Empat Kesepakatan Untuk Trader

Sudah menjadi rahasia umum, bila setiap bidang tentunya memiliki “kode etik” yang berbeda-beda. Hal ini tercipta, guna mendukung kelancaran dari profesi tersebut. Tak hanya kode etik. Terdapat juga beberapa kesepakatan yang menjadi peraturan tidak tertulis. Fungsi dari peraturan ini, sama dengan hampir sama dengan kode etik. Dan ini, juga ada di semua bidang, seperti halnya dunia trading forex.

Don Miguel Ruiz, seorang penulis asal Mexico, sudah berhasil menjual jutaan copy buku best-sellernya yang berjudul ‘The Four Agreements’ pada era tahun 1997. Buku yang berisikan tentang kepribadian tersebut sudah berhasil menginspirasi banyak orang dalam bertindak guna mencapai kesuksesan. Four agreement atau empat kesepakatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga setiap perkataan yang dilontarkan
  2. Tidak selalu menilai sesuatu dengan sudut pandang subyektif
  3. Tidak terlalu cepat dalam mengambil asumsi
  4. Selalu lakukan yang terbaik (do your best)

 

Kode Etik Trader Forex

Kode Etik Trader Forex

 

Lantas, bagaimanakah empat kesepakatan tersebut diterapkan dalam trading forex? Mari simak artikel singkat berikut ini.

 

  1. Jaga setiap perkataan yang Anda lontarkanJika Anda melihat ratusan sedang trader berkumpul di suatu sudut bursa di Wall Street, kesan pertama yang anda bayangkan mungkin sebuah ketidak-teraturan, kurang tertib dan juga kebisingan. Namun demikian, antar kelompok trader tersebut memiliki kode-kode tertentu yang dapat menghasilkan jutaan dollar.Kata-kata verbal yang diucapkan secara langsung atau melalui telepon, kedipan mata, gerakan tangan, atau anggukan kepala adalah kode-kode untuk ‘deal’ yang lazim dipakai di bursa Wall Street. Jika Anda salah berucap, akibatnya bisa amat fatal. Ini adalah sebuah illustrasi bahwa hal apa yang Anda ucapkan dapat amat memberikan dampak.

    Menjaga lisan, dapat diartikan menjaga komitmen terhadap apa saja yang telah diucapkan. Jika Anda merupakan seorang pedagang yang memasok barang, maka Anda haruslah senantiasa berusaha memenuhi waktu pengiriman yang sebelumnya sudah Anda janjikan. Bila hal tersebut tidak bisa dipenuhi, secara otomatis, reputasi Anda sebagai seorang pemasok akan tercoreng.

    Jika Anda seorang trader forex yang diamanahi untuk mengelola dana sejumlah klien, perkataan yang jujur, pernyataan yang obyektif dan transparan adalah suatu hal yang mutlak. Anda tidak harus mengatakan apa saja hal yang sebenarnya Anda kurang mengerti, apa lagi berbohong. Setiap investor tentunya sangat menghargai kejujuran dan integritas Anda sebagai seorang trader walaupun mungkin return yang diharapkan tidak dapat terpenuhi.

  1. Tidak selalu menilai sesuatu hal secara subyektifKetika mengalami saat-saat yang sulit dalam menjalani sesi trading, keluhan yang cukup klasik terdengar adalah pasar yang selalu bergerak melawan kehendak Anda (dengan kata lain, pasar tidak ingin Anda mendapatkan profit).Trader tersebut sering berkata “Saya selalu saja sial” atau “Matilah aku”.  Dalam hal ini, Anda terlanjur menilai keadaan pasar secara subyektif, dan Anda selalu berpendapat bahwa anda benar dan pasar yang salah.

    Berdasarkan hukum yang ada, pasar akan senantiasa bergerak seperti apa yang diinginkan oleh mayoritas pelakunya. Tidak ada yang bisa disebut benar atau yang disebut salah prihal pola pergerakan harga pasar. Jika Anda selalu merasa pasar senantiasa melawan Anda, cobalah untuk melihat lagi seperti apa metode trading yang Anda gunakan. Periksa konsistensi Anda dalam menjalankan rencana trading. Kemudian, berusahalah untuk menilai pasar dengan obyektif.

  1. Tidak terlalu cepat mengambil asumsi

    Seringkali trader terlalu cepat mengasumsikan bagaimana kondisi pasar dengan dugaan atau perkiraan yang samar. Inilah salah satu faktor yang menjadikan sebagian besar trader selalu mengalami kerugian. Cepat mengambil asumsi adalah akibat dari sifat malas diri sendiri, dan sifat ketidak sabaran. Semakin banyak Anda mengetahui tentang keadaan pasar yang sebenarnya, akan semakin jarang pula Anda mengambil asumsi atau membuat dugaan yang kurang pasti.

  1. Selalu lakukan yang terbaik‘Do your best’ merupakan sebuah kalimat yang sering kita baca atau dengar dimana-mana, tetapi amat sulit untuk diterapkan. Banyak trader yang sudah komit akan menerapkan management resiko dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak benar-benar ia lakukan. Banyak juga yang sudah berkata akan komit memperbaiki rencana trading namun tidak kunjung dilakukan. Jika mereka menganggap sesi trading adalah pekerjaan yang serius, maka seharusnya dikerjakan dengan cara yang sebaik mungkin untuk memperoleh hasil yang maksimal.

 

Jika selama ini Anda merasa hasil trading yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan, bahkan Anda sering mengalami kerugian yang membuat diri anda makin merasa gagal, cobalah untuk membuat kesepakatan dengan diri Anda sendiri bahwa Anda harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih berhati-hati lagi, dan tidak asal melangkah lagi.

Diluar sana, banyak trader yang bernasib seperti anda. Tak sedikit yang langsung menyerah dengan keadaan. Namun, yang berhasil meraih kesuksesan, jauh lebih banyak.

 

Terimakasih sudah menyimak artikel singkat dari kami, see you next post!

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman