Dolar Australia dan Dolar Kanada Menjadi Mata Uang Cadangan Dunia

.Dalam pasar keuangan akan selalu ada perbedaan antara de facto dan de jure, khususnya jika kita membicarakan mengenai mata uang cadangan dunia. Pada pertengahan November tahun lalu IMF (Badan Keuangan Dunia) telah menaikkan posisi dolar Australia dan dolar Kanada sebagai mata uang cadangan dunia secara resmi. Dari luar pengumuman ini merupakan sebuah perkembangan yang signifikan tapi jika ditelisik lebih dalam lagi sepertinya ini akan lebih membawa refleksi realita daripada membawa perubahan yang nyata.

Nah apakah Anda penasaran kenapa mata uang Australia dan Kanada bisa menjadi mata uang cadangan? Yuk simak ulasannya berikut ini..

Apa Itu Mata Uang Cadangan?

Mata uang cadangan biasanya dipegang oleh mayoritas pemerintahan yang bisa memfasilitasi perdangan dan mampu mengatur hutang dengan lebih baik. Total sekitar $ 10.5 triliun dari berbagai mata uang yang disimpan oleh bank sentral dunia sekitar 62% dalam bentuk dolar A.S.. Kemudian euro ada di posisi kedua dengan persentase sekitar 25%. Lalu di posisi ke-3 dan ke-4 ada poundsterling Inggris dan yen Jepang di mana masing-masing hanya berada di bawah 4%. Selanjutnya ada franch Swiss dengan persentase di bawah yen Jepang dan poundsterling Inggris. Sisanya yaitu 5% diklasifikasikan sebagai mata uang lain.

Dari kalkukasi di atas jika memang dolar Australia dan dolar Kanada naik kelas menjadi mata uang cadangan tentu kita harus percaya bahwa kedua mata uang ini memiliki komponen terbesar dari kelas “mata uang lain” yang hanya 5% tadi. Dari sini jelas terlihat bahwa dolar Australia dan dolar Kanada lebih baik dibandingkan dengan yuan China, won Korea Selatan, dolar Singapura dan krona Swedia. Benarkah seperti ini?

Mengapa Australia dan Kanada Bisa Menjadi Mata Uang Cadangan ?

Secara sekilas dari kondisi mata uang yang berpredikat sebagai mata uang cadangan, dapat dilihat bahwa predikat ini tidak membuktikan bahwa negara dengan mata uang cadangan memiliki kondisi ekonomi yang sehat. Seperti yang kita tahu salah satunya adalah zona Eropa sempat mengalami kekacauan atas krisis hutangnya.

Hal ini akan sedikit berbeda jika kita melihat pada Australia dan Kanada. Kedua negara ini dikenal dengan reputasi kebijakan fiskal dan moneter yang konservatif. Bahkan kondisi resesi kedua negara ini dipertimbangkan lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi di Amerika Serikat.

Beberapa tahun belakangan ini mata uang Australia dan Kanada sama-sama tumbuh menjadi bagian mata uang cadangan dunia. Hal ini tentu terjadi karena ekonomi keduanya yang kuat. Selain itu sumber kekayaan alam kedua negara ini sangat berkaitan. Kemudian faktor tentang suara dari beberapa negara termasuk China yang tidak memprioritaskan dalam penggunaan dolar A.S. sebagai mata uang cadangan juga ikut membuat mata uang Kanada dan Australia semakin penting.

Keputusan untuk menaikkan kelas dolar Australia dan dolar Kanada sebagai mata uang cadangan resmi ini akan memunculkan berbagai pertanyaan. Pertanyaan terbesar yang harus dijawab adalah tentang apa yang akan terjadi nanti? Seperti yang kita ketahui bahwa Australia tidak memiliki banyak sektor ekspor yang harus dikhawatirkan. Tapi tidak dengan Kanada, negara ini memiliki banyak sektor ekspor yang harus diperhatikan. Sangat menarik tentunya untuk melihat seberapa tinggi nilai dolar Kanada yang akan berdampak pada hal ini.

Ulasan kali ini meski tidak terlalu berpengaruh terhadap trading Anda. Tapi setidaknya informasi ini bisa menjadi pengetahuan dalam mengarungi pasar forex. Semoga sukses..

Akankah Yuan Menjadi Mata Uang Cadangan Internasional?

Akankah Yuan Menjadi Mata Uang Cadangan Internasional? – Meskipun belum tentu kapan, kemungkinan besar China akan mencapai tonggak simbolis yang signifikan. Ini terjadi  saat Dana Moneter Internasional (IMF) memutuskan memasukkan Yuan China ke dalam bagian dari mata uang cadangan, menyusul Dolar AS, Euro, Poundsterling Inggris dan yen Jepang .

Meskipun memiliki kelebihan dalam hal finansial, penyertaan SDR tidak akan bisa menempatkan yuan mendekati prestise Internasional dan berdampingan dengan dolar AS sebagai mata uang cadangan saat ini. Namun hingga saat ini tidak ada pula pernyataan bahwa dolar AS merupakan  mata uang cadangan yang dominan di seluruh dunia.

Cadangan Mata Uang Asing dan Supremasi Dolar AS

Secara sederhana, mata uang cadangan merupakan mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral atau lembaga keuangan besar lainnya untuk memberikan keuntungan kepada pemegang mata uang asing tersebut. Cadangan mata uang selanjutnya dapat digunakan untuk memenuhi utang internasional.

Sedangkan bank sentral suatu negara bisa menggunakan mata uang cadangan untuk menstabilkan nilai mata uang. Selain itu, ketika komoditas dihargai, pemegang mata uang cadangan dapat membayar komoditas tanpa melakukan pertukaran mata uang terlebih dahulu.

Hal ini terjadi karena, sebagian komoditas, serta surat uang internasional yang dihargai dalam dolar AS yang merupakan mata uang cadangan. Sebagai contoh, harga minyak yang ditetapkan oleh OPEC serta 50% nilai dari sekuritas utang internasional adalah mata uang dolar AS.

Bagaimana Dolar Menjadi Mata Uang Dunia ?

Tidak diragukan lagi, jika dolar selalu bisa mempertahankan supremasi karena dominasinya sudah mapan. Selain itu, beberapa negara juga terus mendukung dolar AS dengan mempertahankan cadangan dolar yang tinggi sebagai bentuk pembayaran yang paling bisa diterima.

Pembayaran tersebut terdiri dari 86% transaksi valuta asing setiap tahun. Meskipun begitu, dolar ternyata tidak selalu memegang posisi ini, sehingga perlu dipikirkan bagaimana caranya untuk bisa mencapai titik tersebut.

Setelah perang dunia kedua, Amerika Serikat melihat jika pertumbuhan pesat yang terjadi saat itu dikarenakan beberapa faktor. Beberapa diantaranya adalah inovasi teknologi dan basis manufaktur yang kuat. Selain itu, perekonomian yang besar dengan SDA yang berlimpah membuat AS dapat memasok sebagian besar kebutuhan dunia. Sehingga dolar AS menjadi sangat penting untuk kegiatan jual beli.

Memiliki pasar modal yang dalam dan likuid membantu AS menjadi pasar yang dominan untuk aset keuangan. Tak ketinggalan likuiditas yang tinggi dan sifat risiko yang rendah membuat mereka menarik.

Sebuah akademisi baru-baru ini menyatakan jika faktor terpenting yang mempengaruhi kenaikan dolar AS sebagai mata uang cadangan adalah karena pendalaman pasar keuangan Amerika. Pada saat itu, obligasi AS hanya bernilai 220% dari PDB. Efek jaringan bisa mencptakan permintaan yang signifikan untuk mata uang, dimana mata aset keuangan dari pasar tersebut didenominasi.

Memahami Nilai Mata Uang Kertas

Mata uang kertas adalah mata uang yang tidak memiliki nilai intrinsik tersendiri. Mereka menjadi berharga hanya karena banyak digunakan dan diterima. Ketika mata uang telah diterima secara luas di masa lalu, hal itu menyebabkan kredibilitas dan kepercayaan menjadi bertambah dan bisa diterima di masa depan.

Sayangnya, seseorang tidak bisa meremehkan pentingnya institusi politik yang mendukung mata uang tersebut. Krisis zona euro dan implikasi keluarnya Yunani dari euro memberikan contoh yang jelas tentang kerapuhan mata uang.

Keluarnya Yunani dengan cara tertentu akan serupa dengan adanya salah satu dari 50 negara AS atau perusahaan AS besar yang memutuskan untuk tidak menerima dolar AS sebagai pembayaran. Hal ini tidak hanya menimbulkan efek riak dalam kepercayaan keseluruhan dolar AS. Namun juga akan dianggap sebagai penghinaan langsung terhadap otoritas pemerintah AS yang telah memutuskan Undang-undang bahwa dolar AS dapat diterima untuk semua hutang, publik maupun swasta.

Jadi ketika penggunaan mata uang kertas meluas akan memungkinkan pengguna mengambil begitu saja nilainya, terbukti nilai tersebut berasal dari stabilitas pemerintahan dalam menerbitkan dan memberlakukan mata uangnya.

Lalu bagaimana dengan yuan China? Bisakah dia mencapai titik yang sama dengan dolar AS? Sepertinya belum untuk saat ini karena dolar AS masih begitu kuat dan belum tergantikan.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman