Dealing Desk Forex Broker vs No Dealing Desk Forex Broker

Saat memilih broker, memahami struktur perdagangan yang akan anda gunakan adalah hal penting yang harus dilakukan. Anda perlu memahami apakah anda lebih memilih menggunakan broker Forex dealing desk atau no dealing desk. Pemahaman ini bisa sangat berpengaruh, karena anda akan tahu apakah anda merasa nyaman menggunakan broker dalam jangka panjang atau tidak. Namun, masalah terbesar anda dengan broker adalah apakah iklan tersebut masih aktif diperdagangkan atau tidak.

Masalah Dengan Dealing Desk Broker

Para broker dealing desk disebut juga sebagai market marker, yakni mereka yang mengambil sisi lain dari perdagangan klien dengan menetapkan harga penawaran dan permintaan serta menunggu trader yang ingin memanfaatkan persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk mengatasi adanya dealing desk, para broker menjaga dengan aman dalam wilayah likuiditas eksternal , sedangkan beberapa orang percaya jika jenis broker ini lebih banyak dimanfaatkan oleh seorang trader. Berbeda halnya dengan broker dealing desk, broker non dealing desk sering disebut sebagai broker jaringan ECN (Electronic communication network) atau broker STP (Langsung melalui pemosresan).

Tidak Ada Kesempatan Dealing Desk

Salah satu masalah terbesar yang sering dialami broker dealing desk adalah mereka cukup sering menjadi orang lain disisi perdagangan yang anda lakukan. Jika anda memikirkanya, mungkin hal ini bisa menjadi konflik kepentingan yang signifikan. Pialang anda memiliki kepentingan dalam melihat anda kalah pada trading. Karena, jika anda kalah atau mengalami kerugian, broker dealing desk akan mendapatkan income. Bahkan untuk hal ini ada contoh broker yang telah didakwa bermain game dengan pelanggannya. Jika anda tidak percaya, anda bisa membaca cerita tentang broker yang cukup menghapus pelanggan mereka, atau menolak membayar keuntungan karena mereka akan memberi tahu pedagang bahwa harga perdagangan dieksekusi dengan harga palsu.

Masalah lain jika anda memilih dealing desk adalah anda mungkin akan mengalami penundaan saat pesanan. Pada sebuah krisis, para broker dealing desk harus menyetujui setiap transaksi trading yang dilakukan secara manual. Jika ada ribuan dan ribuan orang masuk, anda mungkin akan merasa anda telah tergelincir pada beberapa lusin pips sebelum trading anda berhasil.

Jelas beberapa hal di atas kontras dengan lingkungan dealing desk. Lingkungan dealing desk tidak akan secara otomatis menyesuaikan dengan pesanan, atau mengambil sisi lain. Para broker dealing desk bukan broker ECN, karena mereka masih bisa mengambil sisi lain dari setiap trading. Biasanya sistem ini benar-benar digerakkan menggunakan komputer secara seketika. Jika hal ini terjadi, jelas ini adalah salah satu keuntungan utama dibanding model dealing desk tradisional.

Seharusnya tidak disarankan jika ada dealing desk yang keluar hanya karena brokernya tidak jujur. Padahal, untuk waktu yang sangat lama hal ini dianggap standar bisnis yang normal. Tapi seiring berjalannya waktu, ada beberapa apel yang buruk telah memberi konsep dealing desk itu sebuah nama yang sangat buruk dan trader mulai melakukan trading yang tidak otomatis, jika bukan anonim dan ECN.

Jika anda merasa tidak nyaman dengan konsep dealing desk, ada banyak broker di luar sana yang tidak menggunakannya. Bahkan di lingkungan non-ECN, anda masih bisa menemukan perdagangan otomatis yang benar-benar adil dan transparan. Terserah anda untuk rajin, dan cari catatan broker dengan agen seperti CFTC dan FSA. Namun, argumen ini mungkin merupakan sesuatu dari masa lalu setelah broker ECN Forex menjadi semakin umum. Selain itu, anda juga bisa memilih non dealing desk. Non dealing desk biasanya memiliki beberapa ciri, seperti mereka akan mengambil keuntungan hanya dari selisih spread, mereka meneruskan order dari klien ke liquidity yang menjadi mitra broker, tidak membatasi gaya trading, umumnya leverage yang diberikan tidak terlalu tinggi, dan masih banyak lainnya.

Nah, dari sini anda bisa mengetahui bagaimana perbedaan dealing desk dan non dealing desk. Tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Lalu, setelah itu anda bisa memutuskan untuk memilih mana yang lebih cocok dan menguntungkan digunakan trading jangka panjang.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman