Cara Menentukan Stop Loss Dalam Trading Forex

Bagaimana Sih Cara Menentukan Stop Loss Dalam Trading Forex – Sebagai trader forex tentu anda pernah mendengar tentang stop loss kan? Nah apakah anda juga menggunakan stop loss dalam trading? Faktanya, ada beberapa trader yang merasa bahwa keputusan menaruh stop loss ini adalah pilihan yang tidak tepat. Ini karena dengan meletakkan stop loss berarti mereka (trader) menerima kerugian yang terjadi. Kondisi inilah yang membuat beberapa trader lebih memilih mengabaikan stop loss dan fokus pada strategi trading yang mereka pilih.

Cara Menentukan Stop Loss Dalam Trading Forex

Apakah anda termasuk trader yang suka memanfaatkan stop loss sebagai bagian dari strategi trading? Jika iya, maka anda harus tahu bagaimana cara menentukan stop loss dalam trading forex. Faktanya, meskipun penempatan stop loss berpengaruh cukup signifikan dalam trading forex, tapi masih banyak trader yang tidak tahu cara menentukan stop loss dalam trading forex.

Sebagai seorang trader tentu anda tidak ingin menutup posisi terlalu awal sehingga tidak bisa memaksimalkan profit atau malah anda menutup posisi trading terlalu akhir sehingga mengakibatkan kerugian besar. Untuk menghindari hal-hal inilah makanya anda perlu tahu bagaimana cara menentukan stop loss agar bisa menguntungkan trading anda dengan maksimal. Berikut ini adalah sedikit ulasan tentang beberapa cara menentukan stop loss dalam trading forex yang bisa anda pertimbangkan:

1. Cara Menentukan Stop Loss Menggunakan Margin Call dan Stop Out

Apakah anda sudah familiar dengan kedua istilah ini? Keduanya merupakan nama bagi level-level harga peringatan dari broker untuk menutup otomatis posisi trading karena jumlah dana di dalam akun dianggap tidak bisa digunakan untuk mempertahankan posisi. Biasanya saat dana dalam akun tersisa 20%-80%, peringatan ini akan diberikan oleh broker forex.

Jadi dalam cara pertama ini, anda sebagai trader tidak menetapkan level stop loss sendiri. Lebih dari itu, anda akan mengikuti margin call dan stop out yang sudah ditentukan oleh broker forex. Cara pertama ini biasanya dipilih oleh trader pemula yang belum paham tentang cara menentukan stop loss sendiri.

2. Cara Menentukan Stop Loss Berdasarkan Konsep Money Management

Cara kedua yang bisa anda gunakan adalah dasar dari konsep money management. Salah satunya, dalam teori money management yang paling sederhana, tertulis bahwa trader sebaiknya tidak meresikokan dana lebih dari 2%-3%. Dengan konsep ini berarti anda bisa menempatkan stop loss di skala angka tadi. Mengingat ada begitu banyak konsep money management yang ada, maka anda juga bebas memilih konsep mana yang akan anda terapkan.

3. Cara Menentukan Stop Loss Berdasarkan Analisa Teknikal

Cara selanjutnya yang bisa anda gunakan untuk menentukan stop loss adalah dengan analisa teknikal. Analisa ini memanfaatkan grafik dan indikator yang sudah ada dalam software trading yang anda gunakan. Selain memanfaatkan grafik dan indikator, anda juga bisa menggunakan teknik-teknik analisa teknikal yang lain. Beberapa contoh teknik analisa teknikal yang bisa anda gunakan seperti Pivot Points ataupun Fibonacci Retracement dan lain sebagainya. Pemilihan teknik ini tinggal anda sesuaikan dengan strategi trading yang anda gunakan.

Nah, dari ketiga cara di atas, cara mana yang menurut anda sesuai dengan gaya trading anda? Lalu bagi anda yang selama ini tidak menggunakan stop loss, apakah sekarang anda tertarik untuk memanfaatkannya? Ayo bagikan opini anda di kolom komentar..

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman