Pedoman Dasar Dalam Membaca Chart

 

Kemampuan membaca chart merupakan sebuah kemampuan dasar dari seorang trader. Sangat jarang trader yang melakukan trading hanya dengan melihat sederetan angka yang ditampilkan kedalam bentuk sebuah tabel.

Hal ini memang wajar, karena pada dasarnya chart memang dibuat agar mempermudah pelaku pasar dalam melihat pola pergerakan harga yang sedang terjadi. Terus terang, saya pribadi kurang suka (dan kurang dapat membayangkan naik-turunnya) bila hanya melihat angka bid/ask yang selalu berubah-ubah tiap detik itu.

Jadi, membaca chart menurut saya adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang trader. Baik, sebelum kita membahas tentang hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dalam membaca suatu chart, perlu kita ulangi pengertian tentang dasar pemahaman pairs dalam forex trading. Dalam forex trading, mata uang selalu diperdagangkan dalam pasangan (pair).

Misalnya saja EUR/USD, dimana EURO disini disebut sebagai base currency dan pasanganya (USD) berperan sebagai terms currency. Jika chart memperlihatkan harga pair EUR/USD semisal 1.2300, ini berarti 1 EURO memiliki harga 1.2300 USD. Sedangkan kuantitas yang anda perdagangkan menunjukkan jumlah base currency yang sedang anda perdagangkan. Jadi misalnya anda buy mata uang EUR/USD sebanyak 100,000 quantity, ini artinya anda bertransaksi (membeli) sebanyak 100,00 EUROs. Saya yakin anda sudah memahami betul tentang dasar-dasar forex termasuk hal di atas.

Penjelasan tadi memang hanya sekedar mengulang. Mohon maaf apabila anda merasa agak bosan. I Just want to make sure saja bahwa anda memang sudah benar-benar paham akan hal sederhana ini. Lalu, sekarang kita lanjutkan pembahasan mengenai bagaimana dasar-dasar cara membaca suatu chart.

 

 

Chart

Chart

 

Ada beberapa hal yang harus kita pahami dalam membaca sebuah chart:

 

  1. Hal pertama, berhubungan erat dengan pemahaman akan trend.

    Jadi begini, apabila anda melakukan open position Buy, untuk mendapatkan profit dari transaksi tersebut anda tentunya mengharapkan chart untuk naik bukan? Dengan kata lain, trend yang bernilai menguntungkan untuk anda adalah up trend.

    Nah, saat mengharapkan terjadinya up trend disini berarti anda amat mengharapkan nilai base currency menguat terhadap sebuah term currency. Jadi, apabila anda mengambil sebuah posisi Buy di pair EUR/USD, berarti anda sudah yakin dan menganggap mata uang EURO akan menguat terhadap USD.

    Apabila anda melakukan trading berdasarkan analisis fundamental, pastikan bagaimana dampak dan pengaruh yang diakibatkan dari semua sentiment yang ada terhadap potensi penguatan atau pelemahan nilai mata uang yang bersangkutan sebelum mengambil posisi.

 

  1. Hal kedua, perhatikan aspek time frame dari chart tersebut.

    Ingatlah, berbeda time frame dapat menimbulkan intepretasi yang amat berbeda terhadap pergerakan pair yang sama di waktu yang bersamaan. Jadi, sesuaikanlah time frame chart anda dengan trading system yang sedang anda pakai.

 

  1. Hal ketiga, spread (perbedaan bid/offer).

    Sebagian besar chart akan memperlihatkan harga bid. Ingatlah, terdapat perbedaan antara harga bid dan juga offer. Apabila anda melakukan transaksi Buy, artinya anda membeli dengan harga offer. Dan apabila anda menjual, anda akan dikenakan harga bid yang sudah pasti lebih rendah daripada harga offer. Hal ini juga berlaku pada saat anda menentukan nilai dari SL dan TP.

    Dari sebuah forum, saya pernah menemukan kasus kesalahan kecil yang lumayan fatal berkaitan dengan perbedaan bid/offer ini. Intinya, karena si trader hanya melihat harga yang tercantum di chart, ia sempat merasa kesal karena ia menganggap seharusnya posisinya udah ter-closed karena di chart, trader tersebut melihat TP sudah tersentuh. Lalu di forum itu, dengan terus terang ia mengaku lupa untuk memperhitungkan spread-nya.

  1. Hal keempat, berkaitan erat dengan waktu (jam).

    Hal yang satu ini harus anda perhatikan terutama apabila anda melakukan trading berdasarkan news. Pastikanlah anda menyesuaikan waktu yang tercantum di chart anda sebagaimana dengan waktu yang berlaku di region lokasi dimana anda berada. Biasanya jadwal news direlease berdasarkan pada GMT. Oleh karenanya, anda harus menyesuaikan jadwal tersebut dengan waktu lokal yang anda miliki.

 

 

Hal-hal di atas yang kami sebutkan tadi adalah dasar-dasar yang perlu untuk anda pahami dalam membaca sebuah chart. Tentu saja untuk selanjutnya anda dapat memasang indikator sesuai dengan selera anda guna membantu mendapatkan informasi tambahan dari chart yang pergerakanya lumayan sulit untuk kita prediksikan itu.

Dalam membaca data dan menyerap informasi apapun, kita amat membutuhkan ketelitian. Hal ini juga amat berlaku untuk chart. Jangan sampai setelah anda memfokuskan diri pada semua hal yang kami tuliskan tadi, anda malah melakukan kesalahan fatal dengan tidak membaca chart secara teliti.

Sekedar tips untuk anda, bila anda memiliki kekurangan di indra penglihatan, taka da salahnya bila memakai alat bantu seperti kacamata ataupun lensa kontak. Selain itu, menjaga asupan nutrisi untuk tubuh juga sedikit banyak membantu seorang trading untuk bisa fokus dalam bekerja.

Kiranya sekian dulu artikel tentang Pedoman Dasar Dalam Membaca Chart dari saya, terimakasih, see you next post!

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman