Korelasi Dalam Pasar Forex

Sebagai seorang Forex Trader apabila Anda menganalisa beberapa pasangan mata uang yang berbeda untuk menentukan posisi terbaik yang akan anda ambil dalam perdagangan Forex, Anda harus menyadari bahwa korelasi diantara pasangan mata uang antara satu dengan yang lainnya. Ada 2 alasan utama untuk hal itu, diantaranya adalah :

  • Anda harus menghindari untuk mengambil posisi yang sama dengan beberapa pasangan mata uang yang berkorelasi dengan itu di saat yang sama, Sehingga Anda tidak menggandakan resiko Anda.
  • Selain itu, Anda juga harus bisa menghindari dalam mengambil posisi untuk beberapa pasangan mata uang yang berbeda sekaligus, dimana hal itu nantinya bergerak saling berlawanan antara satu dengan yang lainnya.
  • Jika Anda memahami korelasi dari pasangan mata uang, itu akan membantu Anda untuk memprediksi arah dan pergerakan sebuah pasangan mata uang , melalui indikasi yang Anda lihat pada pasangan mata uang lainnya, kemudian berkorelasi dengan pasangan mata uang tersebut.

Sekarang akan saya coba jelaskan kenapa memahami korelasi pasangan diantara mata uang itu dapat membantu.

Mari kita mulai yaitu dengan 4 pasangan mata uang utama yaitu EUR/USD , GBP/USD , USD/JPY dan juga USD/CHF.

Di pasar forex, sama sebagaimana pada pasar-pasar lainnya, seringkali terjadi ada beberapa produk (pasangan mata uang) yang pergerakan harganya saling berhubungan satu sama lain. Hal ini disebut juga sebagai korelasi. Pemahaman akan korelasi dalam pasar forex bisa membantu trader melihat kondisi pasar, menghindari risiko, serta mencari peluang trading potensial. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan korelasi dalam pasar forex itu?

 

Korelasi Forex

Korelasi Forex

 

Korelasi Positif Dan Negatif

Dalam statistik, korelasi yaitu hubungan yang terukur antara dua besaran pada suatu waktu. Korelasi diukur dalam range -1 (untuk korelasi negatif yang sempurna) sampai +1 (untuk korelasi positif yang sempurna).

Pada sebuah korelasi positif menyatakan bahwa kedua besaran tersebut bergerak pada arah yang sama. Semakin tinggi korelasinya maka akan semakin dekat dan makin akurat pula kesamaan geraknya. Sebaliknya, sebuah korelasi negatif menyatakan pergerakan yang berlawanan dimana semakin negatif (semakin kecil) angka korelasinya maka berarti semakin besar perbedaan geraknya.

Penting untuk diketahui bahwa dalam trading forex, pasangan mata uang yang kita tradingkan adalah hasil sebuah satuan tunggal. Pasangan mata uang ini terdiri dari dua mata uang yang berbeda dan nilainyapun ditetapkan berdasarkan nilai dari satu mata uang terhadap mata uang lawannya.

Sebenarnya melalui cara teknis, ketika kita trading di sebuah pasangan mata uang, maka kita melakukan dua trade sekaligus. Kita membeli sebuah mata uang dan sekaligus menjual mata uang pasangannya. Contohnya adalah jika kita buy AUD/USD berarti kita buy AUD sekaligus kita sell USD dalam waktu yang bersamaan. Tidak seperti dalam perdagangan saham atau komoditi yang lain, dalam pasar forex akan lebih tepat bila kita melihat pasangan mata uang yang kita tradingkan sebagai dua trade yang berbeda. Hal ini akan membantu kita dalam mengetahui hubungan antara pasangan mata uang yang kita tradingkan serta korelasinya guna membantu menemukan kesempatan (trading opportunity) untuk masuk ke pasaran.

 

Pola-Pola Pergerakan Pasangan Mata Uang

Jika kita membandingkan beberapa pasangan mata uang utama dalam pasar forex, kita akan menemui kemiripan bentuk pola dalam pergerakan harganya, misalnya yaitu pada EUR/JPY dan EUR/USD seperti berikut ini:

Kedua pasangan mata uang di atas bergerak dengan pola yang hampir sama, mengindikasikan bahwa korelasi tersebut kuat. Jika ingin membuktikan bisa dirinci dari pergerakan naik turunnya harga dari waktu ke waktu. Baik pada EUR/JPY maupun EUR/USD, kita akan buy EUR dan sell mata uang yang lain jika kita membuka posisi buy pada pasangan mata uang tersebut. Makan untuk mengetahui bahwa korelasi tersebut kuat atau tidak, bisa dilihat seperti berikut:

 

Contoh yang lain adalah USD/JPY dan EUR/USD:

Pada contoh di atas terlihat korelasi negatif yang kuat. Faktor penggeraknya disini adalah perubahan harga dari salah satu mata uang pasangannya, dalam hal ini USD. Kemudian karena USD yang berada pada posisi yang berbeda pada pasangan yang satu di sisi buy sedang, kemudian pada pasangan yang lain di sisi sell, sehingga hubungannya bersifat negatif. Untuk menjelaskan illustrasi ini, kita ambil contoh yang bergerak hanya USD, sedang mata uang yang lain, yaitu EUR dan JPY flat (tidak bergerak), maka kita hanya akan membandingkan hubungan antara gerakan harga USD dan gerakan harga USD yang berlawanan, yang jelas tidak ada gunanya.

Contoh korelasi positif pasangan mata uang lainnya terjadi antara lain pada EUR/USD dan GBP/USD, dan korelasi negatif juga terjadi pada pasangan USD/CHF dan EUR/USD.

 

Korelasi antar pasangan mata uang ini sangat penting diperhatikan terutama bagi trader pemula, karena jika salah memahami korelasi dalam membuka posisi trading akan malah memperbesar resiko. Misalnya open buy pada EUR/USD dan EUR/JPY akan makin menambah resiko kecuali mungkin pada momen tertentu saja. Sama halnya open buy EUR/USD dan open sell USD/JPY juga akan menambah resiko.

Setelah itu jika kita bisa mengamati dan mengetahui bahwa korelasi diantara dua pasangan mata uang dalam pasar forex, maka kita dapat mengembangkan strategi trading yang dirasa unik berdasarkan pola dari pergerakan harga kedua pasangan yang berkorelasi, baik itu positif maupun negatif, selain membantu menemukan kesempatan (trading opportunity) yang tepat guna masuk pasar.

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman