Sebenarnya, Apa Sih Penyebab Trader Takut Loss?

Apakah anda seorang trader? Bila iya, coba jawab pertanyaan berikut.

Apa iya, di dunia ini ada trader yang ingin dan mau mendapatkan loss begitu saja? Tentu jawabnya tidak akan ada. Ini wajar, mengingat loss dalam forex berarti rugi, dan berpotensi menyebabkan kebangkrutan. Semua trader tentu ingin mendapat profit dalam karirnya.

Namun pada faktanya, loss merupakan hal yang wajar. Seandainya loss tidak ada dalam kamus dunia Forex trading, mungkin saja Forex akan menjadi ladang uang yang biasa saja.

Tanpa loss, Forex tak akan mampu menarik perhatian. Tetapi bukan berarti dengan terus-terusan mendapat loss itu berarti baik. Kemudian, kami ingin menyampaikan bahwa setiap trader harus memperhatikan rasio keseimbangan antara profit dan loss dalam transaksinya di dunia Forex. Selalu mendapat loss dapat membuat trader terancam margin call (MC), sedangkan bila trader terus mendapatkan profit, tentunya juga memiliki efek yang kurang baik. Karena apa? Karena hal ini dapat membuat siapa saja menjadi lupa diri.

 

Siap Dengan Loss Di Dunia Forex

Siap Dengan Loss Di Dunia Forex

 

Nah, yang menjadi permasalahan adalah, trader biasanya saat melihat floating, atau terkena stop loss, pasti akan langsung merasa sebal dan berwajah suram. Karena, mereka tahu betul bahwa floating dan stop loss hanya akan mengarah ke satu hal. Apa itu? Kerugian! Hal inilah yang perlu Anda pahami, supaya trading yang Anda lakukan di masa mendatang menjadi lebih baik, lebih nyaman, dan bisa lebih tenang lagi.

 

Hanya menginginkan profit semata

Sifat manusia memang senantiasa diliputi oleh rasa ingin menang sendiri. Tentunya, ini juga berlaku ketika seseorang melakukan trading Forex. Trader tersebut pasti cenderung ingin mendapat profit, secara konsisten. Tidak ada yang menginginkan indikator loss berada dalam portofolio transaksinya. Hal itu sebenarnya wajar-wajar saja dan bukanlah merupakan sebuah keanehan yang terdapat pada diri trader. Tapi kalau sampai over, hal tadi akan berubah menjadi obsesi, yang berujung pada tanda tanya.

Perlu Anda ingat, setiap trader sejatinya pernah dan pasti akan merasakan pahitnya loss. Apakah Anda mengira bahwa bila sudah loss berarti segalanya sudah buruk? Pemahaman ini jelas-jelas keliru. Bila Anda mengalami loss, anda bukan berarti seorang loser. Yang perlu menjadi fokus Anda pribadi adalah bagaimana mengikuti sistem rule yang sudah Anda buat.

Setiap sistem yang Anda terapkan dalam trading akan mengalami permasalahan yang sama yakni kesalahan sinyal. Jadi, tak ada satupun sistem yang mampu menjamin profit secara terus-menerus. Bagaimanapun, trading hanyalah berupa permainan peluang. Sistem anda tidak akan pernah mungkin untuk mencapai tingkat keakuratan 100%. Seandainya sistem Anda sudah berpeluang 60% profit, itu sudah bagus. Dalam kata lain, dari setiap 10 transaksi yang anda jalani, anda hanya merugi sebanyak 4 kali. Kalau Anda sudah tahu tentang rasio kekalahan anda tadi, mengapa juga harus repot-repot meratapinya?

 

Tak bisa menerima loss sedikitpun

Salah satu penyebab dari kegagalan trader yang lain adalah, karena ia tak mampu menerima suatu kekalahan. Padahal, di setiap transaksi ada kalanya Anda akan dipaksa untuk keluar dari posisi secara mendadak. Baik itu karena harus melakukan cut loss, ataupun karena terkena stop loss.

Mengapa ada saja trader yang sudah tau tentang adanya loss tapi tidak mau menerimanya? Jawabannya hanya sederhana, karena tiap loss yang mereka alami dianggap terlalu besar. Seandainya loss Anda masih sanggup Anda tanggung, mungkin Anda tak akan pernah meratapinya. Jika Anda mempunyai management dan batas toleransi dari setiap kerugian, maka Anda akan tetap baik-baik saja.

Namun kenyataannya, masih banyak trader yang sering menahan floating. Mereka cenderung akan menunggu hingga harga dapat berbalik ke posisi yang diinginkan sehingga mereka lebih berpeluang untuk membuat profit. Ketika loss dari floating tersebut sudah menggunung, trader biasanya malah enggan untuk close posisi dan memilih untuk memperpanjang waktu penantiannya. Satu keputusan yang tak ayal akan menjadikan persentase loss semakin besar. Bila jalan ini yang Anda pilih, jangan heran bila akun Anda kelak terkena Margin Call.

Pada saat Anda sudah bisa mulai menerima kekalahan atau loss, maka performa trading Anda biasanya akan mulai stabil. Loss bukanlah suatu hal yang bisa dihindari, dan bukan pula kenangan yang bisa dilupakan. Loss hadir untuk dihadapi dan diminimalkan sebaik mungkin. Pada saat Anda cut loss, pelajarilah semua permasalahan yang menyebabkan kekalahan tersebut. Tetaplah berusaha untuk terus memperbaiki diri dari semua kesalahan yang anda lakukan sebelumnya.

 

Kesimpulan

Loss memang selalu ada dalam trading. Akan tetapi, hal tersebut dapat diterima bila Anda mengetahui tentang batas toleransi dari kekalahan. Loss dapat anda minimalisir dengan mengikuti rule pada sistem trading yang anda gunakan. Pada saat loss, Anda akan mengetahui tentang seberapa akuratkah sistee=m trading yang anda gunakan, dan bisa mulai melakukan penyesuaian. Bila Anda sudah dapat menerima loss dan menerima potensi kerugian yang sewaktu-waktu bisa Anda dapat, transaksi Anda akan menjadi lebih stabil.

Pentingnya Psikologi Trading dan DIsiplin Dalam Trading Forex

Dalam trading forex, ada cukup banyak karakteristik dan skill yang perlu dimiliki oleh trader. Karakteristik dan skill ini akan membantu trader untuk sukses dalam trading forex. Kemampuan untuk memahami mata uang adalah fundamental dan kemampuan untuk menebak arah tren merupakan pancingan yang dibutuhkan. Namun selain itu, ada kemampuan penting lain yaitu emosi dan disiplin.

Psikologi Trading

Aspek psikologi dalam trading sangatlah penting dan alasan yang mendasarinya cukup sederhana yaitu seorang trader seringkali masuk dan keluar dari trading tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sehingga mereka harus membuat keputusan dengan cepat. Kondisi ini menuntut para trader untuk memiliki pikiran yang jernih. Selain itu seorang trader juga membutuhkan disiplin jadi mereka bisa terus berkomitmen dengan rencana trading yang telah dibuat sebelumnya dan tahu kapan harus mengambil tindakan yang tepat.

Pahami Rasa Takut Anda

Ketika kondisi pasar memburuk maka bisa dipastikan bahwa setiap trader akan dihinggapi oleh rasa takut. Beberapa dari Anda mungkin tanpa pikir panjang akan membuat keputusan demi menyelamatkan dana dalam akun. Tapi faktanya meski cara ini sukses menghindarikan Anda dari kerugian tertentu tapi cara ini juga membuat Anda kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.

Anda sebagai trader harus paham bahwa rasa takut adalah reaksi alami dari suatu kondisi yang mengancam. Menghitung setiap ketakutan yang menghampiri Anda mungkin sedikit membantu, tapi sepertinya akan lebih baik bagi Anda untuk menghadapinya secara langsung. Cari tahu apa yang membuat Anda takut dan kenapa Anda harus takut. Cara ini setidaknya akan membuat Anda bisa mengenal rasa takut itu dan akhirnya tanpa harus menghindarinya, Anda bisa dengan mudah mengontrolnya.

Keserakahan adalah Musuh Terbesar Anda

Keserakahan pada investor khususnya trader forex bisa membuat mereka semakin jauh dari yang namanya kemenangan. Pancingan berupa keserakahan ini selalu bisa membuat siapapun lapar dan pada akhirnya trader akan mengambil keputusan yang salah.

Serakah adalah salah satu emosi yang tidak mudah untuk diatasi. Hal ini wajar mengingat banyak dari kita yang memiliki instink untuk selalu mencoba untuk menjadi lebih baik dan seterusnya seperti itu. Seorang trader yang baik seharusnya mampu mengenali instink ini saat mereka muncul. Saat instink ini muncul, akan lebih baik jika Anda mampu mengontrolnya dan kemudian tetap mengembangkan rencana trading berdasarkan keputusan yang rasional. Ingat untuk tetap berpikir dan bersikap secara rasional, bukannya bergantung pada emosi. Hal ini penting untuk Anda ingat karena emosi memiliki potensi untuk merusak instink ini.

Memang tidak semua rencana yang Anda buat akan selalu berakhir dengan kesuksesan. Tapi tidak berarti juga bahwa setiap rencana trading Anda akan berakhir dengan kerugian. Apapun yang terjadi, lakukan review secara rutin untuk bisa tahu perkembangan rencana trading Anda. ingat juga bahwa pengalaman bisa membantu Anda mengurangi pengaruh emosi.

Memang penting bagi setiap trader untuk bisa membaca grafik dan memiliki teknologi yang tepat sehingga mereka bisa mengeksekusi trading dengan tepat. Tapi Anda tidak boleh lupa bahwa komponen psikologi dalam trading juga tidak boleh Anda abaikan. Buat peraturan trading yang Anda inginkan, buat rencana trading yang sesuai, lakukan sedikit riset dan dapatkanlah berbagai pengalaman, entah itu pengalaman negatif atau positif. Pastinya semua ini akan sangat berguna untuk trading Anda..

Semoga sukses dengan trading Anda..

6 Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Bertrading

Saat ini, forex sudah tumbuh menjadi perdagangan mata uang terbesar di dunia dan belum ada yang mengalahkan perdagangan pada market apapun. Banyak yang memprediksi bahwa $ 4.5 triliun mata uang dunia telah diperdagangkan setiap harinya di forex market. Semakin besar mata uang yang ditransaksikan tadi, tentunya makin memperkuat reputasi Forex sebagai ladang untuk membawa pulang keuntungan.

 

Dunia Forex

Dunia Forex

 

Namun, selain memberi manfaat, forex juga mengandung bahayanya. Tidak setiap perusahaan Forex yang ada menginformasikan tentang cara yang baik dalam trading forex. Oleh karena itu, banyak trader menjadi bangkrut, dan gagal mendapatkan keuntungan dari transaksi. Bahkan ada pula yang mendapat kerugian dalam jumlah besar!

Kebanyakan dari mereka yang gagal umumnya kurang hati-hati dalam bertrading, dan cenderung serampangan dalam melakukan transaksi. Anda tentu tidak ingin bernasib seperti mereka yang gagal bukan? Oleh karena itu, mari kita simak sejenak 6 hal yang perlu diperhatikan saat sebelum trading berikt ini. Selamat menyimak!

 

1. Jangan terkecoh akan promosi dan iklan menggiurkan

Banyak broker maupun iklan forex yang berkata bahwa sipapun bisa menjadi jutawan di dunia forex. Hal ini sebenarnya adalah sebuah kebohongan besar. Karena nyatanya, pada saat terjun ke dunia forex, sangat jarang ada trader baru yang dapat survive bertahan. Mereka yang baru belajar umumnya akan langsung merasakan pahitnya rugi. Jika Anda tidak bisa disiplin, tidak merasa siap dan tidak mampu bersabar, maka kesempatan menang yang Anda peroleh tidak akan jauh berbeda dengan ketika Anda sedang ikut undian berhadiah.

 

2. Please, Jangan Serakah

Pada dasarnya, forex memang sanggup memberikan potensi keuntungan yang tidak sedikit. Namun, hal tersebut tentunya tidak bisa dijadikan patokan untuk Anda yang ingin menjalani sesi trading sesuka hati. Resiko kehilangan sendiri, dapat diantisipasi dengan cara mematuhi aturan money management dan menetapkan manajemen risiko secara tegas. Tetapkan batasan risiko yang akan anda pakai. Jangan pernah berharap untuk mendapat hasil yang besar dan tidak realistis seperti trader legendaris. Ingat, anda masih pemula, dan hal semacam itu tak akan mampu dicapai ketika masih di tahap pemula.

 

3. Baca, Dengar, dan Terus Belajar

Forex juga memerlukan pengajaran dan pelatihan. Anda harus mengetahui betul tentang apa sesungguhnya forex itu dan bagaimana cara kerjanya di market. Selain itu, semua komponen-komponen yang ada di dalamnya juga harus anda pelajari. Tidak hanya satu, dua, atau tiga kali saja dalam mempelajari market. Butuh waktu yang terus menerus hingga nanti akhir hidup Anda. Ingat, market selalu bergerak dengan dinamis. Oleh karenanya, pembelajaran akan senantiasa diperlukan. Jika Anda berhenti, maka Anda akan lebih berpeluang untuk kalah.

 

4. Jangan Langsung Gunakan Lot Besar Secara Sembrono

Banyak trader melakukan aksi sembrono (serampangan) dengan melakukan transaksi yang terlalu besar. Mereka menggunakan lot yang tidak wajar, namun tidak disertai dengan strategi jitu yang masuk akal. Memaksimalkan profit bukan berarti harus memperbesar jumlah lot. Penggunaan lot yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan menipisnya margin yang dapat berujung fatal. Bagilah beberapa lot kecil di tiap sesi perdagangan. Jangan langsung memasukan lot dalam jumlah besar pada satu transaksi. Jika satu lot besar Anda sewaktu-waktu kolaps, akun trading Anda akan seketika itu pula melayang.

 

5. Jangan Bersikap Sombong

Beberapa trader pemula kadang kala memiliki rasa tinggi hati karena sudah merasa bisa melakukan beberapa transaksi. Sikap tersebut akan menganggu sisi psikologis Anda sebagai seorang trader. Solusi yang benar adalah, tetaplah merendah atas segala hal yang dilakukan. Ingat, di atas langit masih ada langit. Sifat sombong hanya menjadi racun bagi hati anda, dan akan mempersulit anda dalam mengembangkan diri agar bisa menjadi trader yang lebih baik lagi.

 

6. Jangan Lupa Bersyukur

Dari kesemua hal tadi, bersyukur adalah salah satu faktor yang sering dilupakan. Seorang trader bisa saja memperoleh penghasilan milyaran setiap tahun, namun ternyata, ia masih saja belum puas dengan semua hal yang ada. Ia pun berusaha untuk memperbesar penghasilannya, tanpa sedikitpun mensyukuri apa yang ada. Hasilnya, hidupnya tak pernah merasa puas. Dan, karirnya tak mampu menemui kesuksesan yang hakiki.

Coba saja bila trader tersebut mampu dan terbiasa mensyukuri segala hal yang telah ada. Pasti semuanya akan terasa lebih indah, dan dunia akan terasa lebih berwarna bukan? Lantas, apakah bersyukur hanya boleh dilakukan saat sudah sukses dan meraup untung besar saja?

Oh, tunggu dulu! Anda harus belajar tentang kebiasaan bersyukur sedari sekarang. Percayalah, semua hal akan terasa lebih indah bila anda mampu mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Sang Maha Pengasih, dari segala sumber rezeki yang anda raup. Walaupun itu sedikit, pastikan anda terbiasa untuk bersyukur ya!

 

Oke, sekian dulu artikel kami yang membahas tentang 6 Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Bertrading. Semoga bermanfaat, sampai jumpa!

 

Pasangan Mata Uang USD/CAD

Dari beberapa pasangan mata uang yang bisa ditradingkan dalam trading forex, pasangan USD/CAD cukup populer lho. Dolar Kanada yang memiliki julukan Loonie dan dolar AS yang biasa disebut dengan greenback memiliki hubungan yang cukup erat. Kita akan mengulas sedikit tentang Kanada dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah dari kedua mata uang ini.

Kanada dan Amerika Serikat

Kanada merupakan negara yang memiliki perekonomian modern dan dinamis. Negara ini juga masuk ke dalam jajaran negara dengan standar hidup tertinggi di dunia. Beberapa komoditas utama yang diekspor Kanada adalah kayu, gas alam, dan minyak mentah.

Kedua negara ini secara geografis berdekatan, mengingat keduanya sama-sama berada di benua Amerika dan Kanada terletak di sebelah utara wilayah Amerika Serikat. Dari segi geografis ini sudah terlihat bahwa keduanya memiliki keterikatan. Bayangkan saja hampir separuh komoditas ekspor Kanada disalurkan ke Amerika Serikat lho.

Kanada juga memiliki produk domestik bruto yang cukup tinggi dan berhasil masuk ke urutan 10 besar dunia. Kemudian untuk masalah ekspor, Kanada berhasil menduduki posisi ke-9 di perekonomian global. Negara-negara yang masuk dalam 5 besar dalam eskpor Kanada adalah AS, China, Jepang, Inggris dan Meksiko.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Pasangan USD/CAD

Mengingat hubungan antara Kanada dan Amerika Serikat cukup kuat maka kondisi perekonomian AS memiliki peran penting untuk pergerakan nilai dolar Kanada. Hubungan kedua negara ini terbentuk dari hubungan ekspor impor karena hampir setengah dari komoditas ekspor Kanada mengalir menuju Amerika Serikat. Selaras dengan itu, setengah komoditas impor di Amerika Serikat juga berasal dari Kanada.

Meskipun kedua negara ini memiliki hubungan ekonomi yang erat, faktanya keduanya memiliki kebijakan ekonomi yang berbeda. Tapi tetap saja kondisi perekonomian AS akan berdampak terhadap Kanada. Uniknya kondisi ini menguntungkan Kanada, Kanada bisa memiliki skema ekonomi yang bervariasi juga disebabkan oleh hal ini. Anda perlu tahu bahwa struktur utama dari pasar keuangan Negeri Maple ini mampu menghindarkan Kanada dari berbagai masalah seperti hipotek, anjloknya nilai rumah dan lain sebagainya. Selain itu hal ini juga mampu mendongkrak dolar Kanada.

Kemudian perubahan harga beberapa komoditas seperti minyak mentah dan kayu juga turut berpengaruh terhadap pergerakan nilai dolar Kanada. Hal ini bisa terjadi karena Kanada menjadi salah satu negara pengekspor terbesar dan ekspor memiliki peran yang penting dalam perekonomian Kanada secara keseluruhan.

Dari sini kita bisa melihat jika harga minyak berada di level puncak maka pola bullish bisa ditemukan dalam nilai mata uang Kanada. Selaras dengan itu, harga minyak yang tinggi juga memancing nilai dolar AS untuk turun mengingat AS masih menjadi pengimpor minyak mentah terbesar di dunia.

Kemudian di luar semua itu, China juga memiliki andil dalam pergerakan dolar Kanada. China menjadi salah satu pengimpor terbesar produk-produk material dari Negeri Maple. Jadi Anda bisa melihat bahwa kebijakan fiscal dan perdagangan yang dirilis China menjadi salah satu indikator untuk mengetahui arah pergerakan dolar Kanada.

Terlepas dari itu, pemilu, kebijakan politik, nilai suku bunga dan perilisan laporan ekonomi seperti produk domestik bruto, penjualan ritel, produksi sektor manufaktur, inflasi serta kondisi kas negara juga memiliki peran dalam pergerakan nilai dolar Kanada.

FYI, waktu trading terbaik untuk pasangan USD/CAD ini adalah sesi London dan sesi New York atau pukul 14.00 sampai 03.00 WIB. Semoga sukses untuk Anda yang memilih trading menggunakan pasangan ini..

Bilapun Rugi, Merugilah Dengan Wajar

Salah satu hal yang pasti pernah dialami oleh trader forex adalah pengalaman tentang mendapatkan kerugian. Kerugian merupakan bagian yang tidak dapat dianggap mitos dari dunia trading dan amat sulit untuk dihindari. Walau begitu, nyatanya mereka yang terlalu berharap banyak dari dunia trading biasanya tak akan bisa menerima kenyataan tersebut. ’’Cut loss?’’ itulah pertanyaan yang acap kali dilontarkan oleh trader ketika mengetahui posisi tradingnya salah, kerugian pip sudah terlanjur banyak, dan agak panik karena terlanjur tidak mengaktifkan stop loss.

Trader pemula sering mencoba untuk menghindari kenyataan ini dengan mengatur posisinya yang minus dengan beraneka cara. Yang paling populer adalah dengan cara hedging atau locking, yakni membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi yang ditembak sebelumnya. Teknik ’’mengunci’’ (locking) ini diterapkan dengan harapan pergerakan bahwa harga akan berbalik arah, dan bilapun belum mampu memperoleh profit, paling tidak trader tersebut bisa balik modal (breakeven). Atau setidaknya tidak mengurangi kerugian.

Secara teori, cara tersebut memang benar dan logis. Tetapi dalam kenyataannya sangat sering meleset karena kita tak bisa memperkirakan arah pergerakan harga dengan tepat. Bila trader salah dalam membuka posisi yang dikunci, kerugian yang diperolehnya akan semakin besar karena kerugian pip yang dikunci akan semakin lebar. Trader yang berkali-kali gagal dalam permainan ini cenderung akan mengalami frustasi dan amat mungkin kapok dengan trading forex.

Dalam trading forex, sebaik apapun strategi dan rencana trading Anda, bila Anda tak mengatur resiko dengan baik maka Anda sukar untuk mendapat profit yang konsisten dalam jangka panjang. Dalam artikel ini, seorang trader forex yang bernama James Stanley yang merupakan seorang instruktur trading forex akan mengulas tentang bagaimana seharusnya seorang trader, dan bilapun ia merugi, hanya akan rugi yang wajar. Menurutnya, setiap trader mesti belajar untuk rugi sebelum mendapat profit yang sebenarnya.

 

Mengapa rugi diperlukan?

Anda tak akan tahu dengan pasti kejadian di masa mendatang, juga tentang trader-trader yang lain. Hal ini bukan berarti Anda tak mampu memprediksi pergerakan harga, banyak orang melakukan ini setiap hari. Namun, Anda harus melihat setiap trade yang dilakukan sebagai sebuah ide, ataupun sebuah kesempatan. Seperti halnya banyak ide lain yang ada dalam kehidupan, ada kemungkinan sebuah ide tidak mampu bekerja dengan baik, dan Anda harus mampu memperbaiki ini bila hal itu terjadi.

Satu-satunya cara yang harus Anda lakukan saat menyaadari bahwa Anda salah adalah dengan berhenti sejenak, introspeksi, dan mulai untuk bertindak benar. Cara untuk bertindak benar adalah dengan menutup posisi trading yang Anda punya. Anda perlu rugi. Mungkin hal itu sulit untuk dilakukan, namun ini lebih baik ketimbang efek yang nanti akan anda dapat setelah pergerakan harga yang makin menjadi, dan mengancam posisi Anda. Anda tidak tahu pasti tentang pergerakan harga setelah ini bukan?

Winning trade bukan segalanya dan tak menjamin Anda akan mengurangi potensi loss ke jumlah yang lebih sedikit. Untuk membuktikannya, silahkan simak hasil riset winning trades and losing trades untuk pasangan GBP/JPY berikut.

 

rugi dengan wajar 1

Gambar 1

 

Dari gambar 1 tadi, bisa kita lihat bahwa winning trades (garis biru yang menunjukan profit) yang diperoleh sebesar 66%. Dan losing trades (garis merah yang menunjukan loss) hanya sebesar 34% saja.

Namun, ternyata winning trade bukan segalanya. Trader masih mendapatkan rata-rata loss sebesar 122 pip dibandingkan dengan rerata profit yang berjumlah 52 pip.

 

rugi dengan wajar 2

Gambar 2

 

Hal ini bukanlah rugi yang terbilang wajar. Dan, management trading yang seperti ini tidak akan menghasilkan profit sama sekali. Trader seharusnya belajar untuk bisa merugi dengan wajar agar dalam jangka panjang dapat menghasilkan profit. Cara yang rasional adalah dengan selalu memakai fitur stop loss pada setiap trade yang dilakukan. Setiap kali Anda melakukan pembukaan posisi trading, biasakan untuk segera menentukan level stop. Usahakan hal tersebut berjalan dengan otomatis, dan berpola. Buka posisi – set stop loss.

Dengan demikian, Anda tidak perlu susah payah menentukan pada level berapakah Anda harus exit ketika sadar posisi Anda sudah salah. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menentukan resiko dari awal sehingga bilapun ide entry Anda terbukti salah, Anda bisa segera mengeksekusi kerugian tersebut sebelum bertambah besar. Ketika akan masuk posisi, Anda dapat menentukan nilai maksimum resiko yang Anda mau dengan memakai ukuran persentasi dari equity Anda.

Seperti misalnya, bila persentase kerugian yang Anda inginkan hanya 1% dari equity Anda pada trade yang ingin Anda lakukan. Anda hanya tinggal mengkalikan equity Anda dengan angka 0.01 dan Anda akan mendapat nilai stop loss dalam satuan mata uang. Dengan membagi-bagi nilai stop tersebut dengan nilai satuan pip (pip value), Anda akan mendapati nilai stop loss dalam satuan pip. Dalam praktiknya, ada beberapa cara untuk menentukan stop loss. Anda bisa melakukannya dengan melihat pola pergerakan harga (pattern), volatilitas pasar, atau dengan melihat perkembangan price action. Cara lain adalah dengan memakai indikator Average True Range (ATR).

 

Hindarkan untuk memperlebar stop loss sebisa mungkin

Sekali Anda mematok level stop loss, maka sebaiknya Anda tidak merubah level tersebut dengan harapan pergerakan harga akan berbalik arah. Dengan mencoba memperlebar stop loss, Anda memperbesar resiko yang sebelumnya sudah anda tentukan. Atau dengan kata lain, Anda akan membuang uang yang anda miliki dengan sia-sia. Namun, bila Anda sudah menentukan risk/reward ratio dengan tepat, Anda dapat menggeser stop loss paling tidak sampai level break-even ketika Anda profit. Risk/reward ratio yang tepat dapat membantu Anda dalam menentukan jumlah kerugian yang wajar.

Mental Kasino Dalam Trading

Pasar keuangan khususnya pasar forex selalu berhasil untuk menarik banyak orang untuk berpartisipasi di dalamnya. Saat ini bahkan Anda atau saya tidak bisa membayangkan berapa banyak orang yang berpartisipasi dalam pasar ini. Berbeda dengan pekerjaan lain yang membutuhkan nilai akademis tinggi, lulusan dari perguruan tinggi terkenal atau bahkan memiliki latar belakang atau background yang sejenis. Siapapun Anda, dari manapun Anda, entah Anda lulus SMA ataupun perguruan tinggi, Anda tetap memperoleh kesempatan yang sama untuk terjun ke dalam pasar forex.

Sayangnya meski memperoleh kesempatan yang sama, tidak semua trader forex memiliki hasil akhir yang sama. Banyak dari para trader yang berakhir dengan kegagalan dan kerugian beruntun. Tahukah Anda apa yang menyebabkan semua ini? Anda perlu tahu bahwa mayoritas kegagalan ini terjadi karena para trader gagal itu masuk ke dalam pasar forex dengan mental kasino.

Apa Itu Mental Kasino?

Apakah Anda tahu dan sadar bahwa banyak sekali trader baru masuk ke dalam pasar forex dengan cara yang sama untuk masuk ke Las Vegas? Para trader ini berharap uang yang mereka tradingkan akan berlipat jumlahnya saat mereka keluar dari trading. Para trader gagal ini tidak mempelajari dasar-dasar strategi dan teknik trading karena terbutakan oleh iming-iming skema cepat kaya dalam trading forex.

Dalam benak trader yang gagal ini, trading terlihat seperti permainan hitam dan putih karena mereka tidak memahami bagaimana pasar bisa saja merampas uang di kantung mereka dengan mudahnya. Dan layaknya bermain di Las Vegas, para trader ini tidak terpengaruh dengan kerugian yang diperoleh. Tanpa berpikir panjang, mereka akan memperbesar jumlah uang yang ditradingkan dengan harapan mendapat keuntungan yang semakin besar. Ayolah, apakah Anda sadar pada titik ini Anda sudah digerakkan oleh nafsu.

Saat kondisi pasar memburuk, para trader yang paham dengan hal ini akan berhenti dan memantau situasi. Tapi ini tidak berlaku bagi para trader yang bermental kasino. Mereka tanpa ragu memasuki pasar dan melakukan trading tanpa memikirkan kerugian besar yang mungkin dihadapi karena kondisi pasar yang buruk.

Cara Mengatasi Mental Kasino Dalam Trading Forex

Anda harus tahu bahwa mental kasino ini lebih sering terjadi atau dialami oleh trader pemula. Ini wajar karena para trader pemula seringkali salah paham dengan kondisi pasar keuangan dan bagaimana pasar keuangan itu bekerja. Meski begitu, sebenarnya hingga saat ini masih ada juga trader profesional yang memiliki sedikit mental kasino dalam dirinya. Jika para trader pemula akan berakhir mengenaskan saat tidak bisa lepas dari mental kasino, maka para trader profesional bisa tanpa sadar terus membawa mental ini. Secara tidak langsung efek mental kasino yang kecil, tidak akan mempengaruhi trading pada trader profesional. Tapi akan lebih baik jika Anda membuang jauh-jauh hal ini..

Faktanya pendidikan dan pelatihan tentang trading forex adalah salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi mental kasino dalam diri seorang trader. Mulailah kembali karir trading Anda dengan membaca dan mempelajari berbagai materi tentang pasar forex, pasar keuangan, investasi dan aspek-aspek lainnya. Meski begitu, hingga saat ini sayangnya tidak banyak trader pemula yang sadar akan pentingnya pendidikan. Mereka seringkali menghidari pendidikan khusus ataupun otodidak tentang forex, karena sudah terlanjur diburu nafsu dengan skema cepat kaya dalam trading forex.

Yuk kita mulai lebih bijak dalam trading..

Money Manajemen Dalam Dunia Forex

Money manajemen adalah salah satu hal yang paling krusial dan merupakan point utama yang bisa menjadi pembeda antara trader professional dan trader amatir. Tidak percaya? hal tersebut mampu membuktikan bahwa pada suatu riset, bila ada 100 trader yang memulai trading dengan sama-sama memakai sistem dengan rasio profit hanya 60% saja, hanya akan ada sedikit trader saja jumlah trader yang mampu memiliki akun dengan reward yang berlipat-lipat di akhir periode waktu portofolionya.

Terlepas dari sistem yang hanya mampu mendatangkan profit sebesar 60% saja, sekitar lebih dari 90% trader-trader tersebut kehilangan dana mereka karena strategi plan money manajemen yang dilakukan secara serampangan. Sebagian besar trader tidak akan mengerti dan tidak mau tahu tentang seberapa penting point money manajemen ini untuk mengsukseskan diri mereka di ranah forex.

 

Manajemen

Manajemen

 

Sangat penting untuk memahami konsep tentang manajemen keuangan secara mendalam sebelum benar-benar memutuskan untuk mengambil keputusan yang harus diambil saat sedang mencari titik entry yang tepat. Mengelola uang dengan cara yang benar dapat membuat anda memiliki pendapatan yang tak ternilai layaknya seorang CEO yang mengatur segala sesuatu di perusahaan besar.

Banyak sekali strategi money manajemen di luar sana, mereka mengelola money manajemen dengan cara yang beragam, namun dengan satu tujuan yang sama, untuk menjaga keseimbangan rugi – profit agar tidak terlalu over. Hal tersebut juga menjaga mereka dalam kondisi psikologi trader yang tidak diinginkan seperti euphoria terlalu berlebihan dikala sedang mendapat profit atau terlalu terpuruk saat sedang merugi. Ada salah satu strategi money manajemen yang menarik untuk dicermati disini, mari kita coba bahas bersama sedikit lebih dalam.

Pertama-tama, Anda haruslah mengetahui dan memiliki targetan tentang berapa periode waktu untuk membukukan akun trading yang anda punya. Bisa itu sebulan sekali, 6 bulan sekali ataupun 1 tahun sekali. Ketika anda trading dan bersiap untuk melakukan open posisi, sempatkanlah untuk menghitung dan mengatur strategi money manajemen yang anda miliki dengan baik.

Contoh, bila anda memiliki saldo sebesar $1,000 dan anda membuka posisi dengan mengatur total loss sebesar $100, berarti anda memakai modal sebesesar 10% dari saldo tersebut. Itu terlalu beresiko besar. Bayangkan saat posisi pertama anda loss, maka saldo hanya tersisa hanya tinggal $900 saja.

Lalu ketika anda membuka posisi lagi dengan nilai lot yang sama dan berharap bisa BEP (kembali modal). Tetapi trading kedua anda juga sedang mengalami loss. Saldo tinggal $800 saja. Bayangkan jika 5 kali trading lagi dan anda akan mendapatkan loss. Modal anda hanya akan tersisa $300, dan untuk untung menjadi $1000 lagi akan butuh perjuangan yang berat dan hal tadi terlalu mengandung resiko yang tinggi.

Nah, bagaiamana bila kita trading dengan menggunakan estimasi perhitungan total rugi hanya 3% saja? Mungkin, akan lebih aman dari strategi money manajemen yang pertama bukan? Jika andalah tipe-tipe trader yang yakin dengan sistem trading yang anda miliki, tidak ada salahnya anda mencoba strategi money manajemen yang seperti ini. Contoh lagi bila anda memiliki $1000 sebagai saldo awal. Kemudian pada posisi pertama anda entry dengan memakai rasio rugi hanya sebesar 3% saja. Sampai pada nanti posisi ketiga anda entry anda loss tiga-tiganya, kerugian anda tidak akan terlalu besar.

Kemudian, sisa saldo anda kurang lebih tinggal $910 saja. Nah, anda dapat meningkatkan ratio risk ke angka 5%. Ketika anda trading dan kemudian dua kali anda mendapat profit, maka anda akan mudah untuk BEP hingga tidak begitu sulit untuk mendapatkan keuntungan.

Terlebih lagi, anda trader yang memanfaatkan layanan cash back berupa rebate di tiap posisinya, anda tentunya akan lebih berpotensi mendapatkan keuntungan. Ketika anda telah mendapatkan profit, kembalilah lagi ke rasio risk 3% saja. Ketika 3 kali berturut-turut anda mendapati loss, maka tingkatkan lagi rasio risk ke 5%, begitu seterusnya.

 

Kesimpulan

Kesimpulan strategi plan money manajemen yang kedua sangatlah terasa nyaman untuk diterapkan bila dibandingkan dengan strategi yang pertama. Di satu sisi dapat menjaga saldo akun kita agar tetap berada dalam keseimbangan, di sisi yang lain juga mampu menjaga psikologi trading kita agar nantinya tidak terlalu berlebihan saat sedang mendapati hasil, entah itu berupa profit maupun loss.

 

Namun, money manajemen tidak bisa anda pelajari dengan sekejap mata. Butuh waktu dan proses, serta kerja keras. Bila anda melalui semuanya dengan sabar, anda akan mendapatkan banyak pengalaman. Dan pengalaman, adalah guru yang paling baik dan paling potensial untuk membawa anda kepada kesuksesan yang hakiki.

Sering-seringlah berdiskusi ataupun berkonsultasi dengan trader yang lebih senior, atau yang anda anggap lebih ahli dan lebih berpengalaman dari anda. Ini juga mampu mendekatkan anda pada kesuksesan. Terimakasih telah menyimak artikel kami, sampai jumpa lagi!

 

5 Manfaat Belajar Trading Forex, Selain Profit

Biasanya, trader pemula mengalami kerugian yang cukup besar ketika masih dalam tahap belajar trading forex. Mereka amat tergiur dengan janji-janji tentang mendapatkan profit yang besar. Namun, kenyataannya untuk tetap konsisten mempertahankan profit kecil saja sangatlah sulit. Hal ini seringkali membuat orang merasa putus asa dan menganggap dunia forex hanya omong kosong. Namun sesungguhnya, terdapat kejutan istimewa bila Anda cukup konsisten untuk merintis jalan di dunia trading forex. Selain profit, Apa saja manfaat belajar trading forex ini? Mari kita simak bersama yuk!

 

Manfaat Forex

Manfaat Forex

1. Kendali Emosi Yang Makin Kuat

Dibutuhkan kendali emosi yang kuat untuk menerima kerugian demi kerugian yang pasti sempat dialami oleh trader pemula. Apalagi jikalau upaya untuk membalikan keadaan ini malah berujung pada drawdown parah atau malah berujung pada MC. Hal ini tentunya membutuhkan kendali diri agar tidak terhanyut oleh keserakahan setelah mencicipi kesuksesan yang sesaa tadi.

Orang yang tak kuat menghadapi naik-turun emosi seperti tadi tentunya akan mudah menyerah. Sementara itu, orang yang memiliki semangat untuk berjuang harus terus melakukannya tanpa kenal henti hingga membuahkan suatu hasil tertentu. Nah, bila sudah melampaui “ujian” ini, tak penting lagi apakah Anda sebenarnya bisa mendapat segunung profit atau tidak, karena Anda akan mendapati bahwa belajar trading forex secara tidak langsung mampu melatih pribadi anda.  Sehingga, anda kini memiliki mental baja dan tingkat kendali emosi yang kuat.

Ada orang-orang yang tak dapat menghadapi kekecewaan di dunia ini, dan emosinya mudah untuk meluap-luap. Namun Anda tak akan menjadi salah satunya.

2. Anda Akan Belajar Disiplin

Berlawanan dengan pendapat umum yang mengatakan bahwa kalau mendapat profit dari trading forex itu amatlah mudah. Sebenarnya, trading forex sama seperti bisnis lain, yang membutuhkan disiplin untuk meraih kesuksesan. Trader yang asal-asalan dan ceroboh lama-kelamaan pasti terpaksa mendisiplinkan diri, karena jikapun tidak, maka harus bisa berpuas diri dengan hasil yang seadanya.

Untuk sukses dalam trading forex, tiap trader membutuhkan disiplin. Baik dalam mengikuti rencana trading yang telah dipersiapkan sebelumnya, maupun dalam menghadapi segala macam situasi yang bisa muncul sesudahnya. Disiplin tentunya memerlukan perencanaan dan praktek rutin untuk menjadikan hal ini menjadi sebuah kebiasaan. Mampu berulang-ulang menjalani proses tersebut hingga muncul suatu hasil yang diharapkan, itulah sifat disiplin yang dicetak dari hasil menempa diri dari keseharian bertrading forex.

3. Memperluas Wawasan Dan Berpikir Secara “Out of the Box”

Orang-orang umumnya tak berpikir bahwa berita-berita ekonomi, sosial, dan politik itu penting, kecuali kalau secara langsung mengusik kehidupan mereka. Namun, trading forex akan mengantarkan Anda pada pengetahuan bahwa dunia tak berputar di sekeliling kita saja, melainkan jauh lebih luas dari itu.

Pemahaman ini terutama akan diperoleh jika Anda mempelajari analisa fundamental. Anda akan tahu bahwa pemerintah selalu punya alasan untuk setiap kebijakan. Bahkan hal-hal yang Anda kira merugikan pun bisa jadi ditentukan karena ada kepentingan yang lebih besar. Terlepas dari apakah Anda jadi setuju ataupun tidak dengan kebijakan-kebijakan itu, trading forex akan membuka mata Anda akan kenyataan-kenyataan yang sebelumnya terabaikan. Pun, Anda akan mampu melihat negara-negara lain dengan kacamata berbeda.

4. Menambah Kenalan dan Mengembangkan Jaringan

Dalam perjalanan belajar trading forex, Anda bisa jadi mengikuti seminar tentang forex atau bergabung dengan kelompok trading tertentu secara offline maupun online. Keduanya bisa mengenalkan Anda pada banyak orang dari berbagai latar belakang, yang bisa jadi takkan pernah dikenal bila Anda tidak bertrading. Tak peduli kelak sukses trading forex atau tidak, kawan-kawan baru ini bisa membuka jalan ke perspektif baru.

Diantara kenalan saya, ada seorang yang dahulu mempelajari sains di Universitas. Ia nyaris tak sempat bersentuhan dengan hal-hal bisnis, sampai akhirnya kenal dengan trading forex. Namun, ia tak begitu sukses dalam tradingnya, sehingga mencari pilihan pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan tambahan. Kebetulan, beberapa kenalan barunya di lingkungan trading forex juga menyambi waktu untuk berinvestasi di saham. Dari situ, ia mengenal trading saham yang lebih cocok untuk dirinya.

Cerita-cerita semacam ini sebenarnya cukup banyak terjadi, dan cukup lumrah. Anda juga bisa menambah relasi, dan mengembangkan jaringan agar bisa lebih besar lagi.

5. Kemampuan Untuk Mengelola Sektor Keuangan Pribadi (Serta Investasi)

Sudah bukan rahasia bila money management yang bagus adalah kunci dari kesuksesan trading. Sebagai trader, kita dituntut untuk memprioritaskan pengendalian risiko ketimbang berburu profit saja. Disini, belajar trading forex memerlukan teknik pengendalian keuangan yang ketat dan disiplin. Jika Anda sebelumnya mirip dengan mahasiswa yang biasa ceroboh dalam mengatur isi dompet, maka setelah memasuki dunia forex lebih dalam, Anda akan dilatih untuk memikirkan tentang betapa pemborosan akan menggerogoti masa depan Anda.

 

Singkat kata, manfaat belajar trading forex selain profit dapat disimpulkan sebagai satu kata. Yap, “pengalaman”. Pengalaman boleh jadi terlihat sederhana, tetapi sejatinya setiap pengalaman itu amat berharga dan begitu mahal. Siapa saja yang pernah mencoba berbisnis ataupun belajar trading forex, pasti akan tahu tentang betapa mahal nilai pengalaman itu. Apalagi, pengalaman merupakan salah satu hal di dunia, yang tak bisa dibeli dan harus dirasakan sendiri agar tau persis tentang gambaran sensasi keseruannya. Anda pasti sependapat kan?

Strategi Day Trading Untuk Pemula

Salah satu strategi trading yang populer digunakan oleh trader adalah day trading. Strategi yang satu ini merupakan kegiatan jual-beli instrument keuangan dalam waktu sehari dengan mengambil keuntungan dari perubahan harga yang kecil. Strategi ini bisa menjadi permainan yang menarik dan menyenangkan lho. Tapi ini juga bisa menjadi permainan yang berbahaya bagi Anda yang masih baru di dunia trading. Nah kali ini kita akan sedikit memberikan tips bagi Anda yang memang ingin menggunakan strategi ini. Simak tips nya berikut ini ya..

1. Pengetahuan adalah Kekuatan

Dalam melakukan apapun, pengetahuan bisa menjadi modal utama dan memiliki peran yang cukup vital. Dalam strategi day trading, pengetahuan tidak hanya tentang prosedur dasar trading tapi juga berbagai informasi keuangan lain seperti berita ekonomi hingga suku bunga. Luangkan waktu Anda untuk menyaring berbagai informasi penting yang berhubungan dengan trading Anda.

2. Batasi Dana dan Kebutuhan Waktu

Waktu dan uang adalah dua hal yang sangat Anda jaga agar keduanya tidak menghilang begitu saja. Saat memulai trading (day trading atau strategi lain) penting bagi Anda untuk membatasi uang dan menyediakan waktu yang akan digunakan. Khusus untuk uang, pastikan Anda menyediakan dana dalam jumlah cukup (cukup sebagai modal trading dan juga untuk antisipasi jika Anda merugi). Selain itu Anda juga harus memastikan bahwa uang yang Anda gunakan bukanlah uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Kemudian untuk masalah waktu, Anda harus tahu bahwa day trading akan menghabiskan waktu Anda seharian. Jadi jangan lakukan ini jika Anda hanya memiliki waktu terbatas dalam sehari. Bergerak dengan cepat adalah kunci dari day trading.

3. Cermati Waktu Trading

Banyak order yang dilakukan trader dan investor mulai dieksekusi saat pasar baru saja dibuka di pagi hari, hal ini cukup berkontribusi terhadap volatilitas harga. Pemain musiman mungkin bisa dengan mudah mengenail pola dan mengambil keuntungan di waktu yang tepat. Tapi bagi newbie, akan lebih baik jika Anda membaca pasar dan tidak membuat pergerakan selama 15-20 menit pertama. Jam-jam pertengahan biasanya hanya terdapat sedikit volatilitas.

4. Realistis Dengan Keuntungan

Sebuah strategi tidak membutuhkan kemenangan sepanjang waktu untuk menjadi menguntungkan. Banyak trader yang hanya memiliki persentase keuntungan sebesar 50% hingga 60% sepanjang karir mereka. Poinnya disini bukanlah persentase kemenangan tapi jumlah uang yang dihasilnya. Trader-trader tadi membuat keuntungan yang lebih besar dari kerugian yang didapat.

5. Tetap Tenang dan Ikuti Rencana

Dalam trading, ada kalanya Anda akan merugi dan untung. Jangan takut, semua ini juga dirasakan oleh trader lain. Sebagai trader harian, Anda harus belajar untuk membuang rasa serakah, takut dan harapan berlebih jauh dari pikiran Anda. Segala keputusan yang diambil harus berdasarkan logika bukan emosi. Dan tips terakhir, apapun yang terjadi Anda harus tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Jadi day trading bisa dibilang sebagai strategi yang cukup sulit untuk dikuasai. Anda memerlukan waktu, disiplin dan kemampuan yang mumpuni untuk bisa menguasai trading ini. Faktanya cukup banyak trader yang gagal saat mencobanya. Tapi mempelajari segala hal tentang day trading ditambah dengan praktek yang cukup serta evaluasi yang konsisten maka bukan tidak mungkin Anda bisa menguasai strategi yang satu ini.

Perlu Anda ingat, jika memang Anda benar-benar ingin melakukan straegi ini maka Anda harus mengatur berapa maksimal kerugian secara keuangan dan mental yang bisa Anda terima perharinya. Jika Anda sudah mencapai batas ini, berarti Anda harus mengambil break. Tetap teguhlah pada rencana yang sudah dibuat. Semoga sukses..

Alasan Mengapa Sangat Sedikit Trader Yang Mampu Mendapat Kesuksesan

Dari berbagai artikel yang membahas trader forex, tidak sedikit yang mengatakan bahwa sebanyak 90% trader mengalami kerugian sejumlah 70% lebih dari modal yang ia depositkan. Sisanya, sebanyak 10% trader mengalami kebangkrutan total.

Tentu saja presentase-presentase yang disebutkan tadi tidak bisa dijadikan acuan untuk kita. Tidak pula dapat dikatakan valid 100%, sesuai dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Namun, kita dapat mengambil pelajaran dari presentase-presentase tersebut.

Apa yang menyebabkan banyak trader mengalami kebangkrutan? Apakah itu gara-gara forex? Bila iya, apa karena modalnya yang sedikit ataupun kurangnya pengalaman dalam hal memanajemen modal tiap pribadi mereka?

Perlu kita ketahui, banyak sekali trader yang mengenal forex, dan memiliki kepandaian yang boleh dikatakan sama rata. Bahkan, ada trader yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi, namun tetap saja mengalami kebangkrutan. Lantas apakah yang menyebabkan trader-trader ini mengalami loss atau bahkan kebangkrutan dari dunia forex?

Trader Sukses

Trader Sukses

Kurangnya latihan dan pengalaman merupakan salah satu hal yang menjadi penyebab banyak trader mengalami kerugian. Tentunya hal ini amat benar adanya. Para trader pemula tersebut berfikir bahwa ilmu, pengalaman, dan semua bekal yang dimiliki sudah cukup untuk melakukan transaksi forex dengan menggunakan uang asli.

Mereka meremehkan demo akun dan berpikiran bahwa trading dengan real akun pasti lebih lebih terasa adrenalinnya. Selain itu, mereka yakin akan lebih mudah mendapat pengalaman di dunia forex dengan menggunakan uang asli ketimbang uang demo. Memang hal tersebut sudah benar, akan tetapi apakah Anda sudah siap untuk menghadapi resiko kerugian yang jumlahnya sangat besar?

Banyak trader pemula yang merasa ‘Sombong‘ atau merasa telah sanggup ‘Menaklukan‘ market, padahal ilmunya baru sebatas debu. Bahkan para trader profesional pun merasa bahwa ilmu yang mereka punya masih terbatas. Jadi mereka juga masih sering menyempatkan diri untuk mencari ilmu guna membekali diri ketika bertrading di dunia forex. Itulah yang membedakan antara trader profesional dan trader amatir ataupun trader yang sering MC.

Berikut ini adalah beberapa penyebab atas banyaknya jumlah trader yang mengalami kebangkrutan pada trading forex, yakni :

1. Forex adalah cara cepat untuk menjadi kaya

Bagi Anda yang ingin mencari kekayaan atau uang dengan cara instan dalam waktu singkat, alangkah baiknya Anda tak mencoba trading forex. Forex bukanlah cara yang cepat untuk memperkaya diri. Seperti bisnis dan investasi pada umumnya, forex juga memerlukan pengalaman, pengetahuan dasar serta pemahaman dalam menjalankannya. Mental dan psikologi yang matang dan pola pikir yang tepat amat dibutuhkan dalam berinvestasi, termasuk forex trading ini. Selain berinvestasi dengan menggunakan uang, forex juga memerlukan investasi waktu untuk belajar dan mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya.

2. Lebih dari setengah trader mengalami kerugian total

Bila anda pernah mendenganr tentang dalam investasi forex kita dapat kehilangan seluruh modal yang kita miliki alias bangkrut. Namun, hal ini bisa terjadi bila kita melakukan kesalahan yang dilakukan secara terus menerus tanpa adanya manajemen keuangan yang baik.

Banyak fitur atau alat bantu yang tersedia pada setiap platform trading yang dapat menjaga anda dari ancaman kerugian yang membludak, semisal Stop Loss. Banyak trader yang menyepelekan alat Stop Loss ini. Padahal, bila diperhatikan fungsinya sangat besar bagi investasi trading forex. Nah, pelajarilah penggunaan Stop Loss, Leverage dan Margin sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar memulai trading forex dengan menggunakan uang asli.

3. Trading Forex hampir sama dengan berjudi

Banyak trader pemula yang melakukan transaksi di dunia forex merasa bahwa mereka seperti orang yang sedang berjudi, atau hanya untung-untungan. Pola pikir seperti inilah yang menjadikan mereka mudah untuk kehilangan seluruh modal yang dimilikinya. Sehingga, merekapun mengalami kebangkrutan.

Perlu kita ketahui, setiap bisnis ataupun investasi apapun dapat menjadi ajang judi bila kita tidak memahami dengan benar tentang bagaimana cara menjalankan bisnis investasi tersebut. Ambil saja contoh Anda membuka usaha bengkel sepeda didaerah penduduk yang mayoritasnya memakai kendaraan bermotor. Tentu saja usaha Anda tidak akan berjalan dengan lancar, dan menemui banyak rintangan. Bahkan, usaha anda tadi berpotensi untuk merugi. Atau, anggap saja Anda berjualan Jas Hujan disaat musim panas. Tentunya usaha tersebut juga tak akan memberi banyak keuntungan yang menjanjikan pada musim tersebut.
4. Percaya Bahwa ada orang atau lembaga yang dapat menggerakan nilai pair Yang Ada di pasar forex
Pola pikir seperti ini merupakan pola pikir paling konyol. Forex adalah pasar uang terbesar didunia dengan total volume transaksi lebih dari 20 ribu triliun rupiah. Tentu akan sulit bagi orang ataupun lembaga keuangan manapun untuk dapat menggerakan forex sesuai dengan kehendak mereka. Sekalipun itu sebuah bank, rasanya sangat sulit untuk dilakukan.

 

Nah, bagi Anda yang baru mengenal forex, alangkah baiknya bila Anda merubah mindset atau pola pikir Anda, terlebih bilamana pola pikir anda sama dengan apa yang tertulis diatas. Forex adalah suatu ladang investasi yang membutuhkan waktu, pengalaman dan juga pemahaman dalam menjalankannya. Ibarat seorang dokter, ia juga harus menempuh proses pendidikan yang berjenjang untuk menjadi dokter. Hal tersebut tentunya juga harus dilakukan oleh setiap orang untuk menjadi seorang trader forex profesional.

 

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman