Bagaimana Cara Mengukur Sentimen Pasar?

Bagaimana Cara Mengukur Sentimen Pasar? – Salah satu arah pergerakan harga adalah sentimen pasar. Kalian tentu pernah mendengar salah satu mata uang mengalami penurunan sedang mata uang lainnya menguat dalam waktu yang bersamaan. Lain lagi misalnya ketika harga satu mata uang malah menguat saat Bank Sentral memotong suku bunga. Anda tidak perlu ikut bingung karena kunci dari kedua fenomena forex tersebut adalah sentimen pasar.

Ketika mulai berkecimpung dalam dunia forex, trader memulai dengan berkenalan dengan pemahaman umum seperti berita yang memiliki dampak tinggi, yang mana ketika berita tersebut positif maka akan menaikan aset dan sebaliknya jika berita tersebut negatif maka akan menyebabkan penurunan harga. Kendati demikian, aspek berita tersebut tidak bisa sepenuhnya dijadikan indikator penilaian pasar karena kadang respon dari mayoritas pasar akan berbanding terbalik dengan berita tersebut.

Melihat sentimen pasar yang sangat sulit diprediksi akibat tidak adanya patokan, membuat trader harus mengetahui bagaimana cara mengukur sentimen pasar yang kiranya akan terjadi. Hal-hal yang mempengaruhi sentimen pasar sebenarnya dapat diperkirakan secara fundamental. Dalam ilustrasi misalnya, ketika SNB memotong suku bunga pada awal tahun 2016, Swissy justru meroket akibat adanya faktor fundamental yang terjadi bersamaan dan dianggap lebih penting, yaitu pencabutan pegging EUR oleh CHF. Contoh lain misalnya kenaikan suku bunga BoE pada tahun 2017 malah dibarengi dengan GBP yang merosot. Disini dapat dilihat bahwa berita positif tidak mampu memicu sentimen bullish akibat keputusan yang dikeluarkan Bank Sentral dilatarbelakangi oleh pelanggaran suara para pembuat kebijakan.

Kesimpulannya adalah trader dapat mengetahui sentimen pasar dengan mudah ketika ia telah memahami situasi fundamental yang mengikuti.

Cara Mengukur Sentimen Pasar Dengan Price Action

Jika anda seorang trader pemula yang merasa teknik analisis fundamental rumit dan memusingkan, anda dapat mencoba Price Action sebagai cara mudah untuk mengukur sentimen pasar.

Secara umum, pergerakan harga merupakan alat ukur sentimen pasar yang paling mudah namun tetap dapat diandalkan. Agar anda dapat mengukur sentimen pasar dengan mudah, hal yang perlu anda lakukan hanya melihat bagaimana reaksi dari price action setelah munculnya berita yang memiliki dampak tinggi. Jika harga menguat setelah muncul berita negatif, maka sentimen pasar terhadap mata uang akan sangat bullish. Intinya, semakin besar kontras yang terjadi maka semakin kuat pula sentimennya. Agar lebih mudah melihat hal yang terjadi, perhatikan tabel pedoman pengukuran sentimen pasar menggunakan price action berikut (Justin Bennett – Daily Price Action).

Berita Reaksi Sentimen pasar
Positif Naik Bullish
Positif Sideways Sedikit Bearish
Positif Turun Sangat Bearish
Netral Naik Bullish
Netral Sideways Netral
Netral Turun Sedikit Bearish
Negatif Naik Sangat Bullish
Negatif Sideways Sedikit Bullish
Negatif Turun Sedikit Bearish

 

Hal yang perlu diketahui adalah mengukur sentimen pasar tidak sama dengan membaca pergerakan harga. Kenaikan harga setelah berita positif memang merupakan konfirmasi yang tepat untuk melakukan buy. Namun, dilain sisi sentimen bullish yang mengiringinya terlihat biasa saja. Berbeda ketika harga menguat setelah muncul berita negatif. Saat seperti ini, sentimen pasar akan menguat hingga dapat mengesampingkan efek negatif dari berita yang memiliki pengaruh besar tersebut.

Mengukur sentimen pasar memiliki manfaat yang sangat penting dalam trading. Anda bisa menjadikan sentimen pasar sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan trading. Jadi ketika setup anda mengeluarkan sinyal open posisi buy padahal sentimen bullish belum terkonfirmasi, sebaiknya disesuaikan dengan target profit dan loss untuk meminimalisir resiko. Anda akan lebih mahir mempertimbangkan atau justru memaksimalkan keuntungan bila didukung oleh sentimen pasar yang kuat.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman