5 Tips Sukses Menjadi Trader Forex Part-Time

 

Menjadi trader forex paruh waktu (part-time) menjadi pilihan hidup banyak orang karena berbagai alasan. Dari penelusuran kawan saya, kebanyakan orang ingin menjadi trader forex part-time karena ingin mencari tambahan pemasukan disamping pekerjaan utama mereka. Waktu trading forex yang cenderung fleksibel menjadi alasan favorit mengapa dipilihnya bidang ini sebagai pekerjaan sampingan.

 

Forex Part Timer

Forex Part Timer

 

Salahkah? Tentu saja tidak. Toh kepentingan tiap orang pasti berbeda. Beberapa trader forex senior jugalah merupakan seorang trader forex part-time yang tentunya memiliki pekerjaan utama selain trading.

Biarpun santai, yang penting serius. Begitulah biasanya jargon seorang trader forex part-time. Namun, menjadi seorang trader forex part-time bukan berarti tak bisa meraih kesuksesan lho! Anda tertarik juga untuk menjadi trader part-time? Oke, berikut saya sediakan tips untuk membantu trader forex part-time agar meraih sukses:

 

  1. Lihat Jadwal Dahulu Baru Tentukan Metode Trading Anda
    Jadwal merupakan perkara nomor wahid bagi seorang trader forex part-time. Biarpun hanya sebuah side-job, bukan berarti anda menjalankanya dengan timing yang serampangan bukan? Oleh karenanya, buatlah jadwal. Jika dalam satu hari Anda menjatahkan sejam untuk trading, optimalkanlah waktu tersebut sebaik mungkin.Contoh kasus, Anton adalah seorang karyawan yang hanya memiliki waktu pukul 7 sampai 8 pagi WIB untuk bertrading forex. Kita sama-sama tahu bahwa jam tersebut merupakan sesi perdagangan Asia yang tingkat volatilitasnya cenderung rendah.Maka, Anton harus menentukan gaya trading yang sesuai dengan kondisi lapangan dan sesi perdagangan yang ada di jadwalnya. Day trading tentu tak begitu cocok untuk Adi. Mungkin Adi bisa mencoba Swing Trading yang jangkanya agak panjang saja misalnya. Jadi, trader forex part time juga harus melihat jadwalnya dulu sebelum benar-benar menentukan metode. Jangan sampai terbalik, ya!

 

  1. Pintar Memanfaatkan Slot Waktu Yang Sempit
    Lagi-lagi masih berhubungan dengan masalah penggunaan waktu. Jika Anda adalah seorang trader forex part-time yang masih dalam tahap “tumbuh kembang”, (masih dalam tahap mengembangkan skill), maka manfaatkan porsi waktu untuk lebih banyak melakukan review chart atau mem-backtest system yang anda miliki.Kemampuan trading kita tak hanya diasah dengan cara menyusun rencana lalu melakukan eksekusi trading berkali-kali. Namun, juga dari tugas-tugas trading lainya semisal membuat jurnal trading, mem-backtest sistem, dan lain sebagainya. Akan amat terasa sayang waktunya bila tiba moment pasar slow, Anda hanya duduk di depan monitor dan “nungguin” trading Anda. Lebih baik, waktu yang sedikit ini anda manfaatkan untuk belajar materi pendukung trading. Ya kan?

 

  1. Selalu Memeriksa Kalender Event Forex
    Trader forex part-time seringkali akan melewatkan event-event penting atau event-event yang mengejutkan dalam dunia forex. Salah satu penyebabnya, mungkin karena mereka tidak punya waktu yang fleksibel untuk mengawasi tradingnya. Oleh karenanya, agaknya perlu menyisihkan waktu guna memeriksa kalender event forex setiap harinya.Dengan mengetahui event-event penting ataupun berita-berita forex fundamental, seorang trader dapat merencanakan skenario trading dan memiliki gambaran prediksi tentang bagaimana sekiranya arah pergerakan pasar nantinya. Atau, bilapun sudah terlewatkanan, trader tersebut bisa membuat skenario lain berdasarkan sebuah peristiwa yang sedang terjadi.

 

  1. Membuat Jurnal Trading
    Bagi trader forex full-time saja, jurnal Trading sudah terbilang penting, apalagi bagi trader paruh waktu?. Sediakanlah waktu khusus untuk menyusun jurnal trading demi mengimbangi porsi waktu yang digunakan selain untuk urusan trading. Membuat sebuah jurnal trading agaknya membantu trader untuk mengetahui strategi manakah yang berfungsi dan strategi manakah yang tidak.Jurnal trading juga membantu setiap trader menghemat waktu lho. Contohnya, ketimbang menghabiskan waktu untuk mengingat-ingat moment seperti apa GBP menembus high atau low dengan kuat, ada baiknya bila langsung memeriksa jurnal trading yang kita punya. Untuk trader forex part-time yang lebih mengandalkan robot, jurnal trading juga berfungsi guna menilai apakah kinerja robot mampu berjalan baik atau tidak.

 

  1. Menggunakan Robot
    Kalau yang kelima ini, merupakan langkah yang paling akhir. Mengapa? Karena, trader yang memakai bantuan robot trading sebaiknya terlebih dahulu menguasai bidang dunia trading forex. Penggunaan robot trading memang dapat membantu trader forex paruh waktu. Namun, bila salah strategi dan terlalu mengendalkan robot, bukanlah tak mungkin akun trader juga akan menjadi kacau karenanya. Jadi, lebih baik anda jangan terlalu percaya atau mengandalkan robot saja dalam melakukan trading.

 

Itulah tadi, tips sukses menjadi trader forex part-time yang juga bisa diterapkan oleh trader forex full-time. Namun perlu diingat, trader forex yang hanya menjadikan trading sebagai bidang sampingan, haruslah menjaga “permainan” mereka dengan ekstra ketat. Jadi, apakah part-timer tak bisa meraih sukses? Tentu masih ada peluang. Namun, tantangannya lebih besar karena musuh utamanya adalah waktu yang terus saja bergulir.

Speak Your Mind

*

*

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman