Cara Memasang Stop Loss Dalam Trading Forex

Cara Memasang Stop Loss Dalam Trading Forex – Saat memasuki dunia trading forex, ada banyak hal baru yang harus anda pelajari. Mulai dari cara membuat rencana trading, menentukan sistem atau metode yang digunakan hingga memahami berbagai istilah asing yang mungkin baru pertama kali anda dengar. Salah satu istilah yang mungkin baru bagi anda adalah stop loss.

Stop loss sendiri merupakan nilai batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian. Jadi kondisinya saat pergerakan harga menyentuh nilai terendah yang sudah anda tetapkan maka secara otomatis sistem akan menutup posisi. Meskipun stop loss ini tidak digunakan oleh semua trader tapi bukan berarti anda harus mengabaikannya. Yuk simak beberapa cara memasang stop loss dalam trading forex berikut ini:

  1. Stop Loss Manual

Stop loss manual ini merupakan cara menghentikan kerugian di mana trader akan menutup sendiri posisi trading di software trading saat harga bergerak jauh berlawanan dari harapan trader. Mengingat sistem yang digunakan adalah manual, maka sudah pasti dibutuhkan sikap disiplin dan waspada dari trader. Satu kesalahan atau kecerobohan bisa berakibat pada kerugian yang lebih besar.

  1. Stop Loss Otomatis

Berbanding terbalik dengan stop loss manual, stop loss otomatis ini tidak membutuhkan pengawasan penuh dari trader. Stop loss otomatis ini biasanya ada di semua jenis software trading seperti Metatrader dan lain sebagainya. Jadi kondisinya anda sebagai trader akan menentukan level harga tertentu di software trading sebagai penanda bahwa posisi trading harus ditutup. Pada formulir order, anda bisa menemukan kolom Stop Loss yang berfungsi sebagai tempat menuliskan level harga yang anda inginkan. Stop loss otomatis ini sebenarnya cukup menguntungkan bagi trader khususnya saat trader tidak bisa berada di depan layar seharian.

  1. Trailing Stop

Selain stop loss otomatis, faktanya masih ada cara lain yang bisa anda gunakan sebagai cara meminimalisir kerugian yaitu dengan trailing stop.

Kedua  fitur ini sama-sama bisa diletakkan pada formulir order. Meski sama tapi keduanya memiliki perbedaan dalam menutup posisi.

Jika stop loss otomatis bisa berakibat pada kerugian, maka trailing stop bisa membantu anda untuk tetap mendapat keuntungan meskipun kondisinya harga bergerak ke arah berlawanan. Lalu bagaimana cara menempatkan trailing stop ini?

Pertama-tama anda membuka software trading seperti Metatrader misalnya. Lalu buka posisi trading yang anda inginkan. Kemudian pada bagian daftar order silakan klik kanan pada posisi yang ingin anda pasangi trailing stop. Setelah klik kanan akan muncul list action dan pilih trailing stop kemudian pilih berapa poin yang anda inginkan. Jumlah poin trailing stop ini bervariasi mulai dari 15 poin hingga 85 poin. Anda juga bisa membuat poin custom sesuai keinginan anda.

Jadi sistematisnya, seumpama anda order buy 1.50000 dan memilih trailing stop 25 poin. Maka saat harga naik ke 1.5055 maka trailing stop secara otomatis akan menggeser posisi stop loss ke angka 1.5030.  jadi secara otomatis trailing stop akan bergerak dengan jarak sebanyak poin yang anda tentukan tadi untuk mencegah anda menderita kerugian.

Nah, semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua ya. Setelah ini, anda bisa dengan leluasa memilih stop loss seperti apa yang cocok untuk trading anda. Pilih saja stop loss yang memang membuat anda nyaman dan juga menguntungkan anda. Jangan ragu juga untuk melakukan sedikit riset kecil sebelum menentukan pilihan. Semoga sukses!!

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman