Apakah Kepribadian Anda Cocok Dengan Metode Trading Anda?

Trader seringkali mencoba mengembangkan beberapa kemampuannya untuk bisa meraih kesuksesan dalam trading forex. Kemudian, dalam rangka meningkatkan keuntungan, mereka akan berakhir jauh dari keahlian. Ini sering terjadi tanpa disadari dan trader tidak peka terhadap kesalahan yang mereka buat sampai nanti kerugian mulai menghampiri. Anda harus tahu bahwa keahlian tidak perlu diukur dengan metode yang digunakan tapi juga time frame mental yang Anda gunakan untuk membuat keputusan.

Semua trader memiliki pengetahuan tapi tidak semua trader tahu kapan harus menggunakan pengetahuan itu dengan tepat. Beberapa trader bisa mengambil keputusan yang cepat semenara yang lainnya harus berpikir panjang terlebih dahulu. Apakah Anda tahu bahwa bagaimana cara Anda mengambil keputusan dalam hidup harus selaras dengan bagaimana Anda melakukan trading?

Bagaimana Keputusan Dibuat?

Setiap orang mengambil keputusan dengan cara yang berbeda, meski begitu ada elemen umum yang selalu ada dalam prosesnya. Satu elemen kunci ini adalah time frame di mana seseorang membuat keputusan. Beberapa orang disebut impulsive dan beberapa lainnya disebut metodikal. Kemudian ada juga orang yang terlihat seperti kedua tipe di atas.

Beberapa orang bisa mengambil keputusan dengan cepat, meskipun mereka sejatinya masih berpikir juga. Tapi tanpa pikir panjang mereka sudah mengambil keputusan. Tipe orang seperti ini terlihat cocok untuk metode scalper dalam trading forex, mereka masuk dan keluar pasar berdasarkan intuisi. Mesi begitu intuisi ini tetap berdasarkan pengalaman trading yang cukup.

Kemudian ada lagi orang yang mengambil keputusan dengan lambat karena harus melalui pertimbangan yang matang. Mereka mengumpulkan berbagai informasi dan kemudian menyusunya hingga bisa membantu mereka untuk mengambil keputusan. Orang-orang dengan tipe seperti ini akan lebih condong dengan trading jangka panjang dan swing trading, di mana kedua strategi ini sama-sama dibuat dengan perlahan dan penuh pertimbangan.

Di antara kedua tipe yang telah disebutkan di atas, ada orang-orang yang mengumpulkan berbagai informasi namun tetap bertindak dan mengambil keputusan dengan cepat. Orang dengan tipe seperti ini dalm trading akan cenderung menjadi day trader. Trader ini tidak dikategorikan sebagai scalper trader ataupun swing trader. Mereka akan melakukan banyak trading dalam sehari dengan dasar informasi atau signal dalam trading. Di lain sisi mereka juga akan bereaksi dengan cepat dan melakukan trading berdasarkan analisis dan pengetahuan yang mereka miliki.

Pentingnya Time Frame Dalam Trading

Beberapa dari Anda mungkin berpikir jika sebuah rencana trading dibuat maka setiap trader harus mengikutinya tanpa terkecuali. Sekilas hal ini terlihat sangat mudah, tapi faktanya ini jauh lebih sulit dari yang Anda bayangkan. Sama halnya dengan kehidupan Anda, jika Anda tidak membuat keputusan sesuai dengan kepribadian maka ini bisa menjadi konflik yang sulit untuk diselesaikan. Kondisi ini juga berlaku dalam trading. Hal ini memang bukan hal buruk, sepenuhnya sebuah kesalahan akan mengajari Anda untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi.

Saat Anda membuat kesalahan, sadari kesalahan itu dan tanyalah pada diri sendiri. Apakah Anda  menyesali kesalahan yang Anda buat? Jika jawaban dari dalam diri Anda adalah iya maka bertekadlah untuk melakukan sedikit perubahan. Jangan menyesali kesalahan yang Anda buat. Lebih dari itu berbenahlah, rubah strategi trading Anda yang sebelumnya menjadi strategi trading yang bisa bekerja dengan baik bersama kepribadian Anda. Untuk membuat Anda menjadi ahli dalam trading forex, Anda perlu menyelaraskan trading Anda dengan gaya pengambilan keputusan dalam hidup Anda.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman