Pola Chart Yang Umum Dalam Trading Forex

Pola Chart Yang Umum Dalam Trading Forex – Pergerakan pasar forex setiap waktu selalu mengalami perubahan. Perubahan ini nantinya akan membentuk pola chart tertentu yang dapat mengisyaratkan kondisi pasar dan membantu anda mengambil keputusan trading. Tak hanya itu pola chart juga akan memberi isyarat kepada anda apakah trading harus berjalan atau mengalami pembalikan arah.

Meskipun pola chart yang terbentuk dalam pasar forex sangat beragam, namun menentukan dan menamakan bentuk-bentuk pola chart bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan tidak ada patokan yang jelas untuk menentukannya. Hanya saja, anda bisa membaca pola chart melalui pengamatan yang telah dilakukan berulang-ulang. Jadi, jika anda sudah terbiasa dengan perubahan pola chart, dan hafal jenis pola chart yang ada, maka akan sangat mudah mengenali kondisi pasar. Terlebih, dalam forex sudah ada pola chart yang telah memiliki nama dan sering muncul pada beberapa kondisi.

Berikut ini ada beberapa pola chart yang umum dalam trading forex, diantaranya :

Pola Chart Yang Memberi Isyarat Meneruskan Arah Trend

  • Pola Flag

Pola flag sering muncul dengan bentuk chart menyerupai tiang dengan sebuah bendera. Jika tren mengalami uptrend dan tiang berada dibawah, biasanya kondisi ini mengisyaratkan terjadinya penerusan arah. Namun bisa tiang berada di atas, maka pola ini tidak valid. Hal ini berlaku sebaliknya.

  • Pola Pennant

Pola pennant terbentuk menyerupai garis segitiga simetris. Ini berarti pergerakan harga sedang mengalami penyempitan, yakni level high dan low saling mendekat dan jumlah trader yang melakukan buy dan sell semakin berkurang. Pola chart ini biasanya juga mengisaratkan jika pasar akan segera break.

  • Pola Ascending Triangle

Sedangkan pola ascending triangle biasanya mengisyaratkan tentang arah pergerakan harga berada pada uptrend. Trader yang melakukan sell akan bertahan dengan harga jualnya, sedangkan trader yang buy akan berusaha mendorong pada harga yang lebih tinggi.

  • Pola Wedge

Pola wedge hampir mirip dengan pola cart pennant. Akan tetapi arah pergerakan pasar berlawanan arah dengan trend yang sedang dominan. Pola ini juga akan terlihat apabila chat menunjukkan bentuk segitiga simetris. Yakni, terjadi pergerakan harga yang semakin menyempit, seller dan buyer berkonsolidasi dan kemungkinan pasar akan cepat break.

Pola Chart Yang Memberi Isyarat Pembalikan Arah Trend

  • Pola Double Top (M), serta Pola Duble Bottom (W)

Nah, pola Double Top yang sering terlihat seperti huruf M, dan Pola Duble Bottom yang sering terlihat seperti huruf W, merupakan dua pola pembalikan arah trend yang relative mudah untuk dipahami. Pada pola double top, harga akan mengalami kegagalan menembus level tertinggi atau resistance dan kembali berbalik arah. Pada kondisi ini sinyal sell akan terjadi apabila harga menembus base line dari pola double top.

Pola double top biasanya akan terbentuk apabila harga mencapai level tertinggi, dan terjadi koreksi sebelum kembali pada level semula. Namun karena pasar tidak mampu mendorong harga untuk naik lebih jauh, maka harga kembali turun. Pola ini akan membentuk variasi triple top. Prinsip ini juga berlaku pada pola double bottom. Namun pola ini berlaku sebaliknya, yakni pola akan terbentuk apabila harga mencapai level terendah, dan mengalami koreksi sebelum kembali ke level semula. Pola ini akan membentu variasi triple bottom.

  • Pola Head and Shoulders

Disebut pola head and shoulders karena bentuk pola ini menyerupai kepala dan lengan. Pada pasar forex, pola ini biasa terbentuk pada cart daily. Pola chart ini terjadi ketika harga gagal mencapai level tertinggi, dan berhenti pada level yang mendekati titik tertinggi sebelumnya. Pada level ini buyer gagal mendorong harga untuk naik lebih jauh, dan turun menuju ke level support nya.

Semoga informasi tentang pola chart yang umum dalam trading forex di atas bermanfaat untuk anda..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman