Mengambil Keuntungan Dari Melemahnya Dolar A.S.

Antara tahun 2003 dan 2008, nilai dolar A.S. jatuh jika dibandingkan terhadap mayoritas mata uang utama. Penurunan akselerasi selama tahun 2007 dan 2008 , berdampak pada investasi domestik dan internasional. Dampak dari jatuh atau naiknya dolar A.S. dalam investasi sangatlah banyak. Yang paling terlihat adalah investor harus memahami bahwa efek ini berdampak pada laporan keuangan.

Efek-efek ini tentu membuat investor harus berhati-hati dalam menentukan langkah bisnisnya dan bagaimana mereka harus mengalokasikan dana investasinya. Sesuai dengan judul artikel ini, mari kita lihat bagaimana cara untuk berinvestasi saat dolar A.S. melemah.

Negara Asal

Di A.S., Dewan Standar Akuntansi Keuangan atau FASB adalah badan pengatur yang mengamanatkan bagaimana perusahaan memperhitungkan operasi bisnis atas laporan keuangan. FASB telah menetapkan bahwa mata uang utama di mana setiap entitas melakukan bisnisnya disebut sebagai “mata uang fungsional”. Namun mata uang fungsional ini mungkin berbeda dari mata uang pelaporan. Perbedaan ini bisa mengakibatkan kerugian ataupun keuntungan.

Jika dolar A.S. jatuh, maka apa yang akan terjadi di Amerika? Jika Anda berinvestasi di perusahaan yang melakukan sebagian besar bisnisnya di Amerika dan berdomisili di Amerika maka mata uang fungsional dan pelaporan akan menjadi dolar A.S.. sedangkan jika perusahaan memiliki anak perusahaan di Eropa, maka mata uang fungsionalnya akan menjadi euro.

Jadi jika perusahaan mengkonversikan hasil anak perusahaan ke mata uang pelaporan (dolar A.S.) maka nilai tukar dolar/euro harus digunakan. Saat dolar jatuh maka konersi dari euro ke dolar ini akan menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi untuk perusahaan.

Mengapa Geografi Penting?

Memahami perlakuan akuntansi bagi anak perusahaan asing adalah langkah awal untuk menentukan bagaimana memanfaatkan pergerakan mata uang. Langkah selanjutnya adalah menangkap arbitrase antara tempat barang dijual dan barang dibuat. Karena Amerika telah bergerak menuju ekonomi jasa dan menjauhi ekonomi manufaktur maka negara-negara penyedia layanan murah telah berhasil menangkap dolar manufaktur tersebut.

Perusahaan Amerika mengambil ini dan mulai melakukan outsourching sebagian besar manufaktur mereka dan bahkan beberapa pekerjaan layanan ke negara penyedia dengan biaya rendah untuk mengeksploitasi biaya murah dan meningkatkan margin. Selama dolar menguat, barang yang dihasilkan dengan mekanisme ini akan murah dan bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi ke luar negeri untuk menghasilkan margin yang cukup.

Lalu bagaimana saat dolar jatuh? Menghemat dolar A.S. dan menerima pemasukan dalam mata uang yang kuat atau dengan kata lain mengekspor adalah jalan yang lebih baik untuk perusahaan A.S..

Mengambil Keuntungan dari Jatuhnya Dolar

Mengambil keuntungan pergerakan mata uang dalam jangka pendek dapat dilakukan semudah melakukan investasi dalam mata uang yang Anda yakini akan menunjukkan kekuatan besar terhadap dolar A.S.. Selama jangka waktu investasi Anda, Anda bisa berinvestasi langsung dalam mata uang, atau ETFs.

Sebagai investor non-AS membeli asset di AS khususnya asset berwujud seperti real estate akan sangat murah saat dolar jatuh. Pada akhirnya investor dapat memperoleh keuntungan dari turunnya dolar AS melalui pembelian komoditas atau perusahaan yang mendukung eksplorasi komoditas, produksi dan transportasi.

Untuk memprediksi lamanya depresiasi dolar akan sangat sulit karena banyak faktor yang berkolaborasi untuk mempengaruhi nilai mata uang. Namun, pengetahuan tentang perubahan nilai mata uang terhadap investasi akan memberi Anda kesempatan untuk mendapat keuntungan  baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Comments

  1. GU juga melemah

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman