Indikator untuk Trading Divergence

Indikator untuk Trading Divergence – Trading divergence adalah salah satu strategi trader Contrarian atau Counter-Trend Strategy. Strategi ini sangat diprimadonakan oleh trader Contrarian, namun untuk trader pemula bisa jadi mengalami kebingungan mengenai indikator yang lebih baik untuk digunakan sebagai pendeteksi terjadinya Divergence. Hal ini dikarenakan banyak sekali indikator dalam trading Divergence.

Trading dengan strategi Divergence menggunakan indikator yang harus memenuhi syarat diantaranya:

  • Indikator berjenis Oscillator
  • Tidak bersifat lagging

Dari beberapa indikator yang ada dalam trading, beberapa yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam trading Divergence antara lain seperti indikator MACD, RSI, CCI, Indikator DeMarker, Bill Williams’ Awesome Oscallator, Stochastic Oscillator dan lainnya.

  • Moving Average Convergence/Divergence

MACD terbentuk dari 3 Moving Average dengan masing-masing nilai yang berbeda. Karenanya sebagai indikator MACD sering dianggap bertipe semi-tren-semi-oscillator. Kendati demikian, trader forex sering memilih MACD sebagai indikator untuk trading Divergence karena dianggap relatif mudah digunakan. Dalam trading Divergence, histogram MACD tidak bergerak ke arah yang sama, namun bisa mengungkapkan moment-moment ketika harga bergerak kesuatu arah tertentu. Situasi ini menandai divergensi antara harga dan momentum dengan cara yang mudah diamati oleh pemula.

  • Relative Strength Index (RSI)

RSI terbentuk dari penilaian harga suatu aset dibandingkan dengan rata-rata harga aset selanjutnya. Penggunaan RSI sebagai indikator Divergence hampir sama dengan penggunaan Indikator MACD. Trader cukup menargetkan pada titik mana pergerakan harga dan indikator RSI akan mulai berlawanan arah. Jika moment tersebut sudah muncul segera buka posisi dengan arah indikator RSI.

  • Stochastic Oscallator

Jika anda ingin mengukur kejenuhan pasar, Indikator Stochastic adalah pilihan yang tepat. Namun jika dibandingkan dengan RSI, Stochastic memiliki kelebihan yaitu kepemilikan sinyal buy dan sell. Pada overbought, kita bersiap-siap mengambil posis open buy, karena market akan berbalik arah turun. Sedangkan pada posisi oversold trader bisa siap-siap mengambil posisi sell karena market akan berbalik arah. Cara menggunakan indikator Stochastic untuk trading Divergence hampir sama dengan indikator-indikator sebelumnya serta serupa dengan metode trading Divergence pada umumnya.

Indikator yang Sesuai dengan Trading Divergence

Bertrading Divergence bisa saja menguntungkan walaupun memang riskan. Trading Divergence tidak bisa sepenuhnya mengharapkan sinyal yang muncul dari indikator manapun 100%. Satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu mengkonfirmasi sinyal yang muncul dengan indikator lain, apapun indikator yang digunakan. Bisa dengan melihat posisi harga saat dibandingkan dengan Moving Average berjangka panjang atau melihat pola-pola candlestick pada chart dan alternatif-alternatif lainnya.

Selain itu anda juga bisa menelaah ungkapan yang mengatakan bahwa seberapa efektif sebuah indikator dalam menunjukkan Divergence, namun semua tetap tergantung pada setting di mana anda akan menggunakannya. Jika anda menggunakan setting default, maka hasilnya akan sia-sia dan membuang-buang waktu saja.

Hal ini juga merujuk bahwa indikator Stochastic, MACD dan RSI sebagai indikator untuk trading Divergence yang paling tangguh. Ketiga indikator tersebut sudah ada dalam platform Metatrade 4 dan jika dipasang bersamaan maka akan menunjukkan moment-moment yang hampir serentak. Semua menunjukkan hal yang sama, pilihan yang mudah diambil adalah pilihan yang mudah untuk diinterpretasikan oleh trader itu sendiri. Lakukan hal yang sama dengan indikator lain yang menjadi pertimbangan anda dan anda akan segera melihat mana diantara indikator-indikator tersebut yang paling sesuai dengan trading Divergence anda.

Indikator Pendeteksi Divergence Otomatis

Sebenarnya ada indikator teknikal yang dapat mendeteksi sinyal divergensi secara praktis tanpa harus mengamati setiap chart. Indikator tersebut diantaranya adalah indikator DiverMACD, indikator Stochastic Divergence dan indikator MACD Divergence. Namun anda tidak bisa sepenuhnya melihat indikator ini, karena sinyal divergence yang ditampilkan kadang-kadang tidak bisa diandalkan. Daripada mempercayai tools yang belum tentu keakuratannya maka lebih baik jika mengandalkan diri sendiri.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman