Jenis Investasi Yang Harus Anda Ketahui

 

Investasi merupakan kata yang tidak begitu asing di telinga kita. Namun, apakah sebenarnya hakikat dari investasi itu sendiri? Investasi cukup sering didefinisikan sebagai aktivitas menempatkan uang atau modal demi hasil dan bunga dengan cara membeli saham, obligasi, dan lain-lain. Namun secara umum, investasi bisa dipahami sebagai meluangkan atau memanfaatkan waktu, uang serta tenaga demi keuntungan yang dapat dipetik dimasa mendatang. Jadi, pada dasarnya investasi adalah kegiatan “membeli” sesuatu yang diharapkan dapat “dijual kembali“ pada masa yang akan datang dengan nilai yang relative lebih tinggi.

 

investasi

investasi

 

Dari berbagai arikel yang ada di internet, dapat ditarik 4 hal utama tentang alasan untuk berinvestasi yakni:

  1. Adanya kebutuhan untuk masa depan atau kebutuhan saat ini yang masih belum dapat terpenuhi.
  2. Adanya kebutuhan untuk memproteksi nilai aset yang sudah dimiliki.
  3. Adanya keinginan untuk menambah nilai aset yang sudah ada.
  4. Adanya faktor inflasi.

 

Resiko dari Investasi

Resiko merupakan sebuah bagian dari investasi, yang mesti kita hadapi. Bukan omong kosong bila keadaan yang ada di masa depan memang tak bisa diprediksi secara akurat. Hasil investasi yang diperolah bisa saja tidak sesuai dengan harapan kita, atau bahkan dapat berlawanan arah dan menghasilkan kerugian.

Dikarenakan seseorang tidak dapat sepenuhnya mampu untuk mengelak dari resiko yang ditimbulkan oleh ketidak pastian, dalam konteks inilah investasi menjadi sebuah bagian dari kehidupan, yang secara sengaja maupun tidak, orang akan selalu berinvestasi, bekerja, belajar, dan berbisnis sehingga bisa dipahami sebagai suatu investasi. Investasi bisa dilihat sebagai suatu proses untuk menentukan pilihan, tidak hanya untuk menambah jumlah kekayaan tetapi juga mempertahankan dan melindungi sesuatu yang sudah ada.

 

Jenis-jenis Investasi?

 

Tabungan dan Deposito

Mempunyai tabungan di bank merupakan cara investasi yang paling sederhana, praktis dan amat mudah. Bank didukung dengan likuiditas dan kemudahan untuk melayani aktivitas pengambilan sewaktu-waktu. Selain itu, bank juga relative lebih aman, karena hingga kini, simpanan yang ada di bank dijamin oleh pemerintah melalui LPS. Bank juga memberikan bunga, besaran dari bunga tergantung kepada jenis simpanan dengan prinsip semakin besar dan semakin lama orang menyimpan dana di bank, akan semakin besar pula bunganya. Deposito sendiri mirip dengan sebuah rekening tabungan namun dengan jangka waktu tertentu, dan bunga yang ditawarkan dideposito relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan bunga tabungan. Akan tetapi, bila deposito diambil sebelum jangka waktunya nasabah akan dikenakan penalti.

 

Obligasi

Obligasi merupakan surat hutang yang memiliki jangka waktu tertentu. Obligasi bisa diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah ataupun instansi lembaga lainnya. Imbalan dari obligasi berupa modal pokok investasi plus dengan kupon bunga. Kupon bunga ini besaranya sudah ditentukan persentasenya dan umumnya lebih tinggi dari tingkat suku bunga bank ataupun surat berharga lain yang dianggap lebih aman. Walau begitu, resiko obligasi relatif lebih tinggi. Pembayaran kupon bunga sendiri dilakukan secara berkala, bisa 3 bulan, 6 bulan atau tahunan. Pembayaran pokok dari investasi sendiri dilakukan ketika obligasi jatuh tempo, yakni ketika tanggal dimana obligasi sudah habis masa berlakunya.

 

Saham

Saham merupakan bukti dari kepemilikan (ekuitas) dan bukan merupakan surat utang. Membeli saham berarti memiliki sebagian dari kepemilikian di perusahaan. Dalam kata lain, anda berbagi resiko dengan pihak emiten (penerbit saham). Bila emiten memperoleh laba, sebagianya akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen.

 

Membuka Usaha Baru

Membuka usaha baru juga sebuah bentuk dari investasi. Alasan mengapa orang memilih untuk menjadi pengusaha baru, karena selain potensi hasil yang tak terhitung juga bisa agar bisa melakukan pekerjaan yang memang benar-benar disukai, mengembangkan kreativitas dari individual serta mencapai kemandirian finansial.

Perlu diingat bahwa resiko untuk membuka sebuah usaha baru memang relatif besar, kerugian usaha dapat sampai kepada level kebangkrutan yang efeknya amat menyeramkan. Selain itu, dibutuhkan pulaa dedikasi waktu, keseriusan, ketrampilan, determinasi dan mungkin juga bakat.

 

Logam Mulia

Pembelian perhiasan semisal emas juga dapat menjadi sarana untuk berinvestasi. Selain dapat dijual kembali dengan harga yang relatif mudah, harga emas juga akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Walaupun harga jualnya sedikit lebih rendah karena ada nilai guna yang telah dipakai, pembelian emas juga bisa melindungi dari faktor depresiasi mata uang, karena harga emas akan cenderung meningkat seiring dengan inflasi yang cukup rutin terjadi. Hal ini agak mirip dengan menyimpan dana dalam bentuk valuta asing, namun keduanya sama-sama melindungi dari faktor resiko penurunan nilai mata uang.

 

Pasar Berjangka

Pasar ini muncul dari adanya transaksi forward, yakni transaksi yang dilakukan hari ini tetapi pembayaran dan penyerahan komoditasnya dilakukan pada kemudian hari yang telah ditetapkan. Transaksi ini dinilai melindungi pembeli dan penjual dari fluktuasi harga yang amat tidak diharapkan. Perbedaan waktu antara transaksi dengan penyerahan komoditas dapat memakan waktu sampai berbulan-bulan. Hal ini tentunya dimanfaatkan oleh para spekulan untuk memperdagangkan kontrak forward tersebut. Spekulan ini tentunya tidak memproduksi /mengkonsumsi produk tersebut. Kontrak sendiri diperdagangkan dengan harapan keuntungan dari adanya fluktuasi harga yang ada dimasa mendatang akibat adanya perubahan pasokan. Pasar berjangka ini pada mulanya hanya ada diproduk komoditas, namun kemudian meluas ke ranah pasar modal, pasar uang dan juga valas.

 

Itulah tadi artikel singkat kami tentang beberapa jenis investasi yang bisa anda coba. Semoga bermanfaat, see you next post!

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman