Black Swan Dalam Pasar Forex

Black Swan Dalam Pasar ForexBlack swan dalam pasar forex tentu bukan istilah asing lagi di telinga anda. Ya, Black swan merupakan sebuah peristiwa yang terjadi di luar dugaan dan menimbulkan kegemparan di pasar finansial. Hanya saja tidak semua peristiwa menghebohkan atau menggemparkan bisa dikatakan sebagai black swan.

Berdasarkan teori, setidaknya ada tiga syarat suatu peristiwa dikatakan sebagai black swan, yakni peristiwa tersebut kemungkinan terjadinya rendah, memiliki dampak besar terhadap pasar financial dunia, serta jika peristiwa tersebut terjadi, maka akan banyak trader yang mulai memperhatikan dan memperkirakan kemungkinan terjadi lagi.

Asal Usul Black Swan

Jika diartikan dalam bahasa indonesia, “Black swan” berarti angsa hitam. Istilah ini muncul pertama kali pada abad ke 17 akibat asumsi masyarakat Eropa yang menganggap jika semua angsa berwarna putih. Padahal sebenarnya angsa ada juga yang berwarna hitam, hanya saja hidupnya di alam liar. Hal inilah yang menjadikan Black swan digunakan sebagai simbol sesuatu yang liar dan tak dapat terprediksi.

Pada tahun 2007, Black swan kembali di populerkan oleh seorang mantan trader Wall Street yang beralih profesi menjadi penulis buku bernama Nassim Nicholas Taleb. Ia mengenalkan Black swan melalui sebuah buku berjudul “The Black swan” yang ia tulis sendiri dan terbit tahun 2007. Menurutnya semua kejadian yang masuk . Black swan merupakan sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Misalnya saja seperti munculnya internet, laptop, krisis, termasuk peristiwa 11 September 2001 yang menjatuhkan dollar dalam sekejap.

Peristiwa Dalam Pasar Forex yang Masuk Kategori Black Swan

Sebelum istilah Black swan dikenalkan oleh Nassim Nicholas Taleb pada tahun 2007, jauh sebelumnya peristiwa-peristiwa tak terduga yang masuk dalam black swan sudah terlebih dahulu terjadi. Begitupun setelah buku “The Black swan” keluar dan istilah black swan dikenal banyak orang, peristiwa-peristiwa juga semakin banyak dan tak bisa terhindarkan. Berikut beberapa peristiwa yang masuk dalam black swan.

  1. Krisis Finansial Asia Pada Tahun 1997

Krisis finansial asia yang terjadi pada tahun 1997 terjadi akibat keputusan untuk melepas pegging nilai tukar Bhat terhadap mata uang dolar AS. Kebijakan ini akhirnya berdampak pada domino ingga terjadinya devaluasi mata uang di seluruh Asian Tenggara dan Asia Timur, hingga menyebabkan mata uang asia turun hingga 38% dan pasar saham dunia jatuh hingga 60%.

  1. Jatuhnya Lehman Brothers Pada Tahun 2008

Setelah krisis financial pada tahun 2007, pada tahun 2008 kembali terjadi peristiwa black swan, yakni bangkrutnya Lehman Brothers. Lehman brothers merupakan perusahaan jasa keuangan terbesar keempat di AS.

Namun, pada tanggal 15 September 2008 tiba-tiba Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya. Kebangkrutan Lehman Brothers sekaligus mengungkap praktik sertifikasi utang dalam sektor properti yang terjadi pada sistem financial AS. Hingga kini, peristiwa ini dikenal dengan istila Krisis Subprime Mortage.

  1. Krisis Utang Yunani Pada Tahun 2010

Pada tahun 2010, black swan kembali muncul dengan terjadinya krisis utang Yunani. Pada saat itu, Yunan mengumumkan bahwa selama ini mereka telah menyembunyikan angka defisit negara yang sebenarnya. Situasi ini terus menerus memburuk hingga 30 Juni 2015. Ketika Yunani tidak mampu membayar cicilan utang pada Internasional Monetary Found (IMF).

  1. Bencana Nuklir Fukushima Tahun 2013

Black swan selanjutnya terjadi di negara Jepang pada tahun 2013, yakni sebuah bencana meledaknya nuklir fukushima yang terjadi sangat dahsyat. Bencana ini terjadi akibat jepang sering mengalami gempa dan tsunami. Gempa yang terus-menerus terjadi mengakibatkan instalasi pembangkit listrik bocor dan meledak.

Nah, semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman