikendalikan oleh emosi sehingga margin equity.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, biasanya akan merasa kapok, berhenti melakukan trading dan menganggap ini semua hanya sebuah mimpi buruk belaka. Sebagian lagi moralnya sedang anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti halnya orang gila. Dalam sebulan atau dua bulan margin habis kemudian mereka mencari mangsa lagi.

Mereka masih mengaku sebagai seorang trader, namun sebenarnya mereka hanyalah executor. Dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menduduki jabatan sebagai manager dibrokernya. Kemudian sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku sebagai seorang trader namun tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Dan bila mereka sudah sampai ke level ini, hanya masalah waktu saja hingga mereka dapat bertahan di level ini dan hingga meraih profit dengan lebih mudah. 90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% saja sadar dan pindah ke level 2.

 

Trader Forex Level 2

 

Level 2

Level 2

 

Dilevel ini kita akan sadar bahwa kita tidak bisa melakukan trading bila tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan profit secara konsisten. Dan kita tahu solusinya, bahwa kita sadar bahwa selama di level 1 pikiran kita dikaburkan oleh emosi sehingga kita tak dapat berfikir secara jernih.

Di level ini kita akan mencari “holy grail” (system yang sempurna, system yang menghasilkan 100% profit, suatu system yang tidak pernah loss), kita mulai membeli system yang kita temukan di internet, kita membaca semua website yang membahas tentang trading. Mulai dari USA, UK, Australia, Europa sampai Russia. Kita baca semua ebook yang tersedia, kita praktekan semua system yang diperoleh, kita haus akan ilmu seperti seorang pengembara yang berada di padang pasir dan haus akan air minum.

Pada level ini kita akan membaca secara detail tentang indikator, mencoba indicator yang terdapat di metatrader satu persatu, bahkan kita mungkin akan membuat indikatornya sendiri (biasanya gabungan antara 2 atau 3 indicator), kita akan bermain-main dengan Moving Average, Fibonnacci Lines, Pivot Point, deMark, Fractals, Divergence, Camarilla Pivot, DMI. Selain itu tadi, masih ada ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya. Kita tahu betul bahwa pasar terlalu rumit untuk diprediksikan hanya dengan 1 indicator saja, kita tahu kombinasi ideal dari tiap-tiap indicator. Kita tahu persis tentang keunggulan indicator tersebut beserta dengan kelemahannya.

Kita akan mencoba menebak TOP dan BOTTOM dari market dengan memanfaatkan indicator tersebut. Kita akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan beberapa pertanyaan bodoh pada trader senior. Karena kita tahu dan kita sadar bila kita tidak bertanya sekarang, maka selamanya kita tidak akan pernah tahu. Pada akhirnya, di level ini kita akan mendapatkan 5 sampai 10 buah system yang lengkap dan mencoba untuk mencari tahu system manakah yang paling cocok dengan kepribadian yang kita miliki.

 

Berdasarkan fakta di lapangan, hanya separuh saja yang bisa melangkah ke level 3, lanjut ke level 4, hingga akhirnya hanya sedikit saja yang melangkah ke level 5. Bila anda penasaran dengan seperti apa trader level 3, trader level 4, dan seperti apa trader level 5, anda bisa menyimak penjelasan kami di artikel berikutnya.

 

Terimakasih sudah menyimak artikel tentang Sudah Mengenal Tentang “Level Trader Forex” bagian pertama, sampai jumpa di postingan berikutnya!

Seperti Apasih Cara Kerja Trader Forex Profesional

 

Untuk dapat menjadi seorang trader forex yang profesional, tak cukup hanya dengan pengetahuan dan pengalaman trading semata. Tetapi amat diperlukan kesabaran, konsistensi dan juga mental trading yang sudah cukup teruji. Seorang trader forex profesional pasti mengelola dana yang cukup besar sehingga harus senantiasa berhati-hati dalam mengambil langkah serta tepat dalam mengambil setiap point keputusan. Bagaimana sebenarnya cara kerja yang membedakan antara seorang trader profesional dan juga trader pemula atau trader yang masih tergolong amatir?

 

Seperti Apasih Cara Kerja Trader Forex Profesional

Seperti Apasih Cara Kerja Trader Forex Profesional

 

  1. Tentang Peranan Penggunaan WaktuTrader forex profesional tidak memerlukan waktu yang cukup panjang dalam memprediksikan arah dari pergerakan harga. Mereka lebih senang melihat pada chart daily dan weekly, serta melakukan analisa trend arah pergerakan harga dengan interpretasi berita fundamental serta indikator teknikal. Misalnya, membaca berita perkembangan tentang krisis zona Eropa dan kemudian melihat indikator exponential moving average (ema) 200 day, ema 20 day dan juga RSI pada chart EUR/USD daily, guna menentukan trend jangka panjang dan kondisi overbought ataupun oversold.

    Jikapun mereka melihat ada sinyal trading dan sudah sesuai dengan strateginya, mereka akan segera membuka posisi dengan yakin dan tanpa sedikitpun ada keraguan. Mereka tahu bahwa pada chart hourly akan banyak terdapat ‘noise’, oleh karenanya mereka lebih memilih untuk selalu fokus pada trend jangka panjang dengan melihat kepada time frame weekly ataupun daily.

 

  1. Tentang Pelibatan Faktor EmosionalTrader profesional tidak akan pernah sekalipun melibatkan emosinya saat memasuki pasar. Mereka telah mampu mengendalikan diri dengan cukup baik. Sangat disiplin dalam mengikuti rencana trading yang dibuat dengan tidak pernah melakukan intervensi sekalipun pada posisi yang sudah dibuka.

    Level stop loss dan target profit benar-benar diterapkan sesuai dengan strategi dan money management yang sebelumnya sudah dirancang. Sebagian besar tradingnya dilakukan dengan teknik manual dan jarang menggunakan robot ataupun software trading yang sifatnya otomatis.

 

  1. Mereka Selalu Siap Dengan Segala Resiko Yang Mungkin Terjadi, Termasuk Halnya Dengan Kerugian.Ada mitos bahwa trader profesional akan selalu mampu memperoleh profit. Pada kenyataan yang sebenarnya tidaklah demikian. Mereka juga pernah mengalami serangkaian kerugian. Perbedaannya adalah, mereka tidak hanya menjalani trading di pasar forex, tetapi melakukan diversifikasi kepada berbagai jenis pasar, dan dengan strategi trading yang ia miliki, maka kerugian yang ia dera dari salah satu pasar bisa ditutup dengan segera melalui keuntungan dari jenis pasar yang lain. Selain itu, rata-rata persentasi profit seorang trader profesional cukup tinggi sehingga angka dari harapan untuk memperoleh profit (expectancy) juga terhitung tinggi.

 

  1. Dalam Melakukan Langkah Ketika Menjalani Sesi TradingTrader profesional seringkali menahan posisinya untuk periode jangka waktu yang relatif lama dengan memakai teknik memaksimalkan profit semisal averaging ataupun pyramiding. Mereka tidak membuka posisi bila memang tidak muncul sinyal yang cukup valid untuk melakukan entry.

    Karena trading pada time frame tinggi (daily ataupun weekly), maka frekuensi sesi trading-nya akan relatif kecil. Mereka lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas trading. Selain itu, trader profesional akan selalu mengambil waktu untuk bersantai dan menjauh dari pasar terlepas dari apakah saat itu ia sedang berada dalam posisi memperoleh profit ataupun mengalami loss. Jadi, tidak sepanjang waktu dapat memonitor pasar.

 

  1. Teknik Yang Dilakukan Dalam BertradingTrader profesional biasanya cenderung akan melakukan diversifikasi pada beberapa pasangan mata uang. Mereka senantiasa mencermati faktor fundamental dan juga teknikal serta pengaruhnya pada beberapa pasang mata uang hingga dapat menentukan posisi trading dengan lebih tepat.

    Mereka cukup tau tentang arah pergerakan pasangan mata uang dalam jangka panjang maupun jangka pendek sehingga dapat menentukan akan melakukan trading secara daily, melakukan trading secara weekly ataupun melakukan trading secara monthly. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa mereka cukup tau tentang apa yang mereka inginkan dan tidak dapat terpengaruhi sama sekali oleh rumor yang sedang beredar di pasar.

 

 

Trading di pasar forex memang amat menguntungkan asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Kita bisa trading dengan lebih baik bilamana sikap mental dan cara berpikir kita sudah seperti mereka para trader profesional. Trader pemula dan amatir memang amat berkesempatan dan bisa saja menghasilkan profit dalam jangka pendek, tetapi mereka akan cenderung mengalami kerugian bila dikalkulasi pada jangka panjang.

Pengetahuan tentang analisa pasar, money management dan pengalaman trading semata masih belum cukup untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam waktu jangka panjang. Kita masih mesti belajar untuk bisa berpikir dan bersikap seperti halnya para profesional.

 

Oke, itulah tadi artikel singkat kami tentang Seperti Apasih Cara Kerja Trader Forex Profesional?. Terimakasih telah menyimak artikel singkat kami, see you next post!

 

Likuiditas Forex

Khusus untuk trader hari di Forex, kegiatan konstan dan fluktuasi merupakan beberapa hal yang membuat permainan menarik perhatian, dan ini semua adalah tentang likuiditas Forex. Perubahan dalam tren; mengendarai tren; pembalikan posisi; dan bahkan stop loss dengan cepat dapat menahan hidung semua orang di dekat layar komputer. Kelebihan dari likuiditas adalah Anda bisa melompat dari pasangan Forex ke pasangan Forex lain dan memiliki lebih banyak bola di udara daripada juggler terbaik. Tentu, risikonya lebih banyak, tapi begitu juga peluangnya!

Kecepatan Tidak Membunuh

Percaya atau tidak, situasi yang tercantum di atas bukanlah situasi paling berbahaya bagi seorang trader Forex. Untuk alasan yang jelas, tidak ada waktu “aman” yang nyata bagi trader Forex, tapi seperti ada hal lain yang terjadi, semuanya relatif dan tergantung pada likuiditas Forex. Waktu paling berbahaya bagi trader Forex bukanlah saat pasar liar, likuiditas Forex sangat bagus, atau saat terjadi fluktuasi yang sangat besar di pasar. Waktu-waktu tersebut akan menjadi waktu yang baik. Pada waktu tersebut akan mudah untuk anda bisa masuk dan keluar pasar. Anda bisa mengurangi kerugian dan mendapatkan keuntungan dengan nyaman. Itulah saat yang menarik perhatian Anda dan jangan sia-siakan kesempatan tersebut, karena jika anda menyiakan berarti kehilangan kesempatan atau kerugian mendadak.

Bahkan ketika pasar beristirahat untuk beberapa hari dan likuiditas Forex turun. Ada banyak hari untuk membuat alasan, bahwa terdapat sesuatu yang menjelaskan tentang ketidakaktifan yang tak berkesudahan di pasar. Jika hal ini terjadi, bisa jadi berita yang tertunda akan keluar. Bisa jadi laporan Fed dirilis. Bisa jadi bank bersiap untuk melakukan sesuatu yang besar; Atau tidak sama sekali. Tentu hal ini bukanlah masalah. Sebab, alasan di balik kurangnya likuiditas Forex seharusnya tidak menjadi perhatian trader.

Ketidakaktifan likuiditas Forex mungkin merupakan salah satu zona ranjau darat terbesar bagi trader Forex. Trader ingin melakukan trading. Hal ini sama artinya dengan ikan berenang atau pemain sepak bola yang memakai steroid. Tapi pasar yang tidak aktif bisa menimbulkan potensi kerugian terbesar hanya karena ketidakaktifannya. Sesuatu yang umumnya dilakukan seorang trader adalah menempatkan trading dan pasar bergerak melawan dia. Lakukan sedikit demi sedikit. Lalu kemudian tetap di sana. Kurangnya likuiditas Forex meyakinkan trader bahwa mereka salah, jadi mereka tidak hanya akan keluar dari trading yang merugi, tapi juga akan membalikkan pemikiran perdagangan bahwa tren tersebut akan mengarah ke arah yang berlawanan. Dan siklusnya dimulai.

Menjauhlah

Ada solusi yang sederhana, namun tidaklah mudah, yakni hanya melibatkan satu kata: “menjauhlah”. Pasar tidak ke mana-mana. Pasar akan tetap berjalan besok dan lusa. Pergilah bermain golf atau jalan-jalan. Selesaikan permasalahan dunia. Apa pun yang akan melibatkan anda menjauhlah. Jika Anda bekerja keras melakukan trading, memiliki rencana permainan, dan jangan mencoba trading hari. Tempatkan trading dan letakkan pada kedua sisi perdagangan. Dan kemudian … menjauhlah. Jika Anda hanya di sana dan menonton layar, jelas hal ini adalah taruhan pasti bahwa anda akan menghentikan semuanya dan menyingkirkan pasar sepenuhnya.

Akan ada banyak hari untuk likuiditas forex, dan anda akan berada di sana untuk memanfaatkannya. Tapi hanya beberapa hari … Karena pasar juga butuh libur. Lakukan semuanya dengan sungguh-sungguh, percaya , dan teliti untuk menjalankan trading forex dengan baik.

Rabat Forex

Membahas segala sesuatu tentang pasar Forex memang tidak akan pernah ada habisnya. Semuanya sangat penting dan menggiurkan bagi pelaku nya. Maka tak heran jika segala informasi mengenai Forex selalu banyak ditunggu oleh mereka-mereka yang masih ingin belajar mengenai pasar Forex. Begitu pula mengenai rabat Forex. Rabat forex merupakan pengembalian sebagian dari spread yang sebelumnya telah dibayarkan oleh trader ketika melakukan trading pada pasar tertentu. Bagi seorang perwakilan broker forex, rabat adalah sebagian dari komisi yang mereka dapatkan dari perusahaan broker forex.

Sama seperti hal-hal yang menyangkut pasar forex lainnya, selalu saja ada banyak hal yang bisa didiskusikan mengenai rabat Forex. Terlepas dari apakah hal tersebut benar atau tidak, apakah mereka benar-benar memberikan insentif untuk perdagangan Forex, atau apakah hal tersebut murah atau tidak, namun semua itu memang poin valid yang harus dilakukan ketika sudah sampai pada rabat Forex, dan semuanya harus dipertimbangkan ketika memilih broker Forex.

Konsep “uang gratis” memang selalu menarik perhatian setiap orang sejak uang pertama kali diciptakan. Begitu juga konsep rabat yang sudah menjadi sesuatu yang umum. Apakah hal tersebut melibatkan kupon sereal untuk sarapan anda, perangkat elektronik yang anda beli, atau tentang membeli mobil, yang pasti setiap orang menginginkan diskon tambahan untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Mengapa Broker Forex Menjadi Berbeda Saat Menawarkan Rabat Forex ?

Ketika anda mencari rabat forex, beberapa situs broker forex akan memberikan berbagai bentuk dan cara untuk menawarkan calon trader sejumlah uang pada awal bisnis. Cara ini memang tidak akan terdengar seperti rabat Forex sebelum anda benar-benar membaca aturannya dengan baik. Mereka mengatakan bahwa mereka akan memasang beberapa ratus dolar pertama untuk anda jika anda mau membuka rekening dengan mereka.

Beberapa situs broker Forex akan memberi anda “bonus” berupa sejumlah uang yang harus anda masukkan ke dalam akun margin awal anda. Jumlah uang yang diberikan bervariasi sesuai dengan ukuran akun, jenis akun, dan faktor lain yang harus dibaca seorang trader sebelum menandatangani perjanjian apapun. Uang yang diberikan tentu bukan uang gratis. Siapapun yang menganggap ini sebagai uang gratis tidak boleh melakukan trading Forex.

Hal yang Baik dan Buruk

Ada beberapa hal yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini dan dan hal tersebut sudah jelas. Seorang broker tidak akan menyembunyikan apapun, dan mereka tidak akan memberikan apapun dengan ukuran kecil. Bila anda menerima rabat Forex, anda tentu harus menggunakan uang tersebut untuk trading. Pemberian uang kepada trader dilakukan bukan digunakan untuk ditransfer ke rekening giro trader. Pialang tidak sedang dalam bisnis memberikan uang, namun mereka akan mencoba untuk mempermanis tawaran dengan memberikan beberapa insentif.

Biasanya, ada waktu minimum yang diberikan kepada trader Forex untuk menyimpan uang di akunnya. Meskipun mungkin ada ketentuan lain yang diberlakukan, pastinya seorang trader harus teliti membaca keseluruhan kesepakatan. Hal ini dilakukan semata untuk menghindari kecurangan.

Rabat forex memang merupakan suatu yang menggiurkan. Meskipun begitu setiap trader haruslah paham mengenai semua ketentuan dan tata cara mendapatkannya. Jangan sampai, karena anda ingin mendapatkan keuntungan besar apapun anda lakukan, termasuk menghubungi broker Forex abal-abal dan melakukan perjanjian palsu. Jika anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih lakukan segala sesuatu dengan baik, dan pertimbangkan semuanya. Termasuk menghubungi broker forex yang berpengalaman dan terpercaya.

Regulasi Dalam Pasar Forex (Bagian 2)

Tentu saja tidak ada jaminan bahwa segala tindakan yang diambil oleh badan regulator seperti FCA di Inggris akan menghasilkan pembayaran atau pengembalian dana. Bahkan jika tindakan disipliner formal diambil dan sanksi diberlakukan hasilnya mungkin akan tetap sama saja.

Banya tindakan yang diambil oleh badan regulator terhadap para broker yang dicover oleh otoritas mereka juga dapat diterapkan pada broker yang tidak diatur. Hal ini berlaku jika mereka berada di dalam situasi yang sama oleh polisi dan lembaga lainnya, hanya saja mandat mereka terbatas dan kemungkinan besar akan dipaksakan untuk meninggalkan investor dengan mengurangi cara dalam perilaku curang.

Regulator forex beroperasi dalam yuridiksi mereka sendiri, namun seringkali bekerja sama dalam mengejar aktivitas yang sama. sebenarnya, di Uni Eropa sendiri sebuah lisensi dari satu negara anggota yang mencakup seluruh benua.

MiFID I dan MiFID II

Selama bertahun-tahun para regulator di seluruh dunia telah mencoba untuk mengatur hal seperti ini. Pasar dalam Direktif Instrumen Keuangan (MiFID) telah dikenalkan di Inggris tahun 2007 silam dan telah menjadi landasan peraturan-peraturan keuangan Eropa sejak saat itu.

Regulasi MiFID saat ini sedang direvisi untuk meningkatkan fungsi pasar keuangan dalam menghadapi krisis keuangan dan memperkuat perlindungan investor. Perubahan saat ini mulai berlaku dari 3 Januari 2017 lalu, meskipun diskusi sedang berlangsung antara Komisi Eropa, Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa tentang kemungkinan pelaksanaan perubahan ini akan ditunda.

Undang-Undang baru ini dikenal sebagai MiFID II dan mencakup regulasi MiFID yang telah direvisi dan regulasi yang baru yaitu MiFIR (Regulasi Pasar Dalam Instrumen Keuangan).

Bagaimanapun juga, ada kekuatan lain dibalik lobi pasar forex keseluruhan yang ada di bawah aturan yang telah dibuat sebelumnya. Asosiasi Pasar Keuangan di Eropa yang merupakan sebuah badan industri yang telah menentang peraturan ketat dari MiFID II ini. Bahkan mereka telah menerbitkan sebuah makalah yang menekankan bahwa konsekuensi yang tidak diinginkan akan mengakibatka regulasi industri forex berlebihan. Dan ini semua akan mencegah broker dalam melayani para trader dengan nyaman.

Pendekatan Lokal

Saat ini tidak ada pendekatan serupa yang berlaku secara global dalam pasar forex. Regulator industri ini terus bertindak di tingkat lokal dengan setiap broker mengajukan peraturan di lokasi yang dipilih dan beberapa organisasi akan lebih aktif daripada yang lainnya.

Di Jepang sebagai salah satu pasar forex yang paling aktif di dunia, FSA mengatur semua pasar termasuk devisa ritel. FSA proaktif dalam mengatur trading forex ritel dan telah berhasil mengurangi leverage maksimum yang bisa disediakan untuk trader forex ritel dalam beberapa tahun terakhir.

Di Inggris, FCA yang merupakan badan regulator utama dan di sebagian besar benua Eropa, peraturan dalam jumlah yang tidak sedikit dan hanya ada sedikit batasan pada jumlah leverage yang ditawarkan.

CySEC yang merupakan regulator agen keuangan Siprus adalah bagian dari regulasi MiFID Eropa. Tapi telah menarik sejumlah perusahaan luar negeri yang ingin memanfaatkan apa yang dipandang sebagai regulasi ringan dan cara mudah untuk mendapatkan lisensi tanpa harus memenuhi persyaratan ketat yang dipaksakan oleh regulator keuangan Eropa lainnya.

Saat ini, hubungan institusi non regulasi pasar forex terus melanjutkan untuk mengurangi resiko investor ritel yang mencakup volatilitas mata uang yang lebih tinggi dan perbedaan dalam informasi publik yang tersedia.

Meskipun kesulitan dan pengeluaran untuk broker agar bisa berfungsi di bawah wewenang badan regulator, ada banyak broker yang memilih melakukannya dan ini harus dipertimbangkan di atas segalanya. Trader memiliki banyak pilihan broker yang diatur dalam yuridiksi mereka sendiri atau di wilayah lain. Mereka akan menemukan semua fitur yang sama dan lebih banyak lagi dengan broker yang beregulasi ataupun tidak.

Regulasi Dalam Pasar Forex (Bagian 1)

Pasar forex adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia dengan nilai trading harian mencapai $ 5.3 milyar. Trading hari cukup biasa di antara trader forex namun mayoritas investor bergantung pada settingan akun trading dan mengeksekusi trading mereka melalui broker forex.

Ada ratusan broker forex lama dan baru yang terus konsisten membuka pintu untuk publik. Ini menyulitkan trader untuk memilih broker terbaik dan menyisihkan belas kasihan broker ketika menyangkut masalah kejujuran dan transparansi. Meskipun ukurannya sangat besar, regulasi dalam pasar forex itu langka dan tidak ada satupun lembaga atau badan global yang mengawalnya 24 jam.

Tidak ada statistic yang akurat, tapi jumlah pilihan pialang dan biner yang bekerja di bawah otoritas regulator adalah minimal (mungkin 5%) dan ini membuat banyak perusahaan bisa memanfaatkan klien mereka dan terliibat dalam perilaku kasar tanpa konsekuensi.

Resiko Tanpa Regulasi

Bagi trader ritel fofrex, kerugian terbesar karena kurangnya regulasi forex untuk mayoritas broker adalah aktivitas illegal atau penipuan langsung serta kerugian pelarian modal di pasar yang semakin meningkat didominasi oleh aktivitas spekulatif dan institusi besar.

Mengikuti serentetan penipuan terkait mata uang selama periode tahun 2001-2008, CFTC menciptakan suatu satuan tugas khusus untuk mengatasi masalah tersebut dan regulasi forex yang kaku diperkenalkan beberapa tahun setelahnya untuk melindungi para trader forex ritel.

Berdasarkan CEA, CFTC mengambil yuridiksi atas transaksi leverage forex yang ditawarkan ke klien ritel di Amerika Serikat. Undang-undang tersebut  hanya mengizinkan entitas yang diatur untuk bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi forex dengan pelanggan ritel di A.S. dan mengharuskan semua trader forex online didaftarkan dan memenuhi standar keuangan yang ketat yang diberlakukan oleh NFA.

Pada tingkat institusional, bank yang bertanggung jawab untuk 95% trading harian forex diatur dengan ketat. Federal Reserve AS dan Departemen Keuangan AS sangat memperhatikan regulasi di industri forex dan memantau broker dengan seksama untuk mengetahui manipulasi yang ada.

Mengapa Ada Regulasi Forex?

Mengapa regulasi dalam forex sangat penting? Tujuan regulasi adalah untuk memastikan perilaku bisnis yang adil dan etis. Berdasarkan kontrak regulasi saat ini, semua broker valas, bank  investasi dan penjual sinyal diminta beroperasi dalam peraturan dan standar ketat yang telah ditetapkan oleh regulator forex, atau aktivitas mereka nantinya dapat dianggap melanggar hukum.

Badan-badan ini harus didaftarkan dan dilisensikan di negara tempat operasi untuk memastikan standar pengendalian mutu terpenuhi. Mereka yang dimaksud ada;ah rumah broker yang menjalani audit, review dan evaluasi berkala yang memaksa mereka untuk mempertahankan standar industri.

Selain itu, broker forex yang diatur harus menyimpan dana dalam jumlah yang cukup agar bisa mengeksekusi dan menyelesaikan kontrak valuta asing yang diakhiri oleh klien dan juga mengembalikan dana klien jika mereka bangkrut.

Jika badan pengawas menemukan broker yang melanggar pedoman maka ini dapat menggunakan berbagai kekuatan penegakan hukum (kriminal, perdata dana peraturan) untuk melindungi konsumen dan mengambil tindakan terhadap perusahaan atau individu yang tidak memenuhi standar.

Ini dapat mempublikasikan pemeberitahuan yang penting untuk memastikan transparansi keputusan yang dibuat oleh otoritas dan menginformasikan kepada masyarakat, sehingga memaksimalkan efek jera tindakan penegakan hukum. Beberapa regulator mengeluarkan peringatan terhadap perusahaan dan individu jasa keuangan yang berada di luar negeri atau pun di wilayah lokal.

Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya tentang regulasi dalam pasar forex..

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengambil Keuntungan?

Salah satu pertanyaan paling sulit yang biasanya diberikan kepada pedagang adalah kapan saat yang tepat mereka harus mengambil keuntungan. Pertanyaan seperti ini merupakan suatu masalah yang kompleks, dan tidak ada jawaban yang tepat untuk diberikan. Cara anda mengambil keuntungan saat trading tentu akan berbeda dengan cara yang dilakukan oleh orang lain. Hal ini tentu akan bemuara pada gaya trading dan rentang waktu yang anda miliki.

Salah satu cara paling popular yang sering dilakukan untuk mengambil keuntungan dalam trading yang sukses adalah dengan meletakkan order dekat dengan posisi ketika saat level support atau resistance selanjutnya telah tercapai. Ini merupakan salah satu cara termudah yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan, namun tentunya cara ini bisa tercapai jika anda mengerti resistensi dukungan. Teori yang digunakan pada cara ini adalah nilai akan dapat menghindari goresan yang mungkin akan dihasilkan pasar karena jalannya yang berliku sepanjang jalur.

Selain hal diatas, pergerakan rata-rata juga berfungsi sebagai sinyal profit bagi beberapa trader. Hal ini cenderung menjadi cara favorit pada trader jangka panjang, karena ini sistem tren berikutnya. Untuk menggunakan pendekatan ini anda akan membutuhkan area yang luas untuk bergerak yang memungkinkan anda bertahan dalam trading untuk waktu yang lama. Tergantung dengan jangka waktu yang Anda gunakan, ini bisa berbulan-bulan, atau bertahun-tahun.

Pengenalan candlestick merupakan bentuk analisis teknis lain yang memungkinkan anda  mengambil keuntungan pada poin tertentu. Analisis ini biasanya akan digunakan bersamaan dengan dukungan dan perlawanan, karena keduanya bekerja dengan sangat baik. Misalnya saja, jika anda memiliki mata uang tertentu dan melihat bintang jatuh, anda mungkin akan percaya jika hal ini berarti trading akan berjalan berlawanan dengan harapan anda. Jika anda mempercayai ini dengan terus melakukan perlawanan, hal ini bisa menjadi alasan kuat bagi anda untuk keluar dari trading. Sebaliknya jika anda melihat mata uang dan palu, ini bisa berarti perdagangan akan melawan anda. Keyakinan ini akan terjadi jika dukungan ditemukan pada beberapa wilayah yang sama.

Cara lain dan umum digunakan untuk mengambil keuntungan adalah dengan menutup trading pada hari akhir trading. Trader yang melakukan trading hari biasanya akan melakukan ini setiap hari, sehingga setiap hari mereka akan mengetahui berapa besar keuntungan yang mereka dapatkan tanpa takut trading bekerja dengan melawan mereka. Hal ini juga terbukti bisa membuat mereka tidur lebih nyenyak saat malam hari.

Seperti yang anda lihat, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengambil dan mengetahui keuntungan yang didapat. Begitu pula pada saat trading forex. Hal ini dilakukan karena berbagai factor yang berbeda, seperti misalnya waktu yang dimiliki, serta hal-hal lai seperti psikologi trading forex. Namun salah satu cara yang dianggap paling ampuh untuk menentukan strategi keluar yang optimal adalah dengan memperhatikan emosi anda pada saat anda mencoba strategi yang berbeda. Strategi yang anda yakini paling aman biasanya akan menjadi yang terbaik, karena anda akan merasa jauh lebih mampu mengikuti dan mendapat keuntungan darinya.

Kapanpun dan bagaimanapun cara anda mengambil keuntungan pastikan anda melakukan perdagangan dengan cara yang tidak merugikan orang lain. Jika sudah begini tentu trading yang anda lakukan akan disenangi oleh banyak orang dan mendapat keutungan yang berlebih. Kemudian yang terakhir yang harus anda lakukan adalah mempertahankan strategi pengambilan keuntungan secara baik.

Meminimalkan Resiko Dengan Cerdas

Ketika trading mata uang, mengelola resiko Anda sangat penting sebagaimana leverage dapat memotong kedua jalan. Anda mungkin menemukan bahwa kemenangan Anda di akselerasi, tapi sangat sedikit orang memperhatikan fakta bahwa kerugian mereka diakselerasi sama baiknya oleh leverage yang menarik mereka ke dalam forex.

Ketika kita pertama kali dikenalkan ke dalam dunia trading forex, salah satu hal yang pertama kali didengar adalah bagaimana pengembalian modal bisa sangat luar biasa. Meskipun hal ini benar namun sangat tidak realistis. Kita sering mendengar iklan yang mempromosikan keuntungan terlalu besar hingga 50% dalam satu minggu.

Kita mulai trading untuk sementara waktu dan tiba-tiba realitas muncul saat kita memahami bahwa keuntungan tersebut tidak berkelanjutan. Sekarang realita ini telah ditetapkan, mari kita lihat bagaiman seorang trader yang bijaksana akan menemukan cara untuk mengendalikan resiko mereka di pasar forex.

Mungkin ini terdengar seperti bidah untuk beberapa guru forex di luar sana karena banyak trader profesional tidak akan mengambil resiko lebih dari 1% dari total dana di akun mereka untuk setiap trading. Meskipun hal ini tidak terdengar banyak, Anda harus ingat bahwa biasanya Anda memiliki tujuan yang lebih besar dari apa yang Anda pertaruhkan. Sebuah tipikal dua untuk satu strategi memiliki tujuan 2% keuntungan untuk setiap trading.

Selain itu, lihat pada semua orang yang Bernie Madoff berhasil tipu hingga milyaran hanya dengan menawarkan keuntungan 1% per bulan. Anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah orang-orang ini bodoh? Atau mungkin saja mereka dibutakan dengan keuntungan yang terlalu besar? Untuk memahami ini, Anda harus mengerti tentang bunga majemuk.

Dengan hanya mempertaruhkan jumlah kecil, maka Anda membiarkan diri Anda tetap berada dalam permainan setelah beberapa kali kerugian. Jika Anda hanya mempertaruhkan 1% per trading, maka kalah dalam 3 kali trading berturut-turut hanya akan mengurangi 3% dari total dana Anda. Pertaruhkan sekitar 5% pada trading yang sama maka Anda akan merugi sekitar 13%.

Dengan melihat apa yang bisa dilakukan oleh bunga majemuk, Anda harus memahami bahwa itu juga bekerja dua arah. Dengan mempertaruhkan jumlah yang kecil pada setiap trading, Anda membiarkan diri sendiri untuk mengambangkan akun Anda dan yang penting Anda mendapat pengalaman untuk menjadi trader yang lebih baik. Setelah semua, jika Anda bangkrut dan akun  Anda ditutup setidaknya anda pernah trading.

Cara terbaik untuk mengukur besarnya resiko pada setiap trading adalah untuk melihat reaksi psikologis Anda ketika menempatkan trading ini. Jika Anda merasa bahwa Anda harus benar-benar duduk dan mengasuh trading maka Anda mempertaruhkan lebih banyak kenyamanan psikologis Anda. Meskipun hal ini tidak mengubah perhitungan matematikanya, ini tetap mempengaruhi atau tidak saat sistem memberitahu Anda untuk keluar trading atau saat di mana Anda tidak bisa mendapat tekanan lebih lagi.

Anda juga harus tahu bahwa keseluruhan ide di balik trading adalah menghasilkan uang tanpa harus mengkhawatirkannya. Ingat, Anda memulai trading untuk kebebasan dan kebebasan itu pasti tidak akan duduk di komputer dan khawatir akan kalah atau rugi dalam trading tertentu.

Dengan bereksperimen menggunakan berbagai persentase akun trading, Anda akan menemukan apa yang bekerja untuk Anda dari waktu ke waktu. Anda akan terkejut dengan keuntungan yang bisa Anda peroleh bahkan dengan jumlah resiko terkecil yang ditempatkan. Jika Anda belajar trading dengan benar, maka keuntungan akan tiba. Tapi Anda harus dapat tinggal cukup lama dalam permainan untuk sampai pada titik ini.

 

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Penipuan Forex?

Ketika pasar forex booming di internet maka semakin banyak orang yang mulai berinvestasi dan melakukan trading. Maka ini dengan segera menjadi lahan subur bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan berbagai penipuan dalam forex. Pasar mendapat pukulan keras dari broker, pengembang software, penyedia sinyal perdagangan dan lain-lain yang hanya tertarik untuk menipu orang dari uang mereka dan keluar dengan cepat.

Reputasi pasar forex menderita. Pasar forex menjadi dikenal karena penipuan daripada tradingnya. Tapi hal itu telah berubah. Perubahan ini karena bisnis yang sah telah berhasil melalui bencana penipuan forex dan berhasil merangsek ke atas. bagaimanapun, hanya karena pengumpan bawah kurang lazim tidak berarti mereka tidak ada sama sekali. Setiap trader forex, entah pemula atau berpengalaman tetap harus berhati-hati dalam melangkah di pasar forex.

Uji Coba Gratis

Secara umum kelompok-kelompok dalam bisnis penipuan forex tidak tertarik dalam memberikan target mereka uji coba gratis. Mereka ingin mendapatkan uang Anda lalu keluar. Mereka tentu tidak ingin berada di sekitar Anda sementara Anda sedang menguji sistem mereka. Jika sebuah pelayanan menawarkan uji coba gratis, entah itu sebuah akun demo dengan broker forex atau percobaan gratis dengan sistem trading robot ataupun sinyal bebas dari penyedia sinyal forex maka ini bisa diindikasikan bahwa bisnis tersebut kemungkinan besar sah.

Jika mereka tidak menawarkan uji coba gratis, mintalah kepada mereka. Anda mungkin tidak akan mendapatkan apa yang Anda minta tapi setidaknya Anda akan dapat perhatian mereka. Ada begitu banyak layanan forex saat ini, tidak ada alasan mengapa Anda tidak harus mendapatkan apa yang Anda inginkan. Dan jika Anda tidak mendapatkannya mungkin sudah waktunya untuk mencari layanan lainnya.

Kesan Pertama Itu Penting

Dalam semua hubungan, mereka mengatakan bahwa Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk kesan pertama. Hal yang sama juga berlaku untuk alat dan layanan forex. Jika seseorang akan melakukan bisnis dengan penipuan forex, mereka tidak akan benar-benar tertarik pada website profesional. Sebagaimana soal fakta, satu dari dua hal yang biasanya menjadi jelas. Hal pertama yang jelas adalah jika websitenya tampak seperti berusia 4 tahun. Jika ini terlihat seperti butuh waktu 10 menit untuk sistem berjalan dengan semestinya maka mungkin memang benar. Hal kedua untuk diperhatikan adalah ujung lain dari spectrum. Jika website terlihat begitu mulus maka ini waktunya untuk mempertanyakan validitasnya. Jangan lupa untuk selalu periksa informasi kontak dan dukungan.

Periksalah Beberapa Hal

Terutama dengan trader robot dan penyedia sinyal forex, banyak dari mereka akan mencakup tingkat keberhasilan statistic yang mengesankan. Seperti apapun, jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjaid kenyataan mungkin ini benar. Anda selalu dapat memeriksa grafik mereka yang mungkin ada dalam situs terhadap grafik nyata dari periode waktu yang sama. Luangkan waktu Anda untuk memeriksanya.

Sumber Independen

Yang paling penting adalah mencari beberapa tinjauan independen. Ada sumber yang tersedia yang bisa memberitahu Anda tentang penipuan forex dan pelakunya. Ada begitu banyak instrument forex yang sah, hebat dan bisa diandalkan diluar sana. Dengan sedikit riset di pihak siapapun, kesempatan untuk menjadi korban penipuan forex saat ini praktis nihil. Jadi tetaplah berhati-hati dalam melangkah. Jangan sia-siakan uang Anda untuk orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman