Kenali Mindset Trading Anda

Dalam trading secara umum, mengenali mindset trading merupakan hal yang sangat penting. Anda yang menjadi trader forex juga perlu untuk melakukan hal ini. Lalu apakah Anda bisa mengenali mindset trading Anda? Jika jawabannya tidak, maka berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengenali mindset trading Anda.

  1. Kenali Diri Anda

Saat melakukan trading di pasar, tujuan utama Anda bukan hanya untuk memperoleh keuntungan. Lebih dari itu lihat diri Anda dan catat semua tentang diri Anda. Kenali kekuatan dan kelemahan  yang Anda miliki. Tanyakan pada diri Anda bagaimana reaksi Anda saat menerima sebuah kesempatan emas atau saat posisi trading memburuk. Secara singkat analisa ini lebih dikenal sebagai analisis SWOT personal. Saat melakukan ini pastikan Anda menjawab dengan jujur. Setidaknya saat Anda sendiri ragu dengan jawaban Anda, maka Anda bisa bertanya pada orang lain yang mengenal diri Anda dengan baik.

  1. Cocokkan Kepribadian Dengan Trading Anda

Yakinlah bahwa Anda merasa nyaman dengan jenis kondisi trading yang Anda gunakan. Misalkan saja jika Anda bukanlah tipe orang yang suka mengakhiri hari dengan posisi trading terbuka maka sebaiknya Anda memilih menjadi strategi day trading. Strategi ini mengharuskan Anda untuk menutup posisi trading sebelum Anda mengakhiri hari.

Bagaimanapun untuk menjadi seorang trader forex,  Anda harus menyukai tantangan dan tahan untuk berada di depan layar komputer.Apakah Anda seorang yang adiktif atau impulsive? Apakah Anda termasuk orang yang antusias dengan trading atau Anda  tipikal orang yang malas untuk beranjak dari depan komputer? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk Anda jawab agar Anda tahu seperti apa kepribadian Anda. Jika Anda belum yakin maka kembalilah dan yakinkan diri Anda seperti apa kepribadian Anda yang sebenarnya. Dengan menyesuaikan kepribadian dengan gaya trading akan membuat Anda relaks dan mencintai apa yang Anda kerjakan. Rasa nyaman yang muncul ini bisa mendorong trading Anda menjadi lebih baik.

  1. Siapkan Segalanya

Buatlah rencana agar Anda bisa menjalankan rencana tersebut. Pernyataan ini bukanlah bualan semata. Faktanya segala persiapan yang Anda lakukan  akan membuat trading Anda lebih berpotensi memberikan keuntungan bagi Anda. Setidaknya dengan adanya rencana trading, Anda memiliki pegangan dalam meraih keuntungan dan membatasi kerugian. Memiliki rencana trading juga bisa menjauhkan Anda dari gelombang emosi yang selalu berdampak negatif bagi trading Anda.

  1. Obyektif Itu Penting

Sekali lagi jangan pernah mengikutsertakan emosi dalam trading Anda. Tidak peduli Anda salah ataupun benar, emosi harus Anda jauhkan dari trading. Ingat bahwa trading bukanlah tentang ego, meskipun kenyataannya kita tidak pernah tahu apakah rencana trading yang kita miliki akan selaras dengan kondisi pasar. Apapun itu, menang dan kalah harus Anda hadapi dengan kepala dingin.

  1. Disiplin dan Sabar adalah Harga Mati

Disiplin berarti Anda harus tahu kapan untuk melakukan jual-beli. Buatlah keputusan berdasarkan rencana yang telah Anda buat. Apapun yang terjadi di pasar, tetap ikuti rencana yang ada dan terima hasilnya apapun itu. Ingat bahwa dalam trading, untung dan rugi adalah elemen yang tidak bisa dipisahkan. Mungkin hari ini Anda rugi, tapi dengan evaluasi dan perbaikan strategi, potensi keuntungan di lain hari selalu bisa Anda raih. Sekali lagi ingat untuk disiplin dengan rencana Anda dan sabarlah dalam menghadapi kondisi pasar.

  1. Realistislah

Banyak trader forex yang masuk ke dalam pasar forex karena iming-iming kekayaan instan. Sebelum Anda semakin terjebak dengan janji semu ini, yakinkan diri Anda bahwa dalam setiap pekerjaan, sikap realistis harus diutamakan. Jangan berpikir dengan uang Rp. 1.000.000 Anda bisa memperoleh Rp. 100.000.000 hanya dalam semalam. Semua butuh proses, dan untuk membantu proses itu berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang baik pula maka Anda harus bersikap realistis dan kerja keras.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman