Pasangan Mata Uang AUD/USD

Sebagai trader baru ataupun profesional pasti Anda sudah tahu bahwa ada begitu banyak mata uang yang diperjual-belikan.  Dari sekian banyak mata uang yang tersedia, Anda harus memilih dua mata uang untuk dipasangkan. Pemilihan mata uang yang akan Anda pasangkan juga tidak boleh asal lho. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah nilai dari mata uang itu sendiri.

Nah kali ini kita akan mengulas mengenai pasangan mata uang dolar Australia dan dolar Amerika yang cukup populer ditradingkan oleh trader. Anda tentunya juga penasaran dengan pasangan mata uang yang satu ini kan? Yuk simak ulasan singkatnya berikut ini..

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Pasangan AUD/USD

Australia adalah negara dengan cadangan mineral terbesar di dunia karena terhitung mereka memiliki stok cadangan emas, besi, batu bara dan aluminium yang besar. Dolar Australia sebagai mata uang resmi dari negara ini menjadi mata uang kelima yang paling banyak diperdagangkan. Mata uang ini cukup populer karena nilai suku bunga yang relatif tinggi di Australia dan minimnya intervensi pemerintah dalam pasar forex. Diversifikasi yang ditawarkan atas mata uang lain danpengaruh perekonomian Asia turut membuat trader tertarik dengan mata uang ini.

Sebagai informasi berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan dari pasangan dolar Australia dan dolar AS (AUD/USD):

  1. Nilai Suku Bunga RBA dan The Fed

Nilai suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Sentral Australia dan Bank Sentral Amerika bisa dibilang menjadi faktor terbesar yang berpengaruh terhadap pergerakan dolar Australia dan dolar Amerika.  Nilai suku bunga ini akan selalu mempengaruhi keputusan trading yang diambil oleh para trader.

Anda bisa menemukan pola bearish pada chart AUD/USD jika The Fed mengubah nilai suku bunga bagi USD yang berimbas pada menguatnya nilai USD. Kemudian, saat nilai USD turun  atau AUD naik maka Anda akan menemui hal yang sebaliknya.

  1. Sektor Jasa dan Komoditas

Sebagai  informasi saja, perekonomian di Negeri Kanguru lebih didominasi oleh sektor jasa. Total 68.8% produk domestik bruto Australi diperoleh dari sektor jasa. Tapi faktanya pertumbuhan ekonomi di Australia lebih bergantung pada sektor pertambangan dan agrikultur. Pertumbuhan ekonomi Australia juga bergantung pada pertumbuhan sektor industri di China mengingat Negeri Tirai Bambu adalah tujuan utama ekspor komoditas besi dan batu bara dari Australia. Secara tidak langsung perekonomian China menjadi salah satu indikator fundamental dalam mengidentifikasi nilai AUD.

Dari poin ini terlihat bahwa perekonomian Australia sangat bergantung pada ekspor produk-produk tambangnya. Karena inilah siklus bisnis ikut berpengaruh pada pergerakan nilai dolar Australia. Saat Australia berada di puncak ekspornya maka Anda bisa menemukan rally bullish yang bisa dibilang konsisten. Sebaliknya saat harga mineral mentah turun atau jumlah impor turun di bawah ekspor maka rally bearish yang muncul.

Apakah Anda tahu bahwa pergerakan dolar Australia ini sebenarnya cukup unik jika dibandingkan dengan EUR, USD ataupun GBP. Di mana kondisinya mata uang lain akan naik saat kondisi pasar lesu mengingat trader akan mencairkan sejumlah saham yang dimiliki untuk menjaga nilai dana investasi yang dipegangnya.

Secara keseluruhan laporan-laporan ekonomi yang dirilis yang mempengaruhi sektor jasa dan komoditas akan berdampak langsung terhadap pergerakan nilai dolar Australia.

FYI, untuk Anda yang ingin menggunakan pasangan mata uang ini, waktu terbaiknya adalah Sesi Tokyo atau Asia pada pukul 06.00-15.00 WIB ya. Semoga sukses dengan trading Anda..

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman