Mari Memetik Pelajaran Dari Kasus Money Game CV Prayitno Investama Indonesia

Sempat membaca berita tentang modus penipuan investasi bodong yang sudah terbongkar di Surabaya? Perusahaan yang diduga menipu tersebut bernama CV Prayitno Investama Indonesia, dan diketahui menghimpun dana masyarakat dengan mengaku sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan Komoditi Valas dan Migas. Nilai dana yang digondol oleh dua direktur perusahaan tersebut bahkan disinyalir mencapai Rp 22 miliar dengan jumlah korban sekitar 200 orang investor.

 

Investasi Bodong Itu Bahaya!

Investasi Bodong Itu Bahaya!

 

Dari kasus money game (ponzi) yang di usut oleh polisi ini, ada beberapa hal yang bisa kita jadikan pelajaran agar kita terhindar dari modus investasi bodong serupa. Apa saja itu? Mari kita simak yang berikut ini.

1. Jangan mudah percaya dengan bujuk rayu “teman”

Dari info polisi yang dikutip oleh berbagai media, diketahui bahwa sasaran penipuan CV Prayitno Investama Indonesia adalah rekan-rekan pelaku yang berinisial P ketika masih bekerja di RS Premier. Patut untuk diingat, “kawan” bisa menjadi “lawan” anda, bila urusannya sudah menyangkut dengan uang. Biarpun informasi investasi itu datangnya dari teman sejawat, Anda tetap perlu memastikan legitimasinya.

2. Hati-hati dengan semua perusahaan yang tidak berijin

Meskipun berbadan usaha CV, CV Prayitno Investama Indonesia ini tak memiliki ijin operasional. Perlu dicatat bahwa perusahaan yang terjun di sektor keuangan Indonesia, perlu mendapat ijin terlebih dahulu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau bila berkaitan dengan investasi pasar berjangka, maka otoritas tersebut harus memiliki ijin dari Bappebti. Artinya, perusahaan yang tidak memiliki ijin resmi dari salah satu badan tersebut, adalah perusahaan investasi ilegal.

Tak hanya di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang ada di luar negeri pun merupakan subjek hukum yang harus mendapat lisensi dari regulator negaranya terlebih dahulu sebelum bisa menjaring nasabah.

3. Awas iming-iming keuntungan super besar dalam persentase tetap.

Diberitakan juga, CV Prayitno Investama Indonesia menggaet korban dengan memberikan penawaran profit sebesar 25 persen tiap bulan. Dengan angka seperti ini, wajar bila banyak orang yang menjadi kepincut.

Padahal, dalam tiap investasi apapun, akan selalu ada unsur ketidakpastian. Setiap investasi pasti memiliki resiko rugi, dan bisa berkesempatan untuk mendapatkan untung. Dan, besaran persentase kerugian maupun keuntungannya tak dapat ditentukan secara pasti di awal perjanjian. Bisa dibuat perkiraan profit dan loss, namun perusahaan investasi yang bonafid tak akan pernah berani menjanjikan return sebesar persentase tertentu setiap bulannya, secara rutin. Aapalagi, besaran tersebut jauh di atas standar bunga bank maupun bunga obligasi yang sedang berlaku.

4. Walaupun Profil perusahaan terlihat menarik dan mewah, hal ini belum tentu bonafid.

Salah satu penyebab mengapa banyak orang tertarik untuk berinvestasi di CV Prayitno Investama Indonesia adalah, materi presentasi yang menarik. Kabarnya, peluncuran perusahaan pada tahun 2013 diberlangsungkan dalam acara mewah. Presentasi tersangka P pun sangatlah meyakinkan, hingga banyak nasabah langsung menyetorkan dana untuk diinvestasikan.

Dan mengapa tersangka P sampai menyewa kantor di gedung? Jawabannya sudah ia katakana di wawancara dengan media Surabaya Pagi, ia mengaku bahwa dia memang sengaja menyewa kantor di Bumi Mandiri, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, hanya untuk meyakinkan para member. Sebab menurutnya, dengan punya kantor, perusahaannya tak akan diragukan lagi oleh semua pihak yang selama ini sudah berinvestasi.

Apabila Anda mendapat penawaran investasi, perhatikanlah bahwa tampang tidak menyimbolkan apa-apa. Sebuah perusahaan kecil tapi bonafid, bisa saja bermula dari kantor yang ada di garasi, seperti halnya Google, Microsoft, Apple, Amazon, dan Disney. Namun perusahaan investasi bodong, biarpun ia berkantor di gedung elite bertingkat, tetap saja tak akan pernah memberikan return seperti yang Anda harapkan. Perhatikan saja kejelasan dan bonafiditas skema investasi sebelum mereka mempercayakan dana Anda pada suatu perusahaan.

5. Ketahui dulu tentang seluk-beluk suatu aset sebelum terjun dalam dunia investasi.

Kata-kata “investasi bidang Perdagangan Komoditi Valas dan Migas” boleh jadi terdengar amat bergengsi dan “wah”. Namun, unsur “wah” tadi kemungkinan hanya muncul di benak orang-orang yang tak memahaminya bidang tersebut saja. Bagi mereka yang cukup paham dengan bidang tersebut, biasanya akan mampu mengetahui tentang eksistensi unsur risiko dalam investasi di bidang ini, dan mampu menepis klaim pemberian profit sebesar 25% secara konsisten.

Di sini, bisa ditemukan satu pelajaran lagi dari kasus CV Prayitno Investama Indonesia: “kenali tentang seluk beluk bidang di mana Anda akan menginvestasikan dana anda.”

Setiap investasi pasti mempunyai aset tertentu, dimana aset tersebut dapat berwujud properti, komoditas, saham, emas, mata uang, dan seterusnya. Akan mudah sekali untuk berfikir bahwa, kalau Anda mendepositkan uang dalam jumlah cukup, uang akan dengan mudah beranak-pinak sendirinya.

Namun nyatanya? dibutuhkan pengetahuan dan waktu untuk mendapatkan kesuksesan. Sama halnya dengan pemilik restoran yang semestinya mengetahui persis tentang seperti apakah itu makanan enak dan tidak, juga pemilik sebuah showroom yang harus tahu betul tentang tipe-tipe mobil berikut spesifikasinya, dan lain sebagainya.

 

Dari tahun ke tahun, ada saja modus investasi bodong yang terbongkar. Dan kebanyakan modusnya, amat mengada-ada. Namun, mengapa selalu saja banyak orang yang menjadi korban? Salah satu penyebabnya adalah pengetahuan dasar tentang dunia finansial yang dimiliki oleh mayoritas masyarakat Indonesia, pada umumnya masih kurang memadai. Selain itu, meskipun penipuan serupa sering terjadi, amat jarang yang bisa belajar dari sejarah.

Trik Menghadapi Jebloknya Market

Beberapa orang memprediksi bahwa volatilitas pasar finansial akan terus berlangsung sampai beberapa bulan kedepan dan telah melewati banyak tantangan. Salah satu hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan adalah kekhawatiran atas ekonomi Eropa dan Amerika Serikat yang akan kembali masuk kedalam masa resesi. Krisis utang yang ada di Eropa saat ini, masih bagaikan hewan liar yang terluka, dimana sewaktu-waktu bisa menjelma menjadi ancaman yang sangat berat.

 

Ketika Market Tiba-Tiba Jeblok

Ketika Market Tiba-Tiba Jeblok

 

Sementara dari AS, Federal Reseve sepertinya tidak sanggup berbuat banyak, meskipun sudah menurunkan tingkat suku bunga jangka pendek dan menengah. Namun, tentu saja prediksi yang diberikan oleh para analis tidak selamanya tepat. Bisa saja para pemimpin negara Eropa tiba-tiba menemukan cara untuk menuntaskan krisis hutangnya, merekapitalisasi bank setempat dan membayar lunas hutang yang mereka punya. Sedangkan dari Washington, mungkin saja tiba-tiba muncul solusi untuk mencairkan kredit perumahan yang selama ini terlanjur membeku. Sehingga lapangan pekerjaan kembali muncul dan bertumbuh. Namun, apakah seluruh prediksi ini terlalu optimitis?.

Menurut seorang Perencana Investasi Harris Private Bank di Chicago yang bernama Jack Ablin, terdapat lima langkah yang dapat dilakukan dalam menghadapi pasar yang buruk, seperti apa yang sudah kami tuliskan berikut, dibawah ini :

 

Menyusun strategi yang tepat sebelum masuk ke dalam market

Apabila anda ingin menginvestasikan dana anda pada dunia saham, disana ada kesempatan bearish dalam tiap sesi market. Anda bisa membeli saham berkualitas tinggi dikala pasar saham sedang jatuh. Cari perusahaan yang akan memberikan dividen dalam waktu dekat. Jika anda tidak ingin mengeluarkan dana yang terlalu besar, berinvestasilah secara bertahap melalui sejumlah saham yang memberikan dividen. Sesudahnya, anda bisa keluar dengan tenang.

 

Rencanakan Keuangan anda sebelum melakukan investasi di sektor manapun

Uang tunai bisa berkuasa dan menjadi raja sebelum pada akhirnya nilai tukar yang ia miliki jeblok. Akan tetapi, bukan berarti anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari uang tersebut. Fokuslah pada kebutuhan jangka pendek terlebih dahulu untuk kebutuhan sesaat. Bisa seperti dana darurat, pengeluaran asuransi, tagihan pajak, dan lain sebagainya. Hindari menyimpan uang pada asuransi ataupun bank yang memiliki eksposur ke Eropa. Cari bank yang berbunga simpanannya rendah, namun memiliki kapasitan dan keamanan yang dapat dipercaya.

 

Cangkok ‘dana pensiun’ anda

Dana pensiun yang kami maksud, bukanlah bagian dari tunjangan hari tua. Akan tetapi, lebih kepada uang lebihan yang bisa anda hasilkan dari pasar saham. Jangan mendadak berhenti berinvestasi hanya karena kondisi pasar sedang turun. Karena, Anda sebenarnya bisa memborong lebih banyak saham ketika indeks sedang jeblok. Kemudian, segera cari perusahaan-perusahaan yang bagus. Tidak cukup hanya berkutat dibursa dalam negeri saja. Anda juga bisa mencari perusahaan bagus hingga kenegara-negara berkembang. Hal ini, merupakan cara yang paling baik untuk mendapatkan profit yang besar.

 

Lindungi semua aset berharga yang telah anda miliki

Apakah anda telah mempunyai berbagai macam asuransi atau simpanan uang muka untuk rumah yang akan anda pakai dalam waktu dekat? Kalau begitu, tidak ada gunanya dong anda masuk ke pasar modal? Lebih baik, anda berkonsentrasi terlebih dahulu kepada hal tadi, dan lebih baik anda mencari kredit kepemilikan rumah (KPR), yang berbunga rendah atau asuransi yang preminya tidak terlalu besar untuk mengamankan aset yang anda punya.

 

Jujurlah kepada seorang penasehat keuangan anda

Apabila menurut anda resiko yang anda hadapi sudah mulai meningkat, sepertinya anda perlu berkomunikasi dengan penasihat keuangan anda sesegera mungkin. Pertanyaan yang paling berat adalah, anda sudah siap rugi sampai berapa banyak? Apakah 10 persen? Apakah 20 persen? Atau malah tidak sama sekali? Jika anda berada pada periode menjelang pensiun, mintalah penasihat keuangan anda untuk melakukan hedging terhadap portofolio saham yang anda miliki ketika pasar sedang mengalami kejatuhan.

Siapa yang dapat anda percaya untuk melindungi aset keuangan anda? Penasihat yang andal akan mendengarkan segala kekhawatiran dan aspirasi seputar keuangan yang sedang anda alami. Ia akan berusaha memaksimalkan segala potensi, sekaligus meminimalisir resiko kerugian yang dapat mengancam keselamatan dana anda, baik dikala pasar sedang bullish ataupun bearish.

 

Tetap Tenang Menghadapi Segala Kondisi Pasar

Bilapun ketika market sedang dalam kondisi yang jeblok posisi anda mulai tersudut, sebisa mungkin tetap bersikap tenang. Kondisi separah apapun bisa anda hadapi dengan lebih baik, ketika kepala anda dingin. Perhatikan semua celah yang bisa muncul kapan saja. Maksimalkan potensi anda, dan jangan pernah menyesali apa yang sudah anda lakukan.

 

Kesimpulan

Menghadapi jebloknya market memang bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti itu mustahil untuk anda lakukan. Nyatanya, bukan anda seorang saja yang sedang menghadapi kondisi market yang bobrok seperti ini di luar sana, dan sudah banyak orang yang mampu melewati kondisi semacam ini. Anda tentunya tidak mau kalah begitu saja bukan?

 

 

Trading With Music Is Fun!

 

 

Sebagian orang menganggap musik sebagai teman untuk meramaikan suasana ketika bekerja. Sebagianya lagi, menjadikan music sebagai alat untuk membantunya, bermeditasi, berkonsentrasi, dan yang lainya.

Untuk diri saya pribadi, mendengarkan musik bisa membantu saya lebih santai terhadap suatu kegiatan yang sedang saya kerjakan. Meskipun terdapat pendapat yang berbeda di khalayak umum, mendengarkan musik merupakan sebagai media untuk pengalihan agar tidak mencapai titik stress dalam suatu pekerjaan yang memiliki pressure yang tinggi.

Sebuah riset mengatakan, hampir 75 orang dari 256 pekerja di salah satu perusahaan ritel terbesar dunia, senang mendengarkan musik dikala sedang bekerja. Dimana, dalam setiap 4 minggu mereka mampu menunjukan peningkatan sebesar 10% dalam hal produktivitas. Sama halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi dari negeri paman sam, (Universitas Illinois), 6.3% pekerja akan mengalami peningkatan performa kerja dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan musik.

 

Music Trading

Music Trading

 

Beragam pendapat pastinya akan timbul, dan mungkinkah dengan mendengarkan musik kita bisa meningkatkan level produktivitas kerja?

Seorang Trader, juga menginginkan peningkatan dalam hal produktivitasnya. Selain itu, tiap trader juga ingin meningkatkan profit dan memperbaiki susunan portfolio trading miliknya. Oke, anggap saja sekarang kita setuju dengan hasil riset diatas. Kita bisa menerima jika musik dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.

Lantas, jenis aliran musik apa yang harus kita dengarkan? Apakah semua jenis aliran musik akan memiliki hasil yang sama saja ?

 

Sebagai seorang trader, tentunya anda amat berharap dapat melakukan trading dengan menggunakan pikiran jernih, emosi yang stabil, sekaligus bisa memberikan inspirasi untuk anda saat menganalisa suatu chart.

 

Aliran Musik Dan Pengaruh Mood

Banyak para trader yang memakai musik guna menjaga tingkat kestabilan emosi mereka. Mulai dari aliran jenis jazz, instrument, dangdut, upbeat, rock, house, hingga musik religi. Aliran music itu semua menjadi pilihan alternative untuk para trader.

Selama bertrading, anda tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan terarah. Untuk itu, amat direkomendasikan agar anda memilih jenis musik dengan aliran easy beat dan melodi yang melantun dengan merdunya atau dengan menggunakan instrument. Pada jenis musik ini, dapat membantu anda lebih fokus dan lebih terarah ketika sedang menganalisa suatu arah pergerakan dari chart.

 

Musik dengan aliran rock, (meskipun begitu kurang direkomendasikan) dapat membantu anda tetap terjaga selama bertrading. Efek dari musik rock sendiri bisa memacu level adrenalin anda bahkan mampu membakar semangat anda. Sayangnya, terlalu bersemangat bisa membuat sebagian orang kurang teliti dan terlalu tergesa-gesa dalam hal melakukan analisa pasar.

 

Musik Mozart? Apa itu Mozart?

Musik yang menemani waktu trading anda, selain membantu untuk memberikan fokus, dapat juga menciptakan efek relaksasi. Terutama, musik dengan jenis aliran jazz, upbeat, ataupun religi yang dapat menurunkan kadar hormon stress dalam tubuh.

Musik yang bisa meningkatkan produktivitas dilabeli dengan istilah “Mozart Effect”. Dinamakan begitu, karena hasil penelitian yang dilakukan disebuah universitas, para pelajar bisa menyelesaikan test matematika yang rumit dengan baik, dikala mereka mendengarkan musik klasik.

Bahkan, efek dari lantunan musik ini bukan hanya sekedar berpengaruh terhadap manusia saja. Melainkan, seekor sapi yang bisa memproduksi susu dengan lebih baik dan volume lebih banyak saat diperdengarkan lantunan musik Mozart.

 

Hasil riset dari Mozart effect menyatakan, bahwa musik bisa:

  1. Meningkat kepekaan, daya ingat, dan mempermudah cara belajar.
  2. Menyembuhkan mental dari kejatuhan dan kekalahan.
  3. Meningkatkan daya imajinasi, sehingga menjadikan anda lebih kreatif.
  4. Menurunkan perasaan depresi dalam diri, serta nervous yang melanda.

 

Apakah Musik Dapat Membantu Kita Lebih Optimal Dalam Bertrading?

Dari sekian banyak aliran music yang ada, pilihan yang paling pas untuk menemani sesi trading kita adalah musik klasik. Dimana, musik klasik bisa dikatakan sebagai media yang amat tepat untuk didengarkan disegala macam trade session. Dari sesi pembukaan market Asia, hingga ke sesi penutupan market Amerika.

Musik klasik telah teruji secara ilmiah dan dapat mendorong perkembangan aspek kognitif (kecerdasan). Lantunan suara musik jenis ini, dapat meningkatkan kecerdasan, kreatifitas, dan kesadaran, yang akan membantu anda selama menjalani sesi trading. Alunan musik klasik juga bisa membantu dalam hal membangkitkan mood anda dalam bekerja, terutama dalam menentukan open posisi trading.

 

Walaupun pada akhirnya, keputusan untuk memilih jenis musik yang akan didengarkan, tergantung selera dari trader sendiri. Bila sebagian orang suka mendengarkan musik klasik, sebagian yang lain suka musik dangdut. Sebagianya lagi, mungkin suka musik pop, rock, dan sebagainya.

Apapun jenis musiknya, bisa anda manfaatkan selama mampu membantu anda tetap fokus dalam bertrading di dunia forex. Bila anda sudah bisa fokus, anda sudah selangkah lebih mudah untuk mencapai kesuksesan. Terimakasih sudah menyimak artikel singkat kami ya.

 

Jenis Investasi Yang Harus Anda Ketahui

 

Investasi merupakan kata yang tidak begitu asing di telinga kita. Namun, apakah sebenarnya hakikat dari investasi itu sendiri? Investasi cukup sering didefinisikan sebagai aktivitas menempatkan uang atau modal demi hasil dan bunga dengan cara membeli saham, obligasi, dan lain-lain. Namun secara umum, investasi bisa dipahami sebagai meluangkan atau memanfaatkan waktu, uang serta tenaga demi keuntungan yang dapat dipetik dimasa mendatang. Jadi, pada dasarnya investasi adalah kegiatan “membeli” sesuatu yang diharapkan dapat “dijual kembali“ pada masa yang akan datang dengan nilai yang relative lebih tinggi.

 

investasi

investasi

 

Dari berbagai arikel yang ada di internet, dapat ditarik 4 hal utama tentang alasan untuk berinvestasi yakni:

  1. Adanya kebutuhan untuk masa depan atau kebutuhan saat ini yang masih belum dapat terpenuhi.
  2. Adanya kebutuhan untuk memproteksi nilai aset yang sudah dimiliki.
  3. Adanya keinginan untuk menambah nilai aset yang sudah ada.
  4. Adanya faktor inflasi.

 

Resiko dari Investasi

Resiko merupakan sebuah bagian dari investasi, yang mesti kita hadapi. Bukan omong kosong bila keadaan yang ada di masa depan memang tak bisa diprediksi secara akurat. Hasil investasi yang diperolah bisa saja tidak sesuai dengan harapan kita, atau bahkan dapat berlawanan arah dan menghasilkan kerugian.

Dikarenakan seseorang tidak dapat sepenuhnya mampu untuk mengelak dari resiko yang ditimbulkan oleh ketidak pastian, dalam konteks inilah investasi menjadi sebuah bagian dari kehidupan, yang secara sengaja maupun tidak, orang akan selalu berinvestasi, bekerja, belajar, dan berbisnis sehingga bisa dipahami sebagai suatu investasi. Investasi bisa dilihat sebagai suatu proses untuk menentukan pilihan, tidak hanya untuk menambah jumlah kekayaan tetapi juga mempertahankan dan melindungi sesuatu yang sudah ada.

 

Jenis-jenis Investasi?

 

Tabungan dan Deposito

Mempunyai tabungan di bank merupakan cara investasi yang paling sederhana, praktis dan amat mudah. Bank didukung dengan likuiditas dan kemudahan untuk melayani aktivitas pengambilan sewaktu-waktu. Selain itu, bank juga relative lebih aman, karena hingga kini, simpanan yang ada di bank dijamin oleh pemerintah melalui LPS. Bank juga memberikan bunga, besaran dari bunga tergantung kepada jenis simpanan dengan prinsip semakin besar dan semakin lama orang menyimpan dana di bank, akan semakin besar pula bunganya. Deposito sendiri mirip dengan sebuah rekening tabungan namun dengan jangka waktu tertentu, dan bunga yang ditawarkan dideposito relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan bunga tabungan. Akan tetapi, bila deposito diambil sebelum jangka waktunya nasabah akan dikenakan penalti.

 

Obligasi

Obligasi merupakan surat hutang yang memiliki jangka waktu tertentu. Obligasi bisa diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah ataupun instansi lembaga lainnya. Imbalan dari obligasi berupa modal pokok investasi plus dengan kupon bunga. Kupon bunga ini besaranya sudah ditentukan persentasenya dan umumnya lebih tinggi dari tingkat suku bunga bank ataupun surat berharga lain yang dianggap lebih aman. Walau begitu, resiko obligasi relatif lebih tinggi. Pembayaran kupon bunga sendiri dilakukan secara berkala, bisa 3 bulan, 6 bulan atau tahunan. Pembayaran pokok dari investasi sendiri dilakukan ketika obligasi jatuh tempo, yakni ketika tanggal dimana obligasi sudah habis masa berlakunya.

 

Saham

Saham merupakan bukti dari kepemilikan (ekuitas) dan bukan merupakan surat utang. Membeli saham berarti memiliki sebagian dari kepemilikian di perusahaan. Dalam kata lain, anda berbagi resiko dengan pihak emiten (penerbit saham). Bila emiten memperoleh laba, sebagianya akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen.

 

Membuka Usaha Baru

Membuka usaha baru juga sebuah bentuk dari investasi. Alasan mengapa orang memilih untuk menjadi pengusaha baru, karena selain potensi hasil yang tak terhitung juga bisa agar bisa melakukan pekerjaan yang memang benar-benar disukai, mengembangkan kreativitas dari individual serta mencapai kemandirian finansial.

Perlu diingat bahwa resiko untuk membuka sebuah usaha baru memang relatif besar, kerugian usaha dapat sampai kepada level kebangkrutan yang efeknya amat menyeramkan. Selain itu, dibutuhkan pulaa dedikasi waktu, keseriusan, ketrampilan, determinasi dan mungkin juga bakat.

 

Logam Mulia

Pembelian perhiasan semisal emas juga dapat menjadi sarana untuk berinvestasi. Selain dapat dijual kembali dengan harga yang relatif mudah, harga emas juga akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Walaupun harga jualnya sedikit lebih rendah karena ada nilai guna yang telah dipakai, pembelian emas juga bisa melindungi dari faktor depresiasi mata uang, karena harga emas akan cenderung meningkat seiring dengan inflasi yang cukup rutin terjadi. Hal ini agak mirip dengan menyimpan dana dalam bentuk valuta asing, namun keduanya sama-sama melindungi dari faktor resiko penurunan nilai mata uang.

 

Pasar Berjangka

Pasar ini muncul dari adanya transaksi forward, yakni transaksi yang dilakukan hari ini tetapi pembayaran dan penyerahan komoditasnya dilakukan pada kemudian hari yang telah ditetapkan. Transaksi ini dinilai melindungi pembeli dan penjual dari fluktuasi harga yang amat tidak diharapkan. Perbedaan waktu antara transaksi dengan penyerahan komoditas dapat memakan waktu sampai berbulan-bulan. Hal ini tentunya dimanfaatkan oleh para spekulan untuk memperdagangkan kontrak forward tersebut. Spekulan ini tentunya tidak memproduksi /mengkonsumsi produk tersebut. Kontrak sendiri diperdagangkan dengan harapan keuntungan dari adanya fluktuasi harga yang ada dimasa mendatang akibat adanya perubahan pasokan. Pasar berjangka ini pada mulanya hanya ada diproduk komoditas, namun kemudian meluas ke ranah pasar modal, pasar uang dan juga valas.

 

Itulah tadi artikel singkat kami tentang beberapa jenis investasi yang bisa anda coba. Semoga bermanfaat, see you next post!

Tips : Jangan Berinvestasi Melebihi Kemampuan

 

Berinvestasi merupakan kegiatan penanaman modal. Banyak orang yang menganggap bahwa kegiatan ini membutuhkan banyak dana bagi setiap investor perseorangan. Oleh karenanya tidak sedikit pribadi yang dengan suka rela menginvestasikan lebih dari separuh hartanya untuk dijadikan modal untuk berinvestasi, seperti trading ke dunia forex.

Pendapat ini tidak sepenuhnya salah. Untuk memperoleh profit yang besar, ada kalanya kita mesti menanam modal dengan jumlah yang besar pula. Namun tak jarang, orang yang memiliki modal pas-pasan dapat meraup untung yang lumayan dikala trading di forex, dengan catatan orang tersebut menjalankan strategy trading yang tepat.

Kegiatan trading memang membutuhkan modal, tapi sebaiknya jangan sampai Anda memaksakan diri Anda untuk mengeluarkan lebih banyak uang lagi untuk memulai trading. Agar dapat dikatakan berhasil, tidak hanya modal yang menentukan tingkat kesuksesan. Bukan pula dari disiplin, keuletan, dan tekun bertrading dengan lebih giat. Melainkan, seberapa besarkah tingkat kesiapan Anda mampu menerima risiko di dalam berinvestasi.

Kalau sekarang kita bisa melakukan trading, bisa mendapatkan profit, dan dapat menjalankan aktivitas transaksi secara lancar itu karena adanya modal. Ada dana yang dapat kita manfaatkan untuk mulai berdagang di dunia forex. Tanpa disadari, banyak dari kita yang membutuhkan modal besar untuk melakukanya. Sayangnya, banyak trader yang menghabiskan modalnya hanya untuk sekedar mengejar keuntungan saja, tanpa terlebih dahulu melihat risiko yang ada dibalik setiap transaksinya.

 

 

Jangan Berinvestasi Melebihi Kemampuan

Jangan Berinvestasi Melebihi Kemampuan

 

 

Memakai Modal Dalam Jumlah Besar?

Katakanlah Anda adalah seorang trader yang sudah handal dalam bertrading. Lalu, Anda mencoba meminjam uang ke bank sejumlah 100 juta rupiah. Ketika Anda mendapat tekanan dan mengalami rugi, apakah Anda mampu mengembalikan dana setelah kerugian dengan segera? Tentu saja belum tentu. Banyak trader akan mejadi kehilangan kendali dan semangat untuk terus menerus mengambil keuntungan setelah mengalami moment loss besar yang pertama.

Lain halnya bila Anda menggunakan modal pribadi. Modal yang sebelumnya tidak pernah dipakai. Padahal Anda tahu sendiri jika uang yang tidak pernah dipakai itu pun tidak ada. Kalaupun dana dari tabungan, itu adalah dana yang nantinya akan terpakai untuk simpanan masa depan. Jadi sebenarnya, tidak ada dana yang bisa disebut nganggur atau dana istirahat. Yang ada adalah dana cadangan yang dapat dipergunakan di hari-hari mendatang dan harus selalu tersedia untuk menjamin kehidupan kita di masa yang akan datang.

Jadi, persiapkanlah diri dari risiko berapa modal yang harus dikeluarkan. Jika menggunakan 100 juta dirasa terlalu besar, maka kecilkan nilai nominalnya menjadi 50 juta. Kalaupun 50 juta masih tetap kebesaran, sebaiknya minimalisir kembali menjadi 25 juta. Kalau Anda masih merasa 25 juta masih kebesaran, perkecil lagi ke angka 10 juta, 5 juta, 2 juta, atau bahkan $1 agar aman.

 

Menaruh Di Satu Tempat?

Jaman dahulu kita memang belum mengenal apa itu investasi. Tapi saat ini, setiap orang harus mengerti tentang dunia investasi. Jika Anda memiliki banyak uang dan ingin menginvestasikanya, amat disarankan untuk tidak menginvestasikan seluruhnya.

Misalnya begini, saat ini Anda punya modal 50 juta rupiah. Jangan dimasukan seluruhnya ke forex untuk dipakai trading. Bagi-bagi lah ke beberapa bidang investasi lain. Misalnya ke obligasi, saham, atau investasi property lainya. Jadi ketika forex sedang mengalami kendala atau mendapat rintangan, Anda masih memiliki “backup” yang dapat menunjang pemasukan Anda dari sektor investasi lain.

 

Dalam bertrading, sebaiknya Anda mencari teman atau rekanan untuk diajak berdiskusi sewaktu-waktu. Hal ini sangatlah penting. Disamping untuk menjadi penyemangat dalam bertrading, seorang teman juga bisa dijadikan referensi tambahan, serta cerminan langkah yang bisa kita pilih di masa mendatang.

Bila sewaktu-waktu diantara teman Anda ada yang bilang “Wah bos, saya tadi habis rugi besar nih, kemarin kena loss $1000. Sudah habis nih modal saya”. Anda dapat melihat, mereka yang berkata seperti itu umumnya tidak memiliki investasi lain. Seandainya saja masih ada hasil lain yang menjamin penghasilan mereka, maka kerugian di forex tidak akan terlalu membebani dirinya saat merugi. Disisi lain, sebagai teman Anda dapat memberikanya beberapa nasehat sedari awal.

Bilamana sudah terlanjur merugi, janganlah pernah mengeluh. Segeralah berhenti dari rasa resah, dan jangan bersedih. Kesedihan tidak akan merubah apapun. Sebaiknya Anda beristirahat sejenak, lalu mencoba peruntungan pada bidang investasi lain atau di bidang lain. Seiring dengan berjalanya waktu, uang Anda akan kembali terkumpul dengan segera.

 

Kesimpulan

Agar sukses dalam trading forex, pilihlah cara yang paling smart untuk menghasilkan keuntungan. Tidak ada jalan yang lebih baik dibandingkan berusaha bijak dalam melakukan investasi. Bagilah porsi investasi Anda, dan jangan sampai Anda melebihi kemampuan dalam mengeluarkan dana. Semakin cepat Anda mendapatkan profit, sebaiknya semakin cepat pula Anda kembali menginvestasikanya ke tempat lain. Dana Anda akan lebih mudah berkembang seiring dengan naik turunya putaran roda perekonomian.

 

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman