Alasan Mengapa Sangat Sedikit Trader Yang Mampu Mendapat Kesuksesan

Dari berbagai artikel yang membahas trader forex, tidak sedikit yang mengatakan bahwa sebanyak 90% trader mengalami kerugian sejumlah 70% lebih dari modal yang ia depositkan. Sisanya, sebanyak 10% trader mengalami kebangkrutan total.

Tentu saja presentase-presentase yang disebutkan tadi tidak bisa dijadikan acuan untuk kita. Tidak pula dapat dikatakan valid 100%, sesuai dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Namun, kita dapat mengambil pelajaran dari presentase-presentase tersebut.

Apa yang menyebabkan banyak trader mengalami kebangkrutan? Apakah itu gara-gara forex? Bila iya, apa karena modalnya yang sedikit ataupun kurangnya pengalaman dalam hal memanajemen modal tiap pribadi mereka?

Perlu kita ketahui, banyak sekali trader yang mengenal forex, dan memiliki kepandaian yang boleh dikatakan sama rata. Bahkan, ada trader yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi, namun tetap saja mengalami kebangkrutan. Lantas apakah yang menyebabkan trader-trader ini mengalami loss atau bahkan kebangkrutan dari dunia forex?

Trader Sukses

Trader Sukses

Kurangnya latihan dan pengalaman merupakan salah satu hal yang menjadi penyebab banyak trader mengalami kerugian. Tentunya hal ini amat benar adanya. Para trader pemula tersebut berfikir bahwa ilmu, pengalaman, dan semua bekal yang dimiliki sudah cukup untuk melakukan transaksi forex dengan menggunakan uang asli.

Mereka meremehkan demo akun dan berpikiran bahwa trading dengan real akun pasti lebih lebih terasa adrenalinnya. Selain itu, mereka yakin akan lebih mudah mendapat pengalaman di dunia forex dengan menggunakan uang asli ketimbang uang demo. Memang hal tersebut sudah benar, akan tetapi apakah Anda sudah siap untuk menghadapi resiko kerugian yang jumlahnya sangat besar?

Banyak trader pemula yang merasa ‘Sombong‘ atau merasa telah sanggup ‘Menaklukan‘ market, padahal ilmunya baru sebatas debu. Bahkan para trader profesional pun merasa bahwa ilmu yang mereka punya masih terbatas. Jadi mereka juga masih sering menyempatkan diri untuk mencari ilmu guna membekali diri ketika bertrading di dunia forex. Itulah yang membedakan antara trader profesional dan trader amatir ataupun trader yang sering MC.

Berikut ini adalah beberapa penyebab atas banyaknya jumlah trader yang mengalami kebangkrutan pada trading forex, yakni :

1. Forex adalah cara cepat untuk menjadi kaya

Bagi Anda yang ingin mencari kekayaan atau uang dengan cara instan dalam waktu singkat, alangkah baiknya Anda tak mencoba trading forex. Forex bukanlah cara yang cepat untuk memperkaya diri. Seperti bisnis dan investasi pada umumnya, forex juga memerlukan pengalaman, pengetahuan dasar serta pemahaman dalam menjalankannya. Mental dan psikologi yang matang dan pola pikir yang tepat amat dibutuhkan dalam berinvestasi, termasuk forex trading ini. Selain berinvestasi dengan menggunakan uang, forex juga memerlukan investasi waktu untuk belajar dan mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya.

2. Lebih dari setengah trader mengalami kerugian total

Bila anda pernah mendenganr tentang dalam investasi forex kita dapat kehilangan seluruh modal yang kita miliki alias bangkrut. Namun, hal ini bisa terjadi bila kita melakukan kesalahan yang dilakukan secara terus menerus tanpa adanya manajemen keuangan yang baik.

Banyak fitur atau alat bantu yang tersedia pada setiap platform trading yang dapat menjaga anda dari ancaman kerugian yang membludak, semisal Stop Loss. Banyak trader yang menyepelekan alat Stop Loss ini. Padahal, bila diperhatikan fungsinya sangat besar bagi investasi trading forex. Nah, pelajarilah penggunaan Stop Loss, Leverage dan Margin sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar memulai trading forex dengan menggunakan uang asli.

3. Trading Forex hampir sama dengan berjudi

Banyak trader pemula yang melakukan transaksi di dunia forex merasa bahwa mereka seperti orang yang sedang berjudi, atau hanya untung-untungan. Pola pikir seperti inilah yang menjadikan mereka mudah untuk kehilangan seluruh modal yang dimilikinya. Sehingga, merekapun mengalami kebangkrutan.

Perlu kita ketahui, setiap bisnis ataupun investasi apapun dapat menjadi ajang judi bila kita tidak memahami dengan benar tentang bagaimana cara menjalankan bisnis investasi tersebut. Ambil saja contoh Anda membuka usaha bengkel sepeda didaerah penduduk yang mayoritasnya memakai kendaraan bermotor. Tentu saja usaha Anda tidak akan berjalan dengan lancar, dan menemui banyak rintangan. Bahkan, usaha anda tadi berpotensi untuk merugi. Atau, anggap saja Anda berjualan Jas Hujan disaat musim panas. Tentunya usaha tersebut juga tak akan memberi banyak keuntungan yang menjanjikan pada musim tersebut.
4. Percaya Bahwa ada orang atau lembaga yang dapat menggerakan nilai pair Yang Ada di pasar forex
Pola pikir seperti ini merupakan pola pikir paling konyol. Forex adalah pasar uang terbesar didunia dengan total volume transaksi lebih dari 20 ribu triliun rupiah. Tentu akan sulit bagi orang ataupun lembaga keuangan manapun untuk dapat menggerakan forex sesuai dengan kehendak mereka. Sekalipun itu sebuah bank, rasanya sangat sulit untuk dilakukan.

 

Nah, bagi Anda yang baru mengenal forex, alangkah baiknya bila Anda merubah mindset atau pola pikir Anda, terlebih bilamana pola pikir anda sama dengan apa yang tertulis diatas. Forex adalah suatu ladang investasi yang membutuhkan waktu, pengalaman dan juga pemahaman dalam menjalankannya. Ibarat seorang dokter, ia juga harus menempuh proses pendidikan yang berjenjang untuk menjadi dokter. Hal tersebut tentunya juga harus dilakukan oleh setiap orang untuk menjadi seorang trader forex profesional.

 

Comments

  1. Broker Forex Terbaik says:

    Good. Ilmu yg sangat bermanfaat sekali, terutama buat trader pemula.

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman