Margin, Analisis Teknis, Dan Analisis Fundamental Dalam Trading

 

Menginvestasikan dana di dunia Forex adalah suatu kegiatan yang cukup menantang. Dari sini, banyak orang yang mampu meraup keuntungan juaan rupiah setiap harinya. Walaupun bila dilihat-lihat, tak sedikit juga trader yang terkadang mengalami kerugian saat sedang melakukan trading forex.

Meraup keuntungan merupakan hal yang amat menyenangkan. Sebaliknya, bila mendapatkan kerugian, tentunya akan sedikit membawa rasa sengsara. Betapa tidak? Kerugian dalam bertrading, sama halnya dengan menurunya jumlah kekayaan kita sebagai trader. Baik secara langsung, maupun tidak.

Untuk menghindari segala resiko keriguan, ada baiknya bila kita menambah wawasan. Agar kita tak mengalami kesulitan dalam setiap sesi perdagangan yang kita lakukan. Mari kita simak apa itu Margin, Analisis teknis, Analisis fundamental dalam trading.

 

Analisa Fundamental

Analisa Fundamental

 

Apa Itu Margin?

Margin pada trading merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk trading dengan modal pinjaman. Hal ini cukup menarik karena terdapatnya fakta bahwa investasi forex bisa dilakukan dengan uang riil yang nilainya lebih rendah daripada ukuran transaksinya. Selain itu, trader juga dapat membuka posisi (open position) yang lebih besar lagi dengan modal yang relative lebih kecil.

Dengan demikian, melalui margin, seorang trader bisa melakukan transaksi yang relatif besar, dengan proses eksekusi yang amat cepat dan tergolong murah. Margin pada trading di pasar Forex diukur pada satuan nilai. Kata “satuan” akan merujuk pada nilai transaksi, semisal $100,000 yang dengan sistem trading tersebut margin dapat ditransaksikan dengan sebuah open position paling tidak 0.5% dari nilai aslinya atau pada kisaran $500.

 

Studi kasus:

Anda percaya bahwa sinyal pergerakan yang ada di pasar akan membuat mata uang GBP akan menguat terhadap Dolar Amarika Serikat. Anda bisa membuka 1 lot untuk membeli Pound dengan besaran margin 1% pada kisaran harga 1.49889 dan menunggu untuk nilai tukar naik. Beberapa saat kemudian, prediksi Anda bisa menjadi kenyataan dan Anda memutuskan untuk menutup posisi trading tersebut (jual GBP).

Anda bisa menutup posisi (close position) pada kisaran angka 1.5050 dan mendapatkan 61 pips atau sekira $405. Dengan demikian, pada investasi modal awal yang sebesar $1,000, Anda sudah berhasil membuat lebih dari 40% porsi keuntungan.

Ketika hendak memutuskan untuk menutup posisi, jumlah deposit yang sekarang akan berubah sesuai dengan perhitungan keuntungan ataupun kerugian. Keuntungan atau kerugian tersebut kemudian akan dikreditkan ke akun Anda. Dalam setiap posisi yang Anda tempatkan, tentunya tak akan selalu berakhir dengan profit trading. Untuk mengusahakanya, ada beberapa langkah yang perlu Anda terapkan sebelum anda menetapkan entry.

 

Analisis Teknis dan Analisis Fundamental

Kedua strategi dasar dalam berinvestasi di ranah Forex adalah Analisis Teknikal dan juga Fundamental. Kebanyakan investor skala kecil dan menengah di pasar keuangan memakai Analisis Teknikal. Teknik ini berasal dari asumsi bahwa setiap informasi tentang pasar dan juga fluktuasi dari mata uang tertentu dapat ditemukan dalam rangkaian harga yang ditampilkan pada chart. Artinya, semua faktor yang berpengaruh terhadap harga sudah dipertimbangkan oleh pasar dan dengan begitu akan sangat tercermin dalam harga.

 

Pada dasarnya, tiga bahan pertimbangan yang mendasari hasil analisis investor adalah:

  1. Pergerakan pasar membantu untuk mempertimbangkan semua faktor,
  2. Pergerakan harga bisa langsung terkait dengan peristiwa yang terjadi saat ini,
  3. Sejarah trading yang umumnya selalu berulang.

 

Mereka yang memakai analisis teknikal melihat pada harga tertinggi dan juga terendah dari suatu nilai mata uang, harga pembukaan dan juga penutupan, serta volume transaksi. Investor jenis ini tak mencoba untuk mengakali pasar, atau bahkan memprediksi sebuah trend utama jangka panjang, namun hanya melihat dari apa yang terjadi pada mata uang tertentu saat di masa lalu, dan memprediksi bahwa fluktuasi berikutnya akan amat mencerminkan arah pergerakan dari harga-harga sebelumnya.

 

Lantas, bagaimana dengan analisis fundamental?

Sebuah Analisis Fundamental merupakan salah satu analisis tentang situasi yang terjadi saat ini pada negara yang mata uang nya sedang diperjual-belikan. Tentunya, ini dilihat dari sudut pandang ekonomi, serta beberapa hal terkait lainya. Dari basis ekonomi, kondisi dari suatu negara bisa dilihat dari sejumlah pengukuran kuantitatif seperti level suku bunga Bank Sentral, jumlah pengangguran nasional, kebijakan pajak, dan besaran tingkat inflasi. Seorang investor juga bisa mengantisipasi kejadian sektor perekonomian yang kurang baik. Seperti kerusuhan politik ataupun masa transisi, yang juga beresiko memiliki efek yang cukup dahsyat pada pasar.

 

Sebelum melakukan kajian analisis, hal yang terpenting dan perlu untuk diingat adalah, investor juga harus memiliki antisipasi terhadap kejutan dari para pelaku pasar. Sebab, sama halnya dengan trading di pasar saham, nilai mata uang juga sebagian besar terdampak dari berbagai persepsi dan antisipasi dari pihak-pihak yang hilir mudik untuk bertransaksi di dalamnya. Jadi, tidak hanya sekedar mengacu pada realita dari kondisi perekonomian dari suatu negara.

Itulah artikel singkat dari kami. Semoga bermanfaat, see you next post!

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman